Pengembangan Model Project Based Learning Skema Weekly Project of Problem sebagai Pendukung Merdeka Belajar Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Bululawang
Abstract
Project Based Learning. merupakan model pembelajaran untuk memecahkan segala permasalahan dengan menyusun suatu proyek yang terstruktur sehingga peserta didik dapat aktif belajar bersama pendidik. Mengembangkan skema terapan melalui Weekly Project of Problem atau bisa disingkat dengan W-PoP agar berkesinambungan dengan model Project Based Learning sehingga membangkitkan interaksi belajar namun tidak terpusat pada pendidik. . Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah skema Weekly Project of Problem, mendeskripsikan kelayakan Weekly Project of Problem berbasis PjBL dan mengetahui pengaruh skema Weekly Project of Problem untuk mengembangkan kemampuan bermatematika dan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 1 Bululawang sebagai pendukung merdeka belajar. Metode Research & Development (R&D) padapenelitian ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a) analisis awal, b) perencanaan media pembelajaran, c) pengembangan prototipe, d) implementasi, e) Diseminasi dan sosialisasi produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Skema Weekly Project of Problem berbasis Project Based Learning telah dikembangkan sesuai dengan konsep Borg & Gall, (2) dinyatakan layak oleh 3 guru penguji penelitian dengan menghasilkan rerata nilai 85, (3) berdasarkan perbandingan pretest, posttest dan paired sample t-test dari penerapan skema Weekly Project of Problem berbasis Project Based Learning telah memberikan pengaruh pada pembelajaran yang lebih baik.
Downloads
References
S. Malikah, F. Ayuningsih, M. R. Nugroho, dan B. Murtiyasa, “Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka,” vol. 4, no. 4, hal. 5912–5918, 2022.
D. Alawi, A. Sumpena, dan Q. Y. Zaqiah, “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pasca Pandemi,” vol. 4, no. 4, hal. 5863–5873, 2022.
Sardiman, “Tujuan Pembelajaran,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, hal. 21–25, 2017, [Daring]. Tersedia pada: http://www.elsevier.com/locate/scp.
Y. Ardianti, N. Amalia, G. S. Dasar, dan U. M. Surakarta, “Kurikulum Merdeka : Pemaknaan Merdeka Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar dalam,” vol. 6, no. 3, hal. 399–407, 2022.
M. Marisa, “CURRICULUM INNOVATION ‘ INDEPENDENT LEARNING ’ IN THE ERA OF SOCIETY 5 . 0 Email : miramarisa97@gmail.com,” vol. 5, no. 1, hal. 66–78, 2021, doi: 10.36526/js.v3i2.e-ISSN.
M. Di dan K. Merdeka, “Pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di kurikulum merdeka,” vol. 3, no. 3, hal. 636–646, 2022.
V. Melinda dan M. Zainil, “Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar ( Studi Literatur ),” vol. 4, hal. 1526–1539, 2020.
V. Thinking, B. Kubus, dan K. Viii, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning disertai Pendekatan,” vol. 3, no. 3, hal. 293–302, 2020.
D. Kristiyanto, “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika dengan Model Project Based Learning ( PJBL ),” vol. 25, no. 1, hal. 1–10, 2020.
D. A. N. Kemampuan, B. Kreatif, dan M. Mahasiswa, “Implementasi project-based learning untuk mengeksplorasi kreativitas dan kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa,” vol. 5, no. September, hal. 285–293, 2020.
M. F. Nurhidayat dan M. Asikin, “Bahan Ajar Berbasis STEM dalam Pembelajaran Matematika : Potensi dan Metode Pengembangan,” vol. 4, hal. 298–302, 2021.
R. Ayu dan A. Tri, “ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN BLENDED PROJECT-BASED LEARNING.”
P. Studi dan P. Matematika, “MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH,” vol. 6, no. 2, hal. 149–160, 2016.
I. Agama dan I. Negeri, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional pada Materi Sifat-Sifat Bangun Ruang Sholikhul Anwar Pendahuluan Pendidikan merupakan sebuah usaha untuk mencerdaskan kehidupan,” hal. 83–98, 2020.
Syarifudin, S. Yulianci, S. Ningsyih, M. S. Hidayah, Mariamah, dan Irfan, “Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Teaching at The Right Level ( TaRL ) Terhadap Kemampuan Literasi Dasar Siswa,” Semin. Nas. Inov., hal. 22–27, 2022.
S. D. Cahyono, “Melalui Model Teaching at Right Level (TARL) Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan KD. 3.2 /4.2 Topik Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Pangan Na,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 6, no. 2, hal. 12407–12418, 2022.
M. Irmawati, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Discovery Learning Berbasis GRANDER di Sekolah Dasar,” vol. 3, no. 2, hal. 127–139, 2019.
L. Rohmaini, N. Netriwati, K. Komarudin, F. Nendra, dan M. Qiftiyah, “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Berbantuan Wingeom Berdasarkan Langkah Borg and Gall,” Teorema Teor. dan Ris. Mat., vol. 5, no. 2, hal. 176, 2020, doi: 10.25157/teorema.v5i2.3649.
I. J. Nurhidayah, F. C. Wibowo, dan I. M. Astra, “Project Based Learning (PjBL) learning model in science learning: Literature review,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2019, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/2019/1/012043.
Copyright (c) 2023 Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).