Profil Literasi Digital Mahasiswa Calon Guru di Universitas Islam Balitar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi digital mahasiswa calon guru di Universitas Islam Balitar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket. Subyek penelitian berjumlah 185 mahasiswa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner literasi digital dengan indikator mengakses, mengelola, mengevaluasi, mengintegrasikan, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi. Validasi instrumen menggunakan corellation product moment dengan hasil semua item pada kuesioner signifikan (Sig. < 0.05) dan Pearson Correlation bernilai positif serta reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach diperoleh nilai 0.867 > 0.50 yang menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui persentase tiap indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pada indikator mengakses informasi sebesar 82% (kategori keterampilan dasar), mengelola informasi sebesar 79% (kategori keterampilan dasar), mengevaluasi informasi sebesar 74% (kategori keterampilan dasar), mengintegrasikan informasi sebesar 75% (kategori keterampilan dasar), menciptakan informasi sebesar 67% (kategori keterampilan tidak mencukupi), dan mengkomunikasikan informasi sebesar 84% (kategori keterampilan dasar). Hasil tersebut menunjukkan bahwa profil literasi digital mahasiswa calon guru di Universitas Islam Balitar masih berada pada keategori keterampilan dasar serta keterampilan masih kurang mencukupi untuk indikator menciptakan informasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan literasi digital pada mahasiswa.
Downloads
References
M. Yamin, dan N. Fakhrunnisaa, “Persepsi Literasi Digital Mahasiswa Calon Guru IAIN Palopo”, Susunan Artikel Pendidikan, vol 7, no. 1, pp. 1-9, 2022.
B. Sriyanto, “Meningkatkan Keterampilan 4C dengan Literasi Digital di SMP Negeri 1 Sidoharjo”, Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, vol. 5, no. 1, pp. 125-142, 2021.
C. Juliane, A.A. Arman, H. S. Sastramihardja, I. Supriana, “Digital Teaching Learning for Digital Native: Tantangan dan Peluang”, Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, vol 3, no. 2, pp. 29-35, 2017.
J. Kurniawati, & S. Baroroh, “Literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu”, Jurnal Komunikator, vol. 8, no. 2, pp. 51–66, 2016.
P. Mawarni, B. Milama, R. N. Sholihat, “Persepsi Calon Guru Kimia mengenao Literasi Digital sebagai Keterampilan Abad 21”, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, vol. 15, no. 2, pp. 2849-2863, 2021.
W. Techataweewan, & U. Prasertsin, “Development of digital literacy indicators for Thai undergraduate students using mixed method research”, Kasetsart Journal of Social Science, vol. 39, no. 2, pp. 215-221, 2018.
C. Murray, & J. Perez, “Unraveling the Digital Literacy Paradox: How Higher Education Fails at the Fourth Literacy”, Issues in Informing Science and Information Technology, vol. 11, pp. 85–100, 2014.
B. Alexander, A.S. Becker, M. Cummins, “Digital literacy. An NMC Horizon Project Strategic Brief. Scientific American”, https://doi.org/10.1038/scientificamerican0995-190. 2016.
C. M. Tang, & L. Y. Chaw, “Digital literacy: A prerequisite for effective learning in a blended learning environment?”, The Electronic Journal of E-Learning. Vol. 14, no. 1, pp. 54