Analisis Setting Sosial dalam Penyusunan Bahan Ajar PAI di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo

  • Nasrulah Ridwan Tonji Program Studi Pendidikan Agama Islam FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Nur Atika Tobuto Program Studi Pendidikan Agama Islam FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Muh Hidayat Fitro Program Studi Pendidikan Agama Islam FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Najamuddin Petta Solong Program Studi Pendidikan Agama Islam FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo
Abstract views: 35 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 11
Keywords: karakteristik, lokal, pembelajaran

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) berperan penting dalam membentuk prinsip moral dan kualitas spiritual peserta didik. Namun, pembuatan bahan ajar PAI seringkali menemui kesulitan dalam memperhitungkan keragaman konteks sosial yang ditemukan dalam lingkungan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana deskripsi pengaruh lingkungan sosial di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 2 Limoto Kabupaten Gorontalo pada pembuatan bahan ajar PAI. Bahan ajar yang relevan dengan konteks sosial siswa sangat penting untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan bermakna Penelitian ini memadukan metode kualitatif dengan Wawancara mendalam, studi dokumen, angket, dan observasi terhadap guru PAI, siswa, dan pemangku kepentingan di sejumlah SMA dengan berbagai konteks sosial digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setting sosial, seperti latar belakang budaya, kondisi ekonomi, dan dinamika masyarakat setempat, memiliki dampak signifikan terhadap penyusunan bahan ajar PAI. Keberagaman perspektif dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat memerlukan penyesuaian materi, metode pembelajaran, dan strategi penyampaian yang sesuai. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya melibatkan perspektif lokal dan memahami keragaman sosial dalam proses pengembangan bahan ajar PAI. Hasil-hasil ini mendukung upaya untuk meningkatkan standar pendidikan agama Islam dengan mempertimbangkan beragam latar belakang sosial budaya Indonesia. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi strategi penyusunan bahan ajar PAI yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan karakteristik masyarakat lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan pendekatan kolaboratif antara penyusun bahan ajar, guru, dan masyarakat untuk menghasilkan bahan ajar PAI yang kontekstual dan relevan dengan setting sosial siswa. Rekomendasi meliputi peningkatan pemahaman lintas budaya, penerapan pendekatan pembelajaran yang adaptif, dan keterlibatan aktif pemangku kepentingan dalam proses penyusunan bahan ajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. A. Dayusman, “Pola modern organisasi kurikulum Pendidikan Agama Islam,” J. Manag. Islam. Educ., vol. 4, no. 2, pp. 115–130, 2023, doi: 10.32832/idarah.v4i2.14793.

Asfiati, "Redesign Pendidikan Agama Islam Menuju Revolusi Industri 4.0," Kencana Divisi Prenadamedia Group, 23, 2020.

U. N. I. Ni’mah and T. A. Mustofa, “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Siswa Inklusi di Sekolah Menengah Pertama Kelas Delapan,” Aulad J. Early Child., vol. 7, no. 1, 2024, doi: 10.31004/aulad.v7i1.589.

U. Hasanah, “Analisis Setting Sosial dalam Penyusunan Bahan Ajar PAI di SMA,” J. Pendidik. Islam, pp. 121–136, 2021.

A. K. Adelia, "Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Persuasif Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Darussalam Tahun Pembelajaran 2022/2023," Jurnal Ilmiah, P. Fkip, Universitas Mandiri, vol. 10, no. 2, 1-15, 2024.

A. Sari, D. P., & Syarifuddin, “Pengembangan Bahan Ajar PAI Berbasis Kontekstual Sosial Budaya di SMA,” J. Pendidik. Agama Islam. 9(1), pp. 1–15, 2022.

A. Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Depok: Prenadamedia Group., 2020.

Muh. Fitrah & Luthfiyah, Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. 2019.

D. Assyakurrohim, D. Ikhram, R. A. Sirodj, and M. W. Afgani, “Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif,” J. Pendidik. Sains dan Komput., vol. 3, no. 01, pp. 1–9, 2022, doi: 10.47709/jpsk.v3i01.1951.

E. Susilowati, “Pengembangan Bahan Ajar PAI Berbasis Kontekstual Sosial Budaya di Sekolah Menengah Atas.,” J. Pendidik. Islam., pp. 1–16, 2021.

S. Sakolan, “Model Inovasi Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran PAI,” Milen. J. Teach. Learn., vol. 2, no. 1, pp. 20–32, 2021, doi: 10.55748/mjtl.v2i1.68.

