UJI ORGANOLEPTIK NUGGET DAGING SAPI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR

  • Hadiansyah Universitas Islam Balitar
  • opi ari Universitas Islam Balitar
  • Rahmawati Universitas Islam Balitar
Abstract views: 2497 , PDF downloads: 0
Keywords: Organoleptic Test, Beef Nuggets, Moringa Leaves

Abstract

The main reason of this study was to determine the organoleptic test of beef nuggets with the addition of Moringa leaf flour. The questionnaire was taken at the Balitar Islamic University. Selection of respondents, namely selecting students who are currently studying to be respondents. The method of analysis uses the ANOVA method and the scoring system uses the hedodonic test method, where "1" is the lowest point and "5" is the highest point that can be obtained by each variable, and uses index calculations or assessment intervals. from the hedodonic method to put the final category at the end of the analysis.

From the results of the analysis using the ANOVA method and the DMRT further test, the following results were obtained, with the ANOVA method all parameters showed the results of ƒcount> table 5%, while with the DMRT method all parameters showed that the results of P1 and P2 were not significantly different, except the aroma showed results P0, P1 and P2 is not significantly different.

The conclusion of this organoleptic test is the color parameter 3.1333333 (greenish white), aroma 3.1666667 (typical nuggets), taste 3.5666667 (delicious), texture 3.6333333 (chewy) and preference 3.6333333 (like), seen from the five parameters that indicate nuggets are well received by examiners, then for the best treatment is P1 (addition of 2% Moringa leaves)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrisanti, D. W. 2010. Kualitas Kimia Dan Organoleptik Nugget Daging Kelinci dengan Penambahan Tepung Tempe. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Amertaningtyas, D., Purnomo, H., dan Siswanto. 2001. Kualitas Nuggets Daging Ayam Broiler dan Ayam Petelur Afkir dengan Menggunakan Tapioka dan Tapioka Modifikasi Serta Lama Pengukusan yang Berbeda. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Malang.
Anonimouse. 2013, Makalah Pembuatan Sosis. http//cukupnurohmat.blogspot.com/2013/12/makalah-pembuatan-sosis.html. (Diakses, Juli 2020).
Arbaiyah. 2011. Sifat Organoleptik Es Krim Dengan Penambahan Lada Hitam. Skripsi. Fakultas Pertanian Dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Azizah, A. A. 2015. Tingkat Kerapuhan Dan Daya Terima Biskuit Yang Disubstitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk). UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 2014. Naget Ayam (Chicken Nugget).6683-2014. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Dasi, E. A. S. 2019. Pengaruh Subtitusi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiate L) Terhadap Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Tuna (Thunnus Obesus). Kaya Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Jurusan Gizi
Endang, w. Syarifuddin, N. Novita, C, I. 2018. Kadar Protein dan Organoleptik Nugget Ayam Fortifikasi Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk). Seminar Nasional. Jurusan kesehatan Politeknik Negeri Jember. Jember.
Fatmawati, Roslin, Jamal, N. B. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi Di Indonesia. Jurnal. 1 (1).
Gopalakrishnan, L., K. Doriya dan D. K. Santhosh. 2016. Moringa Oleifera :A Review On Nutritive Importance And Its Medicinal Application. Food Sienceand Human Wellness5:49-56.
Hasanah. H. 2015. Pemanfaatan Daun Kelor(Moringa Oleifera Lamk.) Sebagai Bahan Campuran Nugget Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis C.). Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hastuti, S, S. Suryawati dan I. Maflahah. 2015. Pengujian Sensoris Nugget Ayam Fortifikasi Daun Kelor. Bangkalan: Agrointek 9 (1).
