Liniage and Symbolic Power

Sosiological Analys of the Polemic of Recontextualizing Ba’alwi Liniage in Indonesia

  • Muhammad Nasyirudin Universitas Islam Balitar
Abstract views: 74 , PDF downloads: 155
Keywords: Liniage, Symbolic, Power, Religiosity, Identity

Abstract

In traditional Muslim societis, liniage is not only seen as biological descent, but as a symbol with capital value in social and religious contexts. Titles such as Sayyid or Habib in the Ba’alwi community become symbols of spiritual and moral authority, providing legitimacy within the social structure. Pierre Bourdieu’s theory of symbolic power helps to understand liniage as a social construct that organizes hierarchy based on religious status recognition. Through a literature study and discourse analysis approach, this research aims to analyze how symbols play an important role in shaping power relations and the productions of knowledge in society. The controversy surrounding the legitimacy of liniage, as reflected in the genealogy og Husainuddin Utsman Al-Bantani, illustrates the existence of conflicts between tradition preservation and the drive for social equality. Therefore, liniage functions as an element that links spritual, political identity, and the dynamics of power in a society rich in meaning.

References

Alboneh, A., Raehana, S., Hasriani, A., Setiawati, N., & Baedah , S. S. A. (2024). PESAN DAKWAH HABIB HUSEIN JA’FAR AL-HADAR DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE. Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial Dan Ilmu Politik, 1(4), 249–262. Diakses dari https://jurnal.kolibi.org/index.php/retorika/article/view/2887

Anwar, A. (2024). Pemanfaatan New Media dalam Dakwah Moderasi Beragama: Analisis Strategi Komunikasi Habib Ja’far Al-Hadar di Youtube. KOMUNIDA: Media Komunikasi Dan Dakwah, 14(2), 231-255. https://doi.org/10.35905/komunida.v14i2.12194

Alghozali, A. M. (2024). Pembentukan Kepemimpinan dalam Organisasi Keagamaan: Analisis Latihan Kader Utama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Yogyakarta. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 5(1), 74–87. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4242

Arifai, Yusuf. (2024). Kiai NU Pakar Maqashid, Gus Nasrul Sebut Haram Debat Nasab Habib di Media Sosial. Diakses dari https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/509331/kiai-nu-pakar-maqashid-gus-nasrul-sebut-haram-debat-nasab-habib-di-media-sosial?utm

Aulia, Fauzaki. (2023). Ketika Nasab Habaib Jadi Polemik (Menakar Analisa Sejarah Ba Alawi Kyai Imaduddin Utsman al-Bantani). Diakses dari https://mudanews.com/opini/2023/04/15/ketika-nasab-habaib-jadi-polemik-menakar-analisa-sejarah-ba-alawi-kyai-imaduddin-utsman-al-bantani/?utm

Awaluddin. (2023). Dakwah Digital Habib Husein Ja’far Al-Hadar Dalam Penyebaran Syiar Islam Moderat. Idarotuna, 5(2), 153–168. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v5i2.25865

Azra, Azyumardi. (2004). Islam Substantif: Untuk Keagamaan yang Damai dan Berkeadaban. Jakarta: Mizan.

Bahri, Khotimi. (2024). Ketika Nasab Habaib Jadi Polemik (Menakar Analisa Sejarah Ba Alawi Kyai Imaduddin Utsman al-Bantani). Diakses dari https://liputan9.id/ketika-nasab-habaib-jadi-polemik-menakar-analisa-sejarah-ba-alawi-kyai-imaduddin-utsman-al-bantani/

Berger, Peter L. & Luckmann, Thomas. (1991). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. London: Penguin Books

Bourdieu, Pierre. (1990). The Logic of Practice. Stanford University Press.

Bourdieu, Pierre. (1991). Language and Symbolic Power. Cambridge: Harvard University Press.

Bourdieu, Pierre. (1994). In Other Words: Essays Towards a Reflexive Sociology. Cambridge: Polity Press.

Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (2005). The Sage Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage Publications. Edisi ke-3.

Fairclough, Norman. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman.

