Pelatihan Pembuatan Jahe Instan sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Karangsari Kota Blitar
Abstract
Di Indonesia sering dijumpai minuman berlabel minuman sehat yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat, salah satunya yaitu minuman jahe. Hanya saja proses pembuatan minuman serbuk jahe inilah yang memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak sehingga tidak bisa disalahkan apalagi posisi terlaris digantikan oleh minuman yang siap minum dengan varian rasa kekinian. Maka dari itu, untuk mengatasi persoalan tersebut dilakukan sebuah inovasi baru dengan melahirkan minuman herbal instan dengan menggunakan bahan utama jahe lokal dengan metode pelatihan kepada masyarakat. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana memanfaatkan jahe supaya bernilai jual tinggi. Metode pelaksanaan pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah atau presentasi dan metode praktek yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2021 di Kelurahan karangsari , Kec Sukorejo Kota Blitar. Peserta kegiatan pelatihan pembuatan jahe instan adalah Kelompok Wanita Tani di Kelurahan Karangsari Kota Blitar yang berjumlah 15 orang. Adapun bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan jahe instan adalah jahe 0,5 kg yang sudah dibersihkan,gula 1 kg dan rempah rempah. Sedangkan proses pembuataanya adalah ambil sari jahe dengan mencapur air sebanyak 0,5 liter, sari jahe yang sudah diambil kemudian dipanaskan dan masukkan gula beserta rempah rempah setelah itu tunggu sampai gula mengkristal sambil diaduk. Proses selanjutanya adalah pengemasan dan pemasaran. Dengan adanya pelatihan ini Kelompok Wanita Tani mampu membuat dan memasarkan produk jahe instan di masyarakat luas.
References
Copyright (c) 2021 Science Contribution to Society Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License