Ismarani. 2012. Potensi Senyawa Tanin Dalam Menunjang Produksi Ramah Lingkungan. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 3 (2).
Kurniawan, Setyo. 2013. Obat Ajaib Sirih Dan Daun Kelor. Yogyakarta: Buku Biru.
Maulida, R. 2011. Pengembangan Produk Makanan Jajanan Anak Sekolah di Kota Malang Berbasis Tepung Garut. Skripsi. Program Studi Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Malang.
Mendieta-Araica. B, Sporndly. E, Reyes-Sanchez. N, Salmeron-Miranda. F, Halling. M. 2013. Produksi bio massa dan komposisi kimia Moringa oleifera dibawah kepadatan perencanaan yang berbeda dan tingkat pemupukan nitrogen. Syst. 87.
Misra, S dan M. K. Mirsa. 2014. Evaluasi Gizi Beberapa Sayuran Berdaun Digunakan oleh Masyarakat Suku dan Pedesaan Odisha Selatan, Jurnal Produk Alam dan Sumber Daya Tumbuhan. 4.
Noor. H, D. Rosyidi dan A. W. Sri. 2013. Pengaruh Penambahan Tepung Garut (Maranta Arrundinaceae) Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Nugget Kelinci. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak 8 (2).
Nugroho, A. 2013. Bioaktifitas ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap Eschericia Coli penyebab kolibasilosis pada babi. Thesis. Denpasar: Universitas Udayana.
Putri I. T. 2017. Studi Komparasi Atribut Sensoris Dan Kesadaran Merek Produk Pangan.Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Jurnal Review.
Raharjo, S. 2010. Aplikasi madu sebagai pengawet daging sapi giling segar selama proses penyimpanan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rosilawati, R. Ramadhani, C dan Iwan, S. 2017. Kombinasi Pisang Lowe (Musa SSP) Dengan Daging Sapi Dalam Pembuatan Nugget Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Lokal. Jurnal TABARO. 1 (2).
Sahakitpichan. 2011. Glikosida pyrrole alkaloid dan 4- hydroxy phenylet hanamide yang tidak biasa dari daun Moringa oleifera. Fitokimia. 72.
Sente, U. 2015. Pengolahan Daging Kelinci. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. Jakarta.
Setyaningsih, D. 2010. Analisa Sensori Untuk Industri Pangan Dan Agro. Bogor: IPB Press.
Shiriki, D. 2015. Evaluasi Nutrisi Formulasi Makanan Pelengkap Dari Jagung, Kedelai Dan Kacang Yang Diperkaya Dengan Bubuk Daun Kelor. Ilmu Pangan dan Gizi. 6.
Soputan, Jeanette E. M. 2004. Dendeng Sapi sebagai Alternatif Pengawetan Daging Sapi. Makalah Pribadi Pengantar ke Falsafah Sains Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Suryatmoko. 2010. Kajian Penambahan Tepung Tapioka Dan Susu Skim Terhadap Penerimaan Konsumen Pada Produk Nugget Ikan Mas. (Cyprinus Carpio). Jurnal.
Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik. Skripsi. Fakultas FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Syaikal. 2016. Rendemen Kualitas Organoleptik Keju Segar Dengan Penggumpal Getah Pepaya Dan Sari Buah Nanas Pada Berbagai Level. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Makassar.
Tilong. A. D. 2012. Ternyata Kelor Penakluk Diabetes. Jogjakarta:DIVA Press.
Toma. A dan S. Deyno. 2014. Kegiatan Fitokimia dan Farmakologis Moringa Oleifera. Jurnal Internasional Farmakognosi. 1.
Yanti, H., Hidayati, H., Elfawati, E. 2008. Kualitas Daging Sapi Dengan Kemasan Plastik PE (Polyethylen) dan Plastik PP (Polypropylen) Di Pasar Arengka Kota Pekanbaru. Jurnal. 5 (1)
Yuliani. 2014. Pengaruh Dosis Ragi Terhadap Kualitas Fisik Tempe Berbahan Dasar Biji Cempedak Melalui Organoleptik. Jurusan Trarbiyah Program Studi Tadris Biologi. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya

PlumX Metrics

Published
2020-06-10
How to Cite
Hadiansyah, M. A. L., ari kustanti, N. opi, & Rahmawati, R. Y. (2020). UJI ORGANOLEPTIK NUGGET DAGING SAPI DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR. AVES: Jurnal Ilmu Peternakan, 14(1), 21-33. https://doi.org/10.35457/aves.v14i1.1489
Section
Articles