Firmanda, Taufiq. (2024). Otoritas Keagamaan dan Genealogi Islam Indonesia. Diakses dari https://alif.id/read/fmt/otoritas-keagamaan-dan-genealogi-islam-indonesia-b249183p/

Flick, Uwe. (2009). An Introduction to Qualitative Research. London: Sage Publications. 4th Edition.

Habermas, Jürgen. (1989), The Structural Transformation of the Public Sphere: An Inquiry into a Category of Bourgeois Society. Trans. Thomas Burger. Cambridge, MA: MIT Press.

Hasanudin, Hasanudin & Setiarso, Gunawan. (2025). Legitmasi Nasab dan Strategi Dakwah Habib Ba’alwi dalam Perspektif Muhammadiyah. Masterpiece: Journal of Islamic Studies and Social Sciences, 3(1), 216-224. https://doi.org/10.62083/7d8qcb83

Hountondji, Paulin J. (1996). Legitimating African Thought as Philosophical Discourse. Diakses dari JSTOR: https://www.jstor.org/stable/26758853

Huang, Xiaowei. (2019). Understanding Bourdieu - Cultural Capital and Habitus. Review of European Studies, 11(3), 45–49. Diakses dari https://www.ccsenet.org/journal/index.php/res/article/view/0/40384

Iqbal, Rizki Muhammad. (2023). Legitimasi Kebahasaan Pierre Bourdieu: Dialek Bahasa sebagai Kapital dalam Perwujudan Kekuasaan Simbolik. Diakses dari https://lsfdiscourse.org/legitimasi-kebahasaan-pierre-bourdieu-dialek-bahasa-sebagai-kapital-dalam-perwujudan-kekuasaan-simbolik/

IslamProgresif.ID. (2023). Nasab dan Feodalisme dalam Dakwah Islam. Islam Progresif.ID. Diakses dari https://islamprogresif.id/nasab-dan-feodalisme-dalam-dakwah-islam

Jaringan Santri. (2021). Habaib dan Penyebaran Islam di Betawi. Jaringan Santri. Diakses dari https://jaringansantri.com/habaib-dan-penyebaran-islam-di-betawi/ Kiki, Rakhmad Zailani. (2020) Habaib dan Penyebaran Islam di Betawi. Diakses dari https://jaringansantri.com/habaib-dan-penyebaran-islam-di-betawi/

Muzemmil. (2024). Polemik Nasab Habaib: Framing Channel YouTube Rhoma Irama. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(2), 369-382. https://doi.org/10.53429/j-kis.v5i2.1185

Newsroom. (2024). Ustaz Abdul Somad Berani Bongkar Nasab Habib Bahar Bin Smith, Benarkah Dia Keturunan Nabi? Ternyata… Diakses dari https://newsroom.id/2024/04/ustaz-abdul-somad-berani-bongkar-nasab-habib-bahar-bin-smith-benarkah-dia-keturunan-nabi-ternyata/

Ngaji Warisan Ulama. (2023). Terhukum oleh opini, bukan oleh hukum syar‘i. Diakses dari https://www.instagram.com/p/CxUu99gr9ku/

Nurjaman, I. M., Mutaqin, F., & Putra, T. N. F. (2023). Perkembangan Penulisan Sejarah Nasab dari Pra-Islam Hingga Islam dan Pengaruhnya di Nusantara. Definisi: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 2(3), 151–162. https://doi.org/10.1557/djash.v2i3.34155

Panji Islam. (2022). Living Sunnah, Otoritas Keagamaan dan Konstruksi Nasab Ba’Alwi. Panji Islam. Diakses dari https://www.panjiislam.com/living-sunnah-otoritas-keagamaan-dan-konstruksi-nasab-baalwi-39/

Panji Islam. (2023). Dekonstruksi Gelar Habib Menghentikan Penjajahan: Khususnya untuk Warga NU dan Muhammadiyah – Polemik Nasab Habib. Diakses dari https://www.panjiislam.com/dekonstruksi-gelar-habib-menghentikan-penjajahan-khususnya-untuk-warga-nu-dan-muhammadiyah-polemik-nasab-habib/

Rabithah Alawiyah. (2025). Sejarah. Rabithah Alawiyah. Diakses dari https://rabithahalawiyah.org/sejarah

