Profil Berpikir Kreatif Siswa Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Ringan dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gender

  • Intannia Sari Restu Noor Syafi’i Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Dr Soetomo
  • Ardianik Ardianik Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Dr Soetomo
  • Ahmad Hatip Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Dr Soetomo
Abstract views: 242 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 228
Keywords: Jenis kelamin, Aktivitas mental, Soal pemecahan masalah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil tingkat kemampuan berpikir kreatif anak berkebutuhan khusus tunagrahita ringan dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gender. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pemberian tes pemecahan masalah matematika (TPMM) dan wawancara. Teknik pemilihan subjek berdasarkan kriteria dan gender, sehingga subjek penelitian terdiri dari dua siswa tunagrahita ringan dengan klasifikasi jenis kelamin laki - laki dan perempuan dari SMPN 30 Surabata. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes pemecahan masalah matematika, dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas inklusi VIII SMP Negeri 30 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif subjek gender laki – laki lebih baik daripada subjek gender perempuan. Profil tingkat kemampuan berpikir kreatif dari kedua subjek dalam memecahkan masalah matematika  berada di tingkat kemampuan 0 (tidak kreatif) terbukti dari pencapaian indikator kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah, kedua subjek hanya dapat menyelesaikan permasalahan dengan satu ide atau cara yang telah diajarkan secara berulang – ulang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdiknas, Undang-undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas, 2003.

M. Ulva and R. Amalia, “Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme) Di Sekolah Inklusif,” J. Teach. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 9–19, 2020, doi: 10.31004/jote.v1i2.512.

A. A. P. Pitaloka, S. A. Fakhiratunnisa, and T. K. Ningrum, “Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus,” Masaliq, vol. 2, no. 1, pp. 26–42, 2022, doi: 10.58578/masaliq.v2i1.83.

M. Minsih, J. S. Nandang, and W. Kurniawan, “Problematika Pembelajaran Online Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Masa Pandemi Covid-19,” J. Basicedu, vol. 5, no. 3, pp. 1252–1258, 2021, doi: 10.31004/basicedu.v5i3.876.

K. Nisa, S. Mambela, and L. I. Badiah, “Karakteristik Dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus,” J. Abadimas Adi Buana, vol. 2, no. 1, pp. 33–40, 2018, doi: 10.36456/abadimas.v2.i1.a1632.

D. PLB, Buku Seri: Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan. Inklusif. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Depdiknas., 2004.

N. Aini, Susanto, and D. Trapsilasiwi, “Proses Berpikir Visual Siswa Tunagrahita Ringan Dalam Memahami Segiempat Berbantuan Media Origami,” Kadikma, vol. 9, no. 1, pp. 141–147, 2018.

N. L. G. K. Widiastuti and I. M. A. Winaya, “Prinsip Khusus Dan Jenis Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunagrahita,” J. Santiaji Pendidik., vol. 9, no. 2, pp. 116–126, 2019, doi: 10.36733/jsp.v9i2.392.

M. L. Hardman, C. J. Drew, and M. W. Egan, Human Exceptionality : Society, School, and Family (Seventh Edition). Boston: Massachusetts : Allyn and Bacon, 2005.

S. Sharan, The Handbook of Cooperatif Learning : Inovasi Pengajaran dan Pembelajaran Untuk Memacu Keberhasilan Siswa Di Kelas. Yogyakarta: Istana Media, 2014.

T. Y. E. Siswono, “Leveling Student’s Creativity in Solving and Posing Matehematical Problem.,” IndoMS. J.M.E, vol. 1, no. 1, pp. 17–40, 2010.

G. Polya, How To Solve (2nd Ed). Princeton: University Press, 1973.

E. Aizikovitsh-Udi, “The Extent of Mathematical Creativity and Aesthetics in Solving Problems among Students Attending the Mathematically Talented Youth Program,” Creat. Educ., vol. 05, no. 04, pp. 228–241, 2014, doi: 10.4236/ce.2014.54032.

I. Marchis, “Non-Routine Problems in Primary Mathematics,” Acta Didact. Napocensia, vol. 5, no. 3, pp. 49–56, 2012.

M. Yamin, Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakartap: Referensi GP Press Group, 2013.

Hamruni, Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani, 2015.

E. . Silver, “Fostering creativity through instruction rich in mathematical problem solving and problem posing,” Int. Rev. Math. Educ., vol. 29, no. 3, pp. 75–80, 1997.

N. Surayadinata and N. Farida, “Prosiding Seminar Nasional Sains Matematika Informatika dan Aplikasinya IV Fakultas MIPA Universitas Lampung ISSN: 2086 – 2342 Vol. 4 Buku 1,” Pros. Semin. Nas. Sains Mat. Inform. dan Apl. IV, vol. 4, pp. 74–82, 2015.

M. Mayasari, “Implementasi Kurikulum 2013 pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta,” Inklusi, vol. 3, no. 1, p. 1, 2016, doi: 10.14421/ijds.030101.

C. Febriyanti and M. L. Nugraha, “Kesulitan Pembelajaran Matematika Sekolah Inklusi Untuk Anak ABK,” SAP (Susunan Artik. Pendidikan), vol. 2, no. 2, pp. 151–158, 2017, doi: 10.30998/sap.v2i2.2087.

S. C. Dilla, W. Hidayat, and E. E. Rohaeti, “Faktor Gender dan Resiliensi dalam Pencapaian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMA,” J. Medives J. Math. Educ. IKIP Veteran Semarang, vol. 2, no. 1, p. 129, 2018, doi: 10.31331/medives.v2i1.553.

S. Subarinah, “Profil Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Tipe Investigasi Matematik Ditinjau Dari Perbedaan Gender,” 2013.

M. Irfan, “Proses Berpikir Siswa Dalam Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau Dari Math Anxiety Dan Gender,” Universitas Surakarta, 2013.

Z. . Frastica, “Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Melalui Pendikatan Open-Ended pada Siswa SMP Ditinjau dari Perbedaan Gender,” UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Z. A. MZ, “Perspektif Gender Dalam Pembelajaran Matematika,” Marwah J. Perempuan, Agama dan Jender, vol. 12, no. 1, p. 15, 2013, doi: 10.24014/marwah.v12i1.511.

Sandie, B. Usodo, and Riyadi, “Proses Berpikir Siswa Tunagrahita Ringan Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Gender,” J. Pendidik. Inform. dan Sains, vol. 2, no. 2, pp. 157–166, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2014.

S. Napiah, “Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Mat., vol. 4, no. 1, pp. 80–91, 2018, doi: 10.33503/prismatika.v1i1.304.

PlumX Metrics

Published
2023-08-26
How to Cite
Sari Restu Noor Syafi’i, I., Ardianik, A., & Hatip, A. (2023). Profil Berpikir Kreatif Siswa Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Ringan dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gender. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 15(2), 197-212. https://doi.org/10.35457/konstruk.v15i2.2813
Section
Articles