Implementasi Perubahan Kebijakan dan Peraturan Impor Tas Terhadap Produk Lokal, Studi Kasus di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.35457/1gsfbe63Keywords:
Policy Import Local productsAbstract
This study aims to analyze the impact of policy changes and regulations on bag imports on the local product industry in Indonesia. In recent years, the Indonesian government has adjusted import regulations to protect domestic producers from the influx of cheaper and more abundant foreign goods. This case study highlights how these policies are implemented, the challenges faced in their implementation, and their impact on local bag producers, including business growth, competitiveness, and consumer preferences. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach in several local bag production centers in Indonesia, such as Tasikmalaya and Bandung. The research findings indicate that while the policy provides protection for the domestic market, its implementation still faces bureaucratic obstacles, insufficient policy outreach, and limited support for enhancing local production capacity. This study recommends the need for synergy between trade policies and local industry empowerment to create a healthy and sustainable ecosystem for domestic products.
Downloads
References
Asshiddiqie, J. (2006). Konstitusi dan konstitusionalisme Indonesia. Jakarta, Indonesia: Konstitusi Press.
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (tanpa tanggal). Informasi tarif dan pajak impor barang. Diakses dari https://www.kemenkeu.go.id/
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik perdagangan luar negeri Indonesia 2021. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik industri manufaktur Indonesia 2023. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik perdagangan Indonesia. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.
CNN Indonesia. (2023, Januari). Produk tas lokal kian diminati generasi muda. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/
Dewan Kerajinan Nasional. (2020). Potensi dan tantangan produk kerajinan lokal. Jakarta, Indonesia: Dewan Kerajinan Nasional.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (2021). Laporan tahunan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dunn, J. (2007). Modern revolutions: An introduction to the analysis of a political phenomenon
(Edisi ke-2). Cambridge, Inggris: Cambridge University Press.
Fitriani, R. (2020). Dampak pembatasan impor tas terhadap industri lokal: Studi kasus di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(2), 112–126.
Harian Ekonomi Bisnis Indonesia. (2022, Januari). Tas lokal semakin dilirik pasar global. Bisnis.com. Diakses dari https://ekonomi.bisnis.com/
Harian Kompas. (2022, Januari). UMKM tas lokal tembus pasar Eropa. Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Ekonomi kreatif: Peluang dan tantangan. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Perdagangan No. 77 Tahun 2019 tentang ketentuan impor produk tekstil, produk tekstil, dan produk tas dan alas kaki. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Perdagangan No.50 Tahun 2020 tentang ketentuan impor barang konsumen. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2022). Kebijakan perdagangan dalam mendukung produk dalam negeri. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2024). Peraturan Menteri Perdagangan No. 3 Tahun 2024 tentang pembatasan impor pakaian jadi dan aksesori. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2021). Pemberdayaan industri kreatif di sektor fashion. Diakses dari https://kemenperin.go.id/
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2023). Laporan tahunan industri aneka dan IKM. Jakarta, Indonesia: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2023). Pemerintah lindungi industri tas lokal dari gempuran produk impor. Diakses dari https://kemenperin.go.id/
Kompas.com. (2024, Januari). IKM tas di Indonesia butuh perlindungan lebih. Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/
Nugroho, R. (2009). Public policy. Jakarta, Indonesia: Elex Media Komputindo.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.010/2020 tentang penetapan sistem klasifikasi barang dan pembebanan tarif bea masuk atas barang impor. Jakarta, Indonesia: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Diakses dari https://jdih.kemenkeu.go.id/
Putri, A. M. (2021). Peran digital marketing dalam promosi produk UMKM. Yogyakarta, Indonesia: Deepublish.
Rosenbloom, D. H., Krav Federasi Rusia, R. S., & Clerkin, R. M. (2008). Public administration: Understanding management, politics, and law in the public sector. New York, NY: McGraw-Hill.
Siregar, D. A., & Prasetyo, H. (2021). Kebijakan proteksionisme dalam perdagangan internasional: Analisis sektor ritel di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 10(1), 45–58. Suryani, R. (2019). Strategi pemasaran produk lokal di era globalisasi. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, 12(3), 45–52.
Suryani, R. (2019). Strategi UMKM tas lokal dalam meningkatkan daya saing. Jurnal Manajemen & Bisnis Indonesia, 9(1), 45–53.
Taufik, A. (2022). Dampak kebijakan proteksi terhadap daya saing industri lokal. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 15(2), 87–102.
Wahyudi, W. (2020). Hukum dan kebijakan publik. Yogyakarta, Indonesia: Genta Publishing.
World Trade Organization. (2021). Trade policy review: Indonesia. Jenewa, Swiss: WTO Publications.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
How to Cite
