Pelatihan Pembuatan Beras Cerdas Omega 3 pada Kelompok Tani Budidaya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar

  • Luhur Aditya Prayudhi Universitas Islam Balitar
  • Yuhanin Zamrodah
Abstract views: 17 , PDF downloads: 10
Keywords: Tepung, Beras cerdas, Omega 3

Abstract

Kelompok tani “Budi Daya” merupakan kelompok tani di Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar. Kelompok tani ini memiliki luas wilayah garapan kelompok tani ini yang meliputi 31 ha sawah, 41 ha tegal/baon dan pekarangan/kebun 6 ha (SK Pengukuhan Kelompok Tani, 2009). Kelompok tani ini memilih menanam umbi, jagung, padi, palawija, dan tebu sebagai komoditas utamanya. Potensi panen ubi setiap kali panen menghasilkan sekitar 50 ton dengan kisaran harga Rp. 1.000,-  sampai dengan Rp. 1.500,-/ Kg nya. Akan tetapi, kurang optimalnya budi daya dan pengolahan lahan mengakibatkan pendapatan petani kurang maksimal. Selain itu adanya gizi buruk dan stunting menjadi isu nasional dan daerah, Pada tahun 2021 kasus stunting di Kabupaten Blitar mencapai 14,5%. Lalu pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Blitar turun menjadi 14,3 %. (Dinkes Kabupaten Blitar, 2022). Permasalahan yang muncul pada mitra adalah produksi, manajemen usaha. Mitra kelompok tani memiliki perencanaan yang kurang maksimal dalam manajemen usaha kelompok tani dan diversifikasi usaha tani. Selain permasalahan diatas juga adanya gizi buruk dan stunting diwilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan permasalahan bidang ekonomi didapatkan bahwa wilayah Desa Sumbersih,Kec Panggungrejo tingkat pendapatan ekonominya sebesar Rp.20.000 / hari tiap orangnya.Sehingga tingkat pendapatan masyarakat disana tergolong rendah (Profil Desa Sumbersih, 2017). Pembuatan beras cerdas omega 3 menggunakan teknologi ekstrusi panas dilakukan pada suhu proses antara 70 C sampai 110 C dengan menggunakan cetakan (dye) yang dirancang khusus akan dapat dihasilkan produk beras cerdas yang memiliki bentuk butiran menyerupai beras. Formulasi (penimbangan bahan-bahan yang diperlukan; tepung jagung 50%, tepung mocaf 25%, tepung woretel 5 %  dan tepung kacang sacha inchi 10 % GMS (Gliserol Mono Stearat) 0,5%, susu skim 0,17%, minyak nabati 3%, karagenan 2% dan air air 30% dari total berat bahan.

References

1. Pitaloka, M. D. A., Sudarya, A., & Saptono, E. (2022). Manajemen0Ketahanan Pangan0Melalui0Program Diversifikasi0Pangan di Sumatera0Utara dalam0Rangka Mendukung0Pertahanan Negara. Manajemen Pertahanan: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pertahanan, 7(2).
2. Zuraida, N., & Supriati, Y. (2001). Usahatani0ubi jalar0sebagai bahan0pangan0alternatif dan diversifikasi0sumber karbohidrat. Buletin agrobio, 4(1), 13-23.
3. Bawono, A. T. (2018). Peningkatan0Efisiensi Usaha0Tani melalui0Model0Konsolidasi Corporate Farming. Jurnal Perencanaan, 5(1), 13-24.
4. Mahanani, 0A. P., Verawati, L. Q. A., & Wiendi, N. M. A. (2020). Optimalisasi0Pengembangan0Modern melalui0Program” Ngariung0Tani”(Studi Kasus: Desa Sindangsari, Kecamatan0Ciranjang, Kabupaten Cianjur). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(3), 348-352.
5. Widiatami, A. 0K., Windika, S. 0A., Romansah, I., Umniyah, N., & Amanullah, N. R. (2022). Peningkatan0Pemasaran0Kopi Robusta Berbasis E-Commerce di Desa0Kemuning. Jurnal Implementasi, 2(2), 166-170.
6. Ningtyas, S., Asmono, R. T., Nurlaela, L., Kurniati, I., & Nasri, J. (2023). Pelatihan0Pengenalan Digital0Marketing0Pemasaran Produk0Pertanian Di Kelurahan0Kali Abang Tengah. Swadimas: Jurnal0Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), 27-34.
7. Paksi, A. K., Azizah, R. Z. H., Wiratma, H. D., & Bhanu, A. B. (2023). PENDAMPINGAN PEMASARAN0INTERNASIONAL0PRODUK MOCAF BAGI0PAGUYUBAN SURYA TANI KELOMPOK0BINAAN MPM PWM DIY. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 7(1), 56-60

PlumX Metrics

Published
2024-07-12
How to Cite
Prayudhi, L. A., & Zamrodah, Y. (2024). Pelatihan Pembuatan Beras Cerdas Omega 3 pada Kelompok Tani Budidaya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Science Contribution to Society Journal, 4(1), 37-41. https://doi.org/10.35457/scs.v4i1.3718