Pengembangan Buku Pedoman Karakter Kebaikan Hati Anak Usia 10-12 Tahun Berbasis Permainan Tradisional
Abstract
Minimnya inovasi pembelajaran di sekolah menyebabkan penanaman pendidikan karakter tidak maksimal sedangkan pendidikan karakter perlu ditanamkan pada setiap anak. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan buku pedoman pendidikan karakter kebaikan hati berbasis permainan tradisional bagi anak yang berusia 10-12 tahun. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) tipe ADDIE dengan melibatkan sepuluh guru Sekolah Dasar tersertifikasi dari daerah Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Kulonprogo, Magelang, Purwokerto, Cilacap, Bogor, dan Jambi untuk melakukan analisis kebutuhan, sepuluh validator untuk expert judgement, serta delapan anak untuk uji coba terbatas. Hasil penelitian pertama menyatakan bahwa buku pedoman didasarkan pada lima tahap ADDIE. Kedua, skor kualitas buku pedoman 3,87 dengan kriteria “Sangat baik”. Ketiga, buku pedoman berpengaruh terhadap karakter kebaikan hati anak t (7) 15,439, p = 0,000 (p < 0,05). Efek buku pedoman sebesar 0,98 dengan kategori ”Efek Besar”. Efektivitas penerapan buku pedoman N-gain score 81,90% termasuk efektivitas ”Tinggi”.
Downloads
References
I. Musbikin, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Bandung: Nusa Media, 2019.
T. Andriani, “Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini,” J. Sos. Budaya, vol. 9, no. 1, p. 1, 2012, doi: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v9i1.376.
C. Peterson and M. E. P. Seligman, Character strengths and virtues; A handbook and classification. New York: Oxford University Press, Inc, 2004.
N. Rolina, “Indigenousasi Sebagai Jembatan Pendidikan Karakter dalam PAUD Melaui Learning By Culture,” J. Pendidik. Anak, vol. 1, no. 1, pp. 31–40, 2012, doi: https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2904.
D. W. Sari, “Peran UKM Pusat Infiormasi dan Konseling (PIK) sahabat Dalam Preventif Kekerasan Seksual di UIN Raden Intan Lampung,” J. Mhs. Bimbing. Konseling, vol. 8, no. 3, pp. 112–120, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.8638.
S. E. W. Djiwandono, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2002.
World Economic Forum, New Vision For Education Unlocking The Potential Of Technology. Geneva: World Economic Forum, 2015, 2015.
N. Mulyani, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Kalimedia, 2016.
Hamzuri and T. R. Siregar, Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Permuseuman, 1998.
S. Sugar and K. Sugar, Primary games: Experiental learning activities for teaching children K-8. San Fransisco: Josey Bass, 2002.
C. R. Sari, “Peningkatan Perilaku Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Sumatera Barat,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 416–423, 2019, doi: https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.225.
N. E. Saputra and Y. N. Ekawati, “Permainan Tradisional Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Dasar Anak Tradisional Games in Improving Children’S Basic Abilities,” J. Psikol. Jambi, vol. 2, no. 2, pp. 48–53, 2017.
A. R. W. Pratiwi, G. A. Nugrahanta, and I. Kurniastuti, “Development of Traditional Game Module to Strengthen the Conscience of Children 6-8 Years Old,” J. Pendidik. Sekol. Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 9–20, 2021.
A. C. M. Putri and G. A. Nugrahanta, “Kontribusi Permainan Tradisional untuk Hati Nurani Anak,” J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 6, pp. 4518–4531, 2021, doi: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1442.
A. Wijayanti, G. A. Nugrahanta, and I. Kurniastuti, “Pengembangan Modul dengan Lima Permainan Tradisional Guna Mempertajam Hati Nurani Anak Usia 9-12 Tahun,” J. Bid. Pendidik. Dasar, vol. 5, no. 2, pp. 90–103, 2021, doi: https://doi.org/10.21067/jbpd.v5i2.5280.
H. R. V. Sekarningrum, G. A. Nugrahanta, and I. Kurniastuti, “Pengembangan Modul Permainan Tradisional Untuk Karakter Kontrol Diri Anak Usia 6-8 Tahun,” Elem. Sch. J. Pendidik. Dan Pembelajaran Ke-SD-An, vol. 8, no. 2, pp. 207–218, 2021, doi: https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1158.
B. R. Nugraheni, G. A. Nugrahanta, and I. Kurniastuti, “Pengembangan Modul Permainan Tradisional Guna Menumbuhkan Karakter Toleran Anak Usia 6-8 Tahun,” Taman Cendekia, vol. 5, no. 1, pp. 593–607, 2021.
D. Lusiana and W. Lestari, “Instrumen Penilaian Afektif Pendidikan Karakter Bangsa Mata Pelajaran PKN SMK,” J. Educ. Res. Eval., vol. 2, no. 1, p. 5, 2013.
A. Sudrajat, “Mengapa Pendidikan Karakter,” J. Pendidik. Karakter, vol. 1, no. 1, pp. 47–58, 2011, doi: https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316.
M. Khaironi, “Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini,” J. Golden Age, vol. 1, no. 1, pp. 1–16, 2017, doi: https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i01.479.
J. Pranata and H. Wijoyo, “Meditasi Cinta Kasih untuk Mengembangkan Kepedulian dan Percaya Diri,” J. Maitreyawira, vol. 1, no. 2, pp. 9–20, 2020.
O. Kusumawati, “Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah dasar Kelas Bawah,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Dasar, vol. 4, no. 2, pp. 124–140, 2017, doi: https://doi.org/10.24042/terampil.v4i2.2221.
A. M. Kusmiati and G. Sumarno, “Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Kemampuan Perseptual Motorik Anak di SDN Margawatu II Garut Kota,” TEGAR J. Teach. Phys. Educ. Elem. Sch., vol. 1, no. 2, p. 17, 2018, doi: https://doi.org/10.17509/tegar.v1i2.11934.
A. S. Wibowo, Paideia: Filsafat pendidikan-politik Platon. Yogyakarta: Kanisius, 2017.
J. M. Cooper and D. S. Hutchinson, Plato: Complete works. Indianapolis: Hackett Publishing Company, 1997.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta, 2009.
F. N. Hidayah, Hubungan Antara Dukungan Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri Bumi I Laweyan Surakarta. 2012. doi: Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
S. E. P. Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2014.
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007.
S. J. Suparno, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: PT Kanisius, 1997.
D. Suryana, “Pengetahuan Tentang Strategi Pembelajaran, Sikap, dan Motivasi Guru,” J. Ilmu Pendidik., vol. 16, no. 2, pp. 196–200, 2013.
Y. Ervanda and A. Fuadah, “Permainan Tradisional Cublak-cublak Suweng dari Provinsi Yogyakarta dan Pembentukan Karakter Tanggung Jawab pada Peserta Didik SD/MI di Indonesia,” J. Prim. Educ., vol. 3, no. 2, pp. 135–144, 2020, doi: http://dx.doi.org/10.24014/ejpe.v3i2.9758.
Copyright (c) 2023 Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).