PERAN KOMUNITAS BERBAGI NASI DALAM MEMBANTU PEMERINTAH UNTUK MENSEJAHTERAKAN KAUM DHUAFA (studi pada Komunitas Berbagi Nasi Kabupaten Tulungagung)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia yang juga mengakibatkan tingkat pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah yang seringkali muncul dalam proses pembangunan. Meningkatkan pengangguran bisa menjadi penghambat bagi jalannya pembangunan dan berpotensi menimbulkan masalah-masalah dalam bidang sosial maupun ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang tinggi, kinerja perekonomian, serta peran pemerintah terutama dalam kebijakan upah minimum juga, juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pengangguran. Pengangguran disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan kurangnya kemauan masyarakat Indonesia untuk membuka lapangan kerja sebagai wirausaha. Jumlah lapangan kerja yang saat ini tersedia tidak seimbang dengan jumlah usia produktif di Indonesia. Hal tersebutlah membuat sebagian besar masyarakat Indonesia tidak memiliki pekerjaan. Kemiskinan adalah salah satu masalah dalam perekonomian Indonesia yang kompleks dan mendasar. Perlu dicari solusi untuk mengatasi atau paling tidak mengurangi tingkat kemiskinan. Kemiskinan telah menjadi salah satu permasalahan yang banyak dialami dan menjadi perhatian oleh negara-negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Munculnya persoalan kemiskinan ini tidak dapat dilepaskan dari pandangan negara-negara yang hirau akan pentingnya perlindungan terhadap individu, tanpa memandang status kewarganegaraan, suku, ras dan agama. Banyak sekali penyebab sehingga banyak negara yang memiliki permasalahan tersebut. Salah satu negara yang mengalami maalah ini adalah Indonesia. Salah satu penyebab terjadi kemiskinan adalah karena tingkat pengangguran yang tinggi. Pengangguran dan kemiskinan memiliki hubungan yang erat. Karena tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi di Indonesia tersebut menggerakkan hati nurani masyarakat yang lebih mampu untuk membantu kaum dhuafa. Kemudian masyarakat yang lebih mampu mendirikan komunitas sosial yang dinamakan Komunitas Berbagi Nasi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License