Pengembangan Modul Pembelajaran PPKn Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Kelas VIII SMP Kristen Gloria 1 Surabaya
Abstract
Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untukmenguji kelayakan dan efektivitas modul pembelajaran PPKn berbasis blended learning dalam meningkatkan kemampuan kritis peserta didik di SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Tahapan penelitian ini disesuaikan dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi: 1) analisis kebutuhan, 2) merencanaan pengembangan dan penelitian, 3) pengembangan modul blended learning, 4) implementasi modul blended learning, 4) evaluasi kelayakan dan efektivitas modul. Subyek penelitian ini adalah Kelas VIII B SMP Kristen Gloria 1 Surabaya. Validasi kelayakan modul dilakukan oleh tim ahli yang meliputi Ahli Pembelajaran, Ahli Media, dan Ahli Materi. Uji coba pengembangan modul menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angket dan tes. Analisis data adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dinyatakan sebagai berikut: 1) Modul Pembelajaran PPKn berbasis blended learning di Kelas VIII pada materi Semangat dan Komitmen Kebangsaan dalam Memperkuat NKRI telah dinyatakan layak, dengan kategori sangat baik berdasarkan validasi Ahli Pembelajaran dan Ahli Materi, sedangkan Ahli Media mengkategorikan baik, 2) Hasil belajar siswa mengalami efektivitas peningkatan berdasarkan hasil rata-rata pretest dan posttest yang semula 66,67 menjadi 82,17.
Downloads
References
D. N. Agnafia, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Biologi,” Florea Vol., vol. 6, no. 1, pp. 45–53, 2019.
E. Syafitri, D. Armanto, and E. Rahmadani, “Aksiologi Kemampuan Berpikir Kritis,” J. Sci. Soc. Res., vol. 4307, no. 3, pp. 320–325, 2021.
M. Wayudi, S. Suwatno, and B. Santoso, “Kajian Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Atas,” J. Pendidik. Manaj. Perkantoran, vol. 5, no. 1, pp. 67–82, 2020, doi: 10.17509/jpm.v5i1.25853.
D. Kurniawati and A. Ekayanti, “Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika,” J. Penelit. Tindakan Kelas dan Pengemb. Pembelajaran, vol. 3, no. 2, p. 112, 2020.
H. D. Cahyani, A. H. D. Hadiyanti, and A. Saptoro, “Peningkatan Sikap Kedisiplinan Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 3, pp. 919–927, 2021.
Y. P. Semadi, “Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter,” J. Filsafat Indones., vol. 2, no. 2, pp. 82–89, 2019, doi: 10.23887/jfi.v2i2.21286.
Samsuri., Pendidikan Karakter Warga Negara : Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta: Pustaka Hanif, 2012.
M. Keyler and K. Weller, “Pedagogy, Self-Assessment, and Online Discussion Groups,” Educ. Technol. Soc., vol. 10, no. 1, pp. 136–147, 2007.
T. Chang, K. E., Sung, Y and T. Hou, H, “Web-Based Tools for Designing and Developing Teaching Materials for Integration of Information,” Educ. Technol. Soc., vol. 9, no. 3, pp. 139–149, 2006.
N. Huda, M. Mustaji, and F. Arianto, “Blended Learning with Science-Technology-Society Approachment: a Literature Review,” Open Access Indones. J. Soc. Sci., vol. 4, no. 2, pp. 173–177, 2021.
I. K. Sari, “Blended Learning sebagai Alternatif Model Pembelajaran Inovatif di Masa Post-Pandemi di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 5, no. 4, pp. 2156–2163, 2021.
D. Puspitarini, “Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21,” Ideguru J. Karya Ilm. Guru, vol. 7, no. 1, pp. 1–6, 2022, doi: 10.51169/ideguru.v7i1.307.
O. Yagcioglui, “Blended Learning In Higher Education Framework, Principles And Guidelines by D. Randy Garrison and Norman D. Vaughan - Book RevieW,” Eur. J. Educ. Stud., vol. 3, no. 5, pp. 29–40, 2017, doi: 10.5281/zenodo.814302.
Purwanto, Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKKOM Depdiknas, 2007.
P. A. Fascione, Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. California: California Academic Press., 2011.
H. Haristah, A. Azka, R. D. Setyawati, and I. U. Albab, “Pengembangan Modul Pembelajaran,” Imajiner J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 1, no. 5, pp. 224–236, 2019.
W. Setiawan et al., “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Pada Materi Geometri Dan Pengukuran Berbasis Profil Pelajar Pancasila,” SUPERMAT J. Pendidik. Mat., vol. 6, no. 2, pp. 187–202, 2022.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2014.
A. R. Sari, “Strategi Blended Learning Untuk Peningkatan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Critical Thinking Mahasiswa Di Era Digital,” J. Pendidik. Akunt. Indones., vol. 11, no. 2, pp. 32–43, 2013, doi: 10.21831/jpai.v11i2.1689.
Panyahuti, W. Rukun, and Kasman, “Blended Learning Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Blended Learning Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan,” Pedagog. J. Ilmu Pendidik., vol. 17, no. 2, pp. 81–84, 2017, doi: 10.24036/fip.100.v17i2.281.000-000.
Copyright (c) 2023 Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).