Peningkatan Pemahaman Pendidikan 4 Anti melalui Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi di SMPN 2 Srengat
Abstract
Pendidikan 4 anti (anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti intoleransi, anti korupsi) menjadi isu penting dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. kegiatan sosialisasi menjadi salah satu wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai 4 anti kepada siswa belum memahami tentang pendidikan 4 anti, salah satunya para siswa yang ada di SMPN 2 SRENGAT
Secara spesifik, permasalahan pendidikan 4 anti di SMPN 2 SRENGAT yaitu tingkat pemahaman tentang pendidikan 4 anti masih0kurang, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi dan edukasi tentang 4 anti bagi siswa. Para siswa juga merasa kesulitan dalam menerjemahkan atau menerapkan nilai-nilai 4 anti ke dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang dapat ditawarkan yaitu mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pendidikan 4 anti dan memberikan edukasi tentang cara mengimplementasikan atau menerapkan pendidikan 4 anti dalam kehidupan sehari-hari dengan metode role playing di SMPN 2 SRENGAT. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan 4 anti dan membekali siswa dengan keterampilan untuk menerapkan nilai-nilai 4 anti dalam kehidupan sehari-hari. Target luaran yang dicapai melalui kegiatan ini yaitu pemahaman siswa mengenai pendidikan 4 anti meningkat dan para siswa dapat menerapkan pendidikan 4 anti dalam kehidupan sehari-hari.
Rencana kegiatan parenting di SMPN 2 SRENGAT terdiri dari tiga tahapan, meliputi: a) tahap persiapan, menetapkan lokasi pengabdian kepada masyarakat yaitu di SMPN 2 SRENGAT, observasi permasalahan guna program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mengurus perizinan ke SMPN 2 SRENGAT dan perizinan ke UNISBA Blitar, menyusun rundown kegiatan, dan menyusun materi pendidikan 4 anti; b) tahap pelaksanaan, yaitu melaksanakan kegiatan sebagai wujud sosialisasi dan edukasi pendidikan 4 anti kepada siswa; c) tahap evaluasi dan pelaporan, yaitu mengevaluasi selama proses kegiatan berlangsung dan menyusun laporan kegiatan.
References
Bayukarizki, S. M., & Soleman, N.(2021). Intoleransi Pendidikan di Indonesia Menurut Pandangan Islam. JUANGA: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 1-10
Fuadi, Salis Irvan. "PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK (Child Abuse) DALAM KELUARGA (Perspektif Pendidikan Agama Islam)." Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam 18.1 (2018): 91-114.
Hidayatullah, M. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yama Pustaka.
Koesoema, D. 2015. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius. Koesoema, D. 2018. Pendidikan Karakter Berbasis Kelas. Yogyakarta: Kanisius.
Mandiri. (2017). Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying PadaSiswa Kelas Atas di SD Muhammadiyah 6 Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan formal.
Hidayatullah, M. F., & Rohmadi, M. (2010). Pendidikan karakter: membangun peradaban bangsa. Yuma Pustaka.
Septiana, A., & Afifah, L. (2022). Upaya Sekolah dalam Menanamkan Nilai Karakter Untuk Pencegahan 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan. 1312–1322.
Suparno, P. (2015). Pendidikan karakter di sekolah. Yogyakarta: Kanisius, 35–37.
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License