S. Saihu and M. Marsiti, “Pendidikan Karakter Dalam Upaya Menangkal Radikalisme Di Sma Negeri 3 Kota Depok, Jawa Barat,” Andragogi J. Pendidik. Islam dan Manaj. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 1, pp. 23–54, 2019, doi: 10.36671/andragogi.v1i1.47.

E. Rosmaya, “Penelitian Nilai Moral, Nilai Sosial, Dan Nilai Budaya Pada Tiga Novel Yang Difilmkan Berdasarkan Pendekatan Struktural Dan Penerapannya Untuk Penyusunan Bahan Ajar Serta Kegiatan Pembelajaran Apresiasi Novel Di Sma Islam Al Azhar,” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, vol. 3, no. 2, pp. 99, 2019, doi: 10.67222/academia.edu.20.

N. Butar-Butar, N. Nurmawati, and R. Ananda, “Pengembangan bahan ajar pendidikan agama Islam (PAI) berbasis kontekstual untuk meningkatkan capaian hasil belajar,” J. Educ. J. Pendidik. Indones., vol. 9, no. 2, p. 792, 2023, doi: 10.29210/1202323179.

R. H. Nugrahani, D. Kuswandi, and A. Wedi, “Pengaruh Flipped Classroom Dan Literasi Digital Terhadap Penguasaan Konsep Sosiologi Materi Integrasi Sosial,” JKTP J. Kaji. Teknol. Pendidik., vol. 6, no. 2, p. 120, 2023, doi: 10.17977/um038v6i22023p120.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan., “Panduan Penyusunan Bahan Ajar Kontekstual Untuk Jenjang SMA/MA/SMK,” Kemendikbud., no. jakarta, 2022.

E. S. Tamaela, A. N. Latupeirissa, S. P. Fisika, U. Pattimura, S. P. Fisika, and U. Pattimura, “Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Implementasi Media Software Proteus,” Phys. J. Phys. Phys. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 30–37, 2022.

S. Yusuf, M., & Adriyanto, “Pengembangan Bahan Ajar PAI Berbasis Kearifan Lokal di SMA Negeri 2 Limboto,” J. Pendidik. Agama Islam., pp. 105-118., 2021.

L. Widyastuti, R., & Fatmawati, “Studi Analisis Setting Sosial dalam Penyusunan Bahan Ajar PAI di SMA Kota Yogyakarta.,” J. Pendidik. Agama Islam. 9(1), pp. 121–136, 2022.

O. Schütze, “Artikel A–Z,” Metzler Lex. Antiker Autoren, vol. VIII, pp. 1–770, 1997, doi: 10.1007/978-3-476-05282-7_1.

M. R. Umam and T. Hamami, “Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sekolah Dan Madrasah,” At-Ta’Dib J. Ilm. Prodi Pendidik. Agama Islam, vol. 15, no. 1, pp. 1–16, 2023, doi: 10.47498/tadib.v15i1.1556.

H. Hikmat “Integrasi Nilai Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Daerah Pasca Konflik," Jurnal Pendidikan Multikultural,” vol. 4, no. 1, pp. 79-116, 2021.

D. H. M. I. Hasibuan and M. Pd, “Model Pembelajaran Ctl (Contextual Teaching And Learning) Oleh,” Logaritma, vol. II, no. 01, pp. 1–12, 2014.

L. M. Rasiban, “Penerapan Student Centered Learning (Scl) Melalui Metode Mnemonik Dengan Teknik Asosiasi Pada Mata Kuliah Kanji Dasar,” J. Pendidik. Bhs. dan Sastra, vol. 13, no. 2, p. 180, 2013, doi: 10.17509/bs_jpbsp.v13i2.290.

E. Nurhidin, “Kontekstualisasi Pemikiran Pendidikan Muhammad Iqbal dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)," Jurnal Al-Hikmah, vol. 5, no. 2, pp. 1-14, 2017, doi: 10.41397/ac.id/ondex/php.9.

PlumX Metrics

Published
2024-07-25
How to Cite
Tonji, N. R., Tobuto, N. A., Fitro, M. H., & Solong, N. P. (2024). Analisis Setting Sosial dalam Penyusunan Bahan Ajar PAI di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 16(2), 359-370. https://doi.org/10.35457/konstruk.v16i2.3644
Section
Articles