Rminubanten. (2023). Debat Banten Selesai: Nasab Ba Alawi Tak Tertolong. Diakses dari https://rminubanten.or.id/debat-banten-selesai-nasab-ba-alawi-tak-tertolong/?utm

Robet, Robertus (2015) Modernitas dan Tragedi: Kritik dalam Sosiologi Humanistis Zygmunt Bauman. Masyarakat: Jurnal Sosiologi. 20(2), https://doi.org/10.7454/MJS.v20i2.1030

Saputra, Nugie. (2017). Diminta Massa, Habib Rizieq Akhirnya Hadir di Aksi 212. Diakses dari https://www.bernas.id/2017/02/99579/33391-diminta-massa-habib-rizieq-akhirnya-hadir-di-aksi-212/

Siregar, Zulhidayat. (2016). Habib Rizieq: Aksi 212 Diikuti Jutaan Orang Berkat Pertolongan Allah. Diakses dari https://rmol.id/politik/read/2016/12/05/271193/habib-rizieq-aksi-212-diikuti-jutaan-orang-berkat-pertolongan-allah?utm

Surur, Moh., Rahmawati, Elok, & Maula, Rizki. (2024). Habib Sebagai Simbol dan Agen Dakwah di Indonesia: Kajian atas Peran Simbolik dalam Ruang Sosial. Jurnal Asy-Syariah. 26(1), 73–89.

Tamwifi, Irfan. (2023). Dampak Tesis Kyai Imaduddin al-Bantani. Diakses dari ttps://www.kompasiana.com/ nasionalis/65675413de948f304d663702/dampak-tesis-kyai-imaduddin-al-bantani?utm

Utsman Al-Bantani, Imaduddin. (2022). Menakar Kesahihan Nasab Habib di Indonesia. Banten: Al-Bantani Publishing. Cetakan I.

Utsman Al-Bantani, Imaduddin. (2024). Living Sunnah, Otoritas Keagamaan Dan Konstruksi Nasab Ba’Alwi. Diakses dari https://www.panjiislam.com/living-sunnah-otoritas-keagamaan-dan-konstruksi-nasab-baalwi-39/

Utsman Al-Bantani, Imaduddin. (2024). Migrasi Klan Ba’Alwi Dan Pengakuan Sebagai Keturunan Nabi – Polemik Nasab Habib. Diakses dari https://www.panjiislam.com/migrasi-klan-baalwi-dan-pengakuan-sebagai-keturunan-nabi-polemik-nasab-habib/

Wahab, Muhbib Abdul. (2024). Haji, Pendidikan Emansipasi dan Defeodalisasi. Diakses dari https://www.uinjkt.ac.id/id/haji-pendidikan-emansipasi-dan-defeodalisasi

Walisongobangkit. (2025). Evolusi Sikap Warga Nahdlatul Ulama Terhadap Klaim Keturunan Ba’alwi: Dampak Tesis KH Imaduddin Utsman al Bantani dan Penurunan Kepercayaan Terhadap Klaim Keturunan Rasulullah SAW. Diakses dari https://www.walisongobangkit.com/evolusi-sikap-warga-nahdlatul-ulama-terhadap-klaim-keturunan-baalwi-dampak-tesis-kh-imaduddin-utsman-al-bantani-dan-penurunan-kepercayaan-terhadap-klaim-keturunan-rasulullah-saw/

Weber, Max. (1978). Economy and Society: An Outline of Interpretive Sociology. Berkeley: University of California Press. Terjemahan: G. Roth dan C. Wittich (Ed.).

Zaman, M. (2021). Komodifikasi Konten Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar di YouTube: Ekspresi Kesalehan dan Wacana Baru dalam Kontestasi Keagamaan di Era Kontemporer. Proceedings ICIS (International Conference on Islamic Studies), 1(1), 350-357.

PlumX Metrics

Published
2025-03-30
How to Cite
Nasyirudin, M. (2025). Liniage and Symbolic Power: Sosiological Analys of the Polemic of Recontextualizing Ba’alwi Liniage in Indonesia. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 14(1), 66-78. https://doi.org/10.35457/translitera.v14i1.4495
Section
Articles