Semiotic Analysis of Bullying Representation in Korean Drama "The Glory"

  • Alfan Yudistira
  • Andiwi Meifilina
  • Endah Siswati
Abstract views: 541 , PDF downloads: 434
Keywords: Bullying, Korean Drama, Semiotic

Abstract

Korean dramas often tell about issues that often occur in society, one of which is bullying. One of the Korean dramas that represents the phenomenon of bullying is "The Glory". This research aims to find out how bullying is represented in the Korean drama "The Glory" by analyzing scenes that display forms of bullying using Roland Barthes' semiotic analysis.The results of this research found 12 scenes in 7 episodes that represent bullying behavior in the Korean drama "The Glory". The representation of bullying in the Korean drama "The Glory" shows various forms of bullying such as direct physical contact, direct verbal contact, direct non-verbal behavior, cyberbullying, and sexual harassment. The perpetrators of bullying feel they are powerful and have the power to act as they please, especially to students who appear weak and have no power. They come from rich or influential families and abuse their victims with impunity from the authorities. The perpetrators also have no sense of guilt at all, and even consider the bullying they do as entertainment.

References

Aji, G. B., & Yudiningrum, F. R. (2021). Representasi Ketidak Adillan Gender Dalam Serial Drama Spanyol. Jurnal Komunikasi Massa, 1(6).
Amanda. (n.d.). Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya. Retrieved from Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/#Pengertian_Penelitian_Kualitatif_Menurut_Ahli
Amrina, P. (2013). Pengaruh Bullying Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Vii Di Smpn 31 Samarinda . Psikologi, 1-16.
Aprinta, G. (2011). Kajian Media Massa: Representasi Girl Power Wanita Modern Dalam Media Online (Studi Framing Girl Power dalam Rubrik Karir dan Keuangan Femina Online). The Messenger, 12-27.
Ardia, V. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(3).
Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak . Jakarta: Grasindo.
Atika, F. N. (2020). Representasi Bullying Pada Film Joker (Analisis Semiotika Model Roland Barthes).
Barthes, R., & M. Ardiansyah. (2012). Elemen-Elemen Semiologi : Sistem Tanda Bahasa, Hermeneutika, Strukturalisme. Yogyakarta: IRCiSoD.
Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenal Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Fatah, N. (2023, Maret 18). 5 Karakter Ibu di The Glory, Ada yang Jadi Sumber Penderitaan! Retrieved from IDN Times: https://www.idntimes.com/korea/kdrama/manisan-banda/karakter-ibu-di-the-glory-c1c2?page=all
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representation and Signifying Practices. London: Sage Publication.
Hardi, M., Kharis, A., & Aini, N. (2019). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja (Studi pada SMKN 5 Mataram). Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 7(1), 44-55.
Hasya, R. (2023, Februari 03). Drama Korea Masih Jadi Favorit Masyarakat Indonesia dalam Streaming Film dan Serial di Tahun 2022. Retrieved from GoodStats: https://goodstats.id/article/drama-korea-masih-jadi-favorit-masyarakat-indonesia-dalam-streaming-film-dan-serial-di-tahun-2022-Ywywx#:~:text=Film%20asal%20Korea%20Selatan%20menjadi,sebagai%20film%20dan%20serial%20favorit
Hasya, R. (2023, Februari 3). Drama Korea Masih Jadi Favorit Masyarakat Indonesia dalam Streaming Film dan Serial di Tahun 2022. Retrieved from GoodStats: https://goodstats.id/article/drama-korea-masih-jadi-favorit-masyarakat-indonesia-dalam-streaming-film-dan-serial-di-tahun-2022-Ywywx
Hesti. (2023, Januari 2). Drama Korea The Glory Meledak, Raih Peringkat 1 Netflix di 10 Negara. Retrieved from yoursay.id: https://yoursay.suara.com/entertainment/2023/01/02/165229/drama-korea-the-glory-meledak-raih-peringkat-1-netflix-di-10-negara
Hoed, B. H. (2014). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.
Ibrahim. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
IMDb. (n.d.). The Glory. Retrieved from IMDb: https://www.imdb.com/title/tt21344706/
Jumroni. (2000). Metode-Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: UIN Syarid Hidayatullah.
Khoiri, A. (2018, Maret 18). Perjalanan Drama Korea: dari Alat Pemerintah Jadi Budaya Pop. Retrieved Mei 27, 2023, from https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180313183656-220-282703/perjalanan-drama-korea-dari-alat-pemerintah-jadi-budaya-pop
Lailyah, A. (2022). Analisis Semiotika Reperesentasi Bullying Dalam Film "Better Days".
Lapau, B. (2012). Metode Penelitian Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Lestari, D. P. (n.d.). 9 Pemeran The Glory (2022), Jagonya Bawakan Cerita Emosional. Retrieved from Bacaterus: https://bacaterus.com/pemeran-the-glory/
Moelong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarata: Ghalia Indonesia.
Nooryanto, F. H., Prihatin, L., & Dewi, C. C. (2023). Kajian Hukuman Bagi Pelaku dan Perlindungan Hukum Bagi Korban dalam Tindak Pidana Bullying dan Cyber Bullying. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1).
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta.
Putri, I. P., Putri Liany, F. D., & Nuraeni, R. (2019). K-Drama dan Penyebaran Korean Wave di Indonesia. 3(1), 68-80.
Riauskina, I. I. (2005). Gencet-gencetan” di mata siswa/siswi kelas 1 SMA: Naskah kognitif tentang arti, skenario, dan dampak” gencet-gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial, 1-13.
Sari, A. I. (2021). Representasi Bullying Pada Film "My Baby Jaya".
Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan : (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Surahman, S. (2014). Representasi Perempuan Metropolitan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Jurnal Komunikasi, 39-63.
Syamsudin, R., & Sari, I. N. (2020). Pembelajaran Seni Drama. Makasar.
Taum, Y. Y. (2018). Kajian Semiotika: Godlob Danarto Dalam Perspektif Teeuw. Yogyakarta: Sanata Dharma University .
Teeuw, A. (2017). Sastra dan Ilmu Sastra : Pengantar Teori Sastra . Bandung: Dunia Pustaka Jaya.
Tinarbuko, S. (2008). Semiotika Komunikasi Visual: Metode Analisis Tanda Dan Makna Pada Karya Desaiin Komunikasi Visual . Yogyakarta: Jalasutra.
Wibowo, I. S. (2013). Semiotika Komunikasi : Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku Bullying: Asesmen Multidimensi Dan Intervensi Sosial. Jurnal Psikologi Undip Vol. 11, No.2, 2-9.

PlumX Metrics

Published
2024-03-30
How to Cite
Yudistira, A., Meifilina, A., & Siswati, E. (2024). Semiotic Analysis of Bullying Representation in Korean Drama "The Glory". Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi Dan Studi Media, 13(1), 90-106. https://doi.org/10.35457/translitera.v13i1.3665
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2