EVALUASI REPRODUKSI INDUK SAPI POTONG LIMOSIN DENGAN SISTEM PERKAWINAN INSEMINASI BUATAN (STUDI LAPANG DI KELURAHAN KLAMPOK KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR
Abstract
The aim of this study was to determine reproductive evaluation of Limosin beef cattle by using artificial insemination mating systems located in Klampok Village, Sananwetan District, Blitar City. The results of the study, mean service value per conception (SC) which has a result of 1.55. The mean conception rate (CR) score was 55.5%. The average value of Days Open (DO) has a yield of 123.5 days. The mean value of the Calving Interval (CI) is 372.5 days.
The conclusion of this study is the evaluation of the reproduction of Limosin beef cattle using the artificial insemination mating system in Klampok Village, Sananwetan District, Blitar City produces good values including the Value of Service per Conception (S / C), Days Open (DO), Clving Interval (CI) while Conception speed value is still low below the average range.
Downloads
References
Anonim. 2019. Cara Mengetahui Umur Ternak Sapi. http://cybex. Pertanian.go. id/mobile/artikel/88365.
────. 2019. Alat Reproduksi Sapi Betina. http://cybex. Pertanian.go.id./mobile/artikel/90175
Affandy, L. 2011. Tantangan Peluang Peningkatan Produktivitas Sapi Potong Melalui Teknologi Reproduksi. Grati, Pasuruan.
Atabany, A., Purwanto, B.P., T. Toharmat., dan A. Anggraeni. 2010. Hubungan Masa Kosong dengan Produktivitas Sapi Friesian Holstein di Baturaden,Indonesia. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Media Peternakan, Agustus 2011, hlm 77-82.
BAPPENAS. 2010. Naskah Kebijakan (Policy Paper): Strategi dan Kebijakan dalam Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi 2014 (Suatu Penelahaan Konkrit). Direktorat Pangan dan Pertanian, BAPPENAS. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kota Blitar. 2019. Luas Wilayah Menurut Kelurahan / Total Area by Village. http://blitarkota.bps.go.id.
Daryanto A. 2009. Dinamika Daya Saing Industri Peternakan. Bogor (ID): IPB Press.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan [Ditjen PKH]. 2011. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan 2010-2014 Edisi Revisi. Jakarta [ID]: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.2014 [Ditjen PKH] . Bahan Rapat Pimpinan: Supply dan Demand Daging Sapi Tahun 2010-2014. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
Endang Ismaryati, Ari Wahyuningsih, Nurtamto Hadi Nugroho. 2020. Panduan Teknis Penyusunan PROGNOSA Ketersediaan Dan Kebutuhan Pangan Strategis. Pusat Distribusi Dan Pangan Badan Ketahanan Pangan.
Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta, Bandung.
Fanani, S., Subagyo, Y.B.P., dan Lutojo. 2013 Kinerja Reproduksi Sapi Perah Peranaka Friesien Holstein di kecamatan pudak, Kabupaten Ponorogo. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Hafez, E.S.E. 2008. Artificial insemination. In: HAFEZ, E.S.E.Reproduction in Farm Animals. 6th Ed. Lea & Febiger, Philadelphia. pp. 424-439.
Herawati, T. 2012. Peran Insiminator Dalam Keberhsilan Insiminasi Buatan Pada Sapi: Hasil Penelitian Balai Penelitian Ternak.
Hidayah, 2019. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Teknologi Pemelihararan Pada Peternak Kambing Peranakan Ettawa Di Desa Hargotirto Kabupaten Kulon Prono. UGM
Ihsan, M. N. dan Wahjuningsih, S. 2011. Penampilan Reproduksi Sapi Potong Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ternak Tropika. 12, 2: 76-80.
Iswoyo dan P. Widiyaningrum. 2008. Performans reproduksi sapi peranakan Simmental (Psm) hasil inseminasi buatan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan. 11(3): 125-133.
Iskandar dan Farizal. 2011. Performan reproduksi sapi po pada dataran rendah dan dataran tinggi di Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 14 (1) : 51-61.
Merthajiwa. 2011. Inseminasi Buatan (IB) atau Kawin Suntik pada Sapi. Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Bandung
Nanda Balia Tarmizi, dasrul dasrul, ginta riady, 2018. Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Aceh menggunakan Semen Beku Sapi Bali, Simental, Dan Limosin Di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Unsyiah
Nuryadi dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin di Kabupaten Malang. J. Ternak Tropikal 12 (1) : 76-81.
Praharni, L. 2011. Respon sinkronisasi estrus sapi Brahman dan persilangannya. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 7-8 Juni 2011. Puslitbang Peternakan, Bogor. 68-74
Prasetyo, Gigih Dwi (2019) Perbedaan Tampilan Reproduksi Ternak Induk Sapi Potong Peranakan Ongole Dan Peranakan Limosin Di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Risal Arisandi. 2017. Evalusi Keberhasilan Inseminasi Buatan Di Kecamatan Tombolopo Kabupaten Gowa. UIN Alauddin Makasar
Riyanto J. 2015. Kinerja reproduksi induk sapi potong pada usaha peternak rakyat di kecamatan mojogedang. Jurnal. Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Siagarini, V. D., N. Isnaini, S. Wahjuningsih. 2015. Service per conception (S/C) dan conception rate (Cr) sapi Peranakan Simmental pada paritas yang berbeda Di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. J. Ilmu-Ilmu Peternakan. 1 (1) : 1-6.
Sudono, A., F. Rosdiana, dan B.S. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sugoro, I. 2009. Pemanfaatan Inseminasi Buatan Untuk Meningkatkan Produktifitas Sapi. Bandung: Kajian Bioetika Institut Teknologi Bandun
Suprayitno, M. Nur Ihsan dan Sri Wahyuningsih, 2014. Tampilan Reproduksi Ternak Sapi Potong Betina Peranakan Limousin Dan Peranakan Ongole Di KECAMATAN PALANG. Jurnal. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang.
Susilawati. 2011. Inseminasi Buatan dengan Spermatozoa Beku Hasil Sexing pada Sapi. Makalah Dipresentasikan Pada Kongres I Perkumpulan Teknologi Reproduksi Indonesia (PATRI) Denpasar Bali
Susilowati, T. 2014. Ilmu Reproduksi Ternak. Malang :Universitas Brawijaya Press.
Syaifullah, 2013, Beternak Sapi. Tangrang: Infra Pustaka.
Winarti, E., dan Supriyadi. 2010. Penampilan reproduksi ternak sapi potong betina di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seminar nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2010. Sumber: http://peternakan.litbang.deptan.go.id , diakses 16 Desember 2014.
Copyright (c) 2021 AVES: Jurnal Ilmu Peternakan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License