E-Voting dengan Electronic Voting Machine dan Fingerprint One-Detect Verification sebagai Katalisator Modernisasi Pemilu di Indonesia

  • Teguh Cahya Yudiana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
  • Cut Hasri Nabila Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
  • . Billiam Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Abstract views: 938 , PDF downloads: 859
Keywords: Pemilihan Umum, Electronic Voting Machine (EVM), Fingerprint One-Detect Verification (FOV)

Abstract

Konstitusi Indonesia tidak mengatur secara jelas mengenai mekanisme pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu). Hingga saat ini, Pemilu di Indonesia masih diselenggarakan dengan mekanisme konvensional (mencoblos atau mencontreng surat suara). Melalui metode penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif terapan, diketahui bahwa mekanisme konvensional tersebut menimbulkan banyak permasalahan, seperti (1) beratnya beban kerja panitia ad hoc Pemilu; (2) mobilitas dan alokasi logistik yang rumit; (3) alokasi anggaran Pemilu Serentak Indonesia 2019 yang besar; dan (4) banyaknya surat suara tidak sah disebabkan tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah. Sesuai Teori Hukum Progresif, hukum itu ada untuk manusia, sehingga permasalahan-permasalahan tersebut harus diatasi dengan mekanisme baru bagi penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Mekanisme tersebut adalah e-voting dengan Electronic Voting Machine (EVM) dan Fingerprint One-Detect Verification (FOV). Gagasan inovasi ini akan melengkapi EVM dengan kemampuan fingerprint one detect-verification yang secara bertahap akan diselenggarakan di Indonesia dengan tetap menjamin asas-asas Pemilu, diselenggarakan oleh Tim Khusus Revolusi E-voting yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum. E-voting dengan EVM dan FOV hadir sebagai solusi atas permasalahan yang ditimbulkan oleh mekanisme konvensional maupun kekurangan e-voting yang telah ada, sekaligus menjadi katalisator modernisasi pemilu di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulsyani. (1994). Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Afrimadona, Amir Nashirudin, dkk. (2019). Perihal Pemungutan dan Penghitungan Suara, cet. ke-1, Jakarta: BAWASLU.

Blanc, Jarrett. (2007). Challenging the Norms and Standards of Election Administration. USAID (hal 11-19). IFES.

Friedman, Lawrence M. (2001). Hukum Amerika: Sebuah Pengantar (American Law: An Introduction), Jakarta: PT. Tatanusa.

Habibi, Muhammad dan Nurmandi, Achmad. (2019). “Dinamika Implementasi E-Voting di Berbagai Negara”. Jurnal UMY, 7(2), 4.

KPU Kab. Sleman. (2019). Laporan Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc Pemilu 2019 Kabupaten Sleman. Sleman: KPU.

Mote, C.D. (2001). Report of the National Workshop on Internet Voting–Issues and Research Agenda. Internet Policy Institute.

Nugraha, Anggara Cahya, Hanggara, Buce Trias, dkk. (2020). “Evaluasi dan Perbaikan Proses Bisnis Proyek Palapa Ring (PARING) Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus: Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi)”. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(3), 39.

Rahardjo, Satjipto. (2006). Membedah Hukum Progresif. Jakarta: Kompas.

Reddy, A.K. (2011). “A Case Study On Indian E.V.M.S Using Biometrics”. International Journal Of Engineering Science & Advanced Technology, 1(1), 40-42.

Rosadi, Farida., Reni Saptati, dkk. (2019). Media Keuangan: Transparansi Informasi Kebijakan Fiskal, Vol. XIV/No.139/April 2019. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.

Saptomo, Ade., Marwan, Awaludin., dkk. (2019). Dokumen Pembangunan Hukum Nasional Tahun 2019. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Satriawan, Iwan dan Lailam, Tanto. (2019). “Open Legal Policy dalam Putusan Mahkamah Konstitusi dan Pembentukan Undang-Undang”. Jurnal Konstitusi, 16 (3), 564.

PlumX Metrics

Published
2022-02-21
How to Cite
Yudiana, T. C., Hasri Nabila, C., & Billiam, . (2022). E-Voting dengan Electronic Voting Machine dan Fingerprint One-Detect Verification sebagai Katalisator Modernisasi Pemilu di Indonesia. Jurnal Supremasi, 12(1), 11-24. https://doi.org/10.35457/supremasi.v12i1.1641
Section
Articles