Implementasi Pendidikan Karakter dalam Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kearifan Lokal Batik Malangan di SMAN 1 Malang

  • Ishma Mahliya Ruwaida Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
  • Muhammad Hambali Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
  • Maulfi Syaiful Rizal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
Abstract views: 774 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 628
Keywords: Kreatif, Berpikir, Tanggung jawab

Abstract

Karakter merupakan identitas bagi setiap individu yang terbentuk dari tingkah laku dan kerangka berpikir. Komponen penting yang harus ada pada diri peserta didik adalah pendidikan karakter. Pihak sekolah harus konsisten mendidik karakter peserta didik, sehinggapeserta didik lambat laun terbiasa dengan budaya disekolah yang diterapkan melalui program P5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter berkebinekaan global, gotong royong dan kreatif, semangat kebangsaan berpikir dan bertindak, dan tanggung jawab pada peserta didik melalui program P5. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk menentukan fakta dan menggambarkan objek yang diteliti. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah  nilai pendidikan karakter pada peserta didik SMAN 1 Malangdalam projek P5 batik malangan , yaitu pendidikan karakter yang mengacu pada dimensi profil pelajar pancasila, diantaranya adalah dimensi berkebhinekaan global, gotong royong, kreatif, semangat kebangsaan berpikir dan bertindak, dan tanggung jawab.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. Judiani, “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum.,” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 16, no. 9, pp. 280–289, 2010.

and S. I. Angga, Angga, Yunus Abidin, “Penerapan Pendidikan Karakter Dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21,” J. Basicedu, vol. 6, no. 1, pp. 1046–1054, 2022.

T. M. Suryaman, M., Widyastuti Purbani, “Kurikulum dalam Perspektif Inovasi Pembelajaran,” J. Kependidikan, vol. 3, no. 1, pp. 165–176, 2020.

Mariati, “Tantangan Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi.,” Semin. Nas. Teknol. Edukasi Sos. Dan Hum., vol. 1, no. 1, pp. 749–761, 2021.

N. Ningsih, “Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di UPT SMP Negeri 9 Gresik,” Didakt. J. Pemikir. Pendidik., vol. 29, no. 1, p. 144, 2023.

D. R. dan A. Hartoyo, “Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 5, no. 2, pp. 2247–2255, 2022.

D. M. Sulistyati, Proyek Profil Pelajar Pancasila. Kemendikbudristek, 2021.

N. Usman, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Bandung: CV Sinar Baru, 2002.

D. N, Implementasi Pendidikan Karakter. Jakarta: Salemba Jaya, 2007.

& I. H. ( Sufyadi, S., T. Y. Harjatanaya., P. Adiprima., M. R. Satria., A. Andiarti., Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kemendikbudristek, 2021.

Diah Ayu Saraswati et al., “Analisis Kegiatan P5 di SMA Negeri 4 Kota Tangerang sebagai Penerapan Pembelajaran Terdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka,” J. Pendidik. Mipa, vol. 12, no. 2, pp. 185–191, 2022.

D. dkk Kesuma, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

T. Penyusun, Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Malang, 2022.

A. Rijali, “Analisis Data Kualitatif,” Alhadharah J. Ilmu Dakwah, vol. 17, no. 33, p. 81, 2019.

Elmubarok, Pengantar Pendidikan Berbasis Karakter. Yogyakarta: Adi Karya, 2008.

A. Sudrajat, “Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS,” Disertasi, Sekol. Pascasarjana, Univ. Pendidik. Indones., 2014.

M. Mery, M. Martono, S. Halidjah, and A. Hartoyo, “Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 7840–7849, 2022.

A. M., “Upaya Peningkatan Karakter Gotong Royong melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif pada Peserta Didik Kelas IV di SDN Warung Saptu,” Fak. Ilmu Tarb. dan Keguruan, Inst. Agama Islam Sahid Bogor, 2018.

S. Sulastri, S. Syahril, N. Adi, and E. Ermita, “Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar,” JRTI (Jurnal Ris. Tindakan Indones., vol. 7, no. 3, p. 583, 2022.

U. Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

A. B. Priyambodo, “Implementasi Pendidikan Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Pada Sekolah Berlatar Belakang Islam Di Kota Pasurua,” Sains Psikol., vol. 6, no. 1, pp. 9–15, 2017.

D. dan Mudjiono., Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

and N. H. A. Indarta, Yose, Nizwardi Jalinus, Agariadne Dwinggo Samala, Afif Rahman Riyanda, “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Model Pembelajaran Abad 21 Dalam Perkembangan Era Society 5. 0,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 3011–3024, 2022.

M. N. & I. N. Rachmawati, N., A. Marini., “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 3613–3625, 2022.

L. Mahliana and I. D. Mustikarini, “Pendidikan Karakter Anak Melalui Seni Batik,” Citizsh. J. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 1, no. 2, p. 119, 2013.

M. F. Hidayatullah, Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka, 2010.

PlumX Metrics

Published
2023-08-26
How to Cite
Ruwaida, I. M., Hambali, M., & Rizal, M. S. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kearifan Lokal Batik Malangan di SMAN 1 Malang. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 15(2), 232-245. https://doi.org/10.35457/konstruk.v15i2.2838
Section
Articles