PERANCANGAN PEMANAS AIR OHMIK SEDERHANA BERBAHAN DASAR SENDOK MAKAN LOGAM

  • Hazairin Nikmatul Lukma
Abstract views: 3540 , PDF downloads: 4579
Keywords: metal tablespoons, water heater, electrical power, sendok makan logam, pemanas air, daya listrik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemanfaatan sendok makan logam yang digunakan sebagai pemanas air menggunakan prinsip Ohmik, yang didesain sedemikian rupa sehingga sendok makan dapat berfungsi sebagai elektroda. Ketika dua buah sendok makan dengan jarak tertentu yang dapat diatur jaraknya dialiri arus, maka akan dihasilkan kalor yang mampu meningkatkan suhu air dalam suatu wadah yang terbuat dari isolator, sebagaimana prinsip Hukum Ohm. Jarak kedua sendok dapat diatur, dimana semakin dekat jarak antara dua sendok, makin cepat proses pemanasan air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Universitas Islam Balitar pada bulan April hingga Juni tahun 2017. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin besar antara kedua sendok, makin lama proses pemanasan, namun daya yang diperlukan lebih rendah. Sedangkan ketika jarak antara kedua sendok dibuat lebih dekat, proses pemanasan berjalan lebih cepat, akan tetapi daya listrik yang diperlukan juga semakin besar. Nilai efisiensi energi listrik dari pemanas air ohmik diperoleh sebesar 90%. Nilai efsiensi ini tidak terlalu tinggi dikarenakan selama proses pemanasan, daya listrik yang dibutuhkan terus meningkat. Untuk pengembangan selanjutnya, desain alat pemanas air ini dapat ditambah komponen pembatas arus, sehingga daya listrik yang digunakan dapat terkontrol.

This research aims to determine the results of the use of metal tablespoons used as a water heater using Ohmik principle, which is designed in such a way that the tablespoons can function as an electrode. When two tablespoon with a certain distance can be adjusted the distance flow, the heat will be produced that can increase the temperature of water in a container made of insulators, as the principle of Ohm's Law. Spacing of two spoons can be adjusted, where the closer the distance between two spoons, the faster the process of heating water. The research was conducted at the Technical Laboratory of Islamic University of Balitar in April to June 2017. The result of data analysis showed that the bigger between the two spoons, the longer the heating process, but the required power is lower. Meanwhile, when the distance between the two spoons is made closer, the heating process runs faster, but the power required is also greater. The value of the electrical energy efficiency of the ohmic water heater is 90%. The value of this efficiency is not too high because during the heating process, the electrical power required continues to increase. For further development, the design of this water heater can be added current limiting components, so that the electrical power used can be controlled.

References

Suryatmo, F. 1994. Dasar-Dasar Teknik Listrik. Jakarta : Bina Adiaksara

Sapiie, Soedjana dan Osamu Nishino. 1993. Pengukuran dan Alat Ukur Listrik. Jakarta : Erlangga

Jati, Bambang Murdaka Eka dan Tri Kuntoro Priyambodo. 2002. Fisika Dasar. Yogyakarta : Penerbit Andi

Bob Foster. 2000. Fisika SMU Kelas 1. Jakarta:Erlangga

Cari. 2007. Aktif Belajar Fisika untuk SMA dan MA Kelas XI BSE. Jakarta : Depdiknas

D. C, Giancoli. 2001. Fisika (Terjemahan). Jakarta : Erlangga

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Ganijanti Abi Sarojo. 2002. Seri Fisika Dasar Mekanika. Jakarta : Salemba Teknika

Sears, Zemansky. 1962. Fisika untuk Universitas 1, Mekanika, Panas, Bunyi (Terjemahan). Jakarta : Bina Cipta

Zuhal. 2007. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Muhtadi. 2010. Teknologi Proses Pengolahan pangan. Bandung: Alfabeta

Serway dan Jewwet. 2010. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Salemba Teknika

Paul A Tipler. 1996. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2, Alih Bahasa Dr. Bambang Soegijono. Jakarta : Erlangga

Finn, EJ dan Alonso.1996. Physics. English : Addison Wesley

Murdaka, Bambang EJ dan Tri Kuntoro Priyambodo. 2011. Fisika Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu Eksata dan Teknik. Yogyakarta : Andi Publisher

Halliday, Resnick, dan Walker. 2013. Fisika Dasar. Jakarta : Erlangga

Sears dan Zemansky. 2002. Fisika Universitas Jilid 1 Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga

Widyasanti, Ari dan Budi Rahardjo. 2007. PEMANASAN OHMIC PADA BAHAN MAKANAN CAIR. http://jurnal.unpad.ac.id/teknotan/article/view/4816

https://www.scribd.com/document/360136708/RINGKASAN-OHMIC-1

https://www.scribd.com/doc/259658363/Ohmic-Heating

PlumX Metrics

Published
2018-03-28
How to Cite
Lukma, H. N. (2018). PERANCANGAN PEMANAS AIR OHMIK SEDERHANA BERBAHAN DASAR SENDOK MAKAN LOGAM. Jurnal Qua Teknika, 8(1), 22-31. https://doi.org/10.35457/quateknika.v8i1.342
Section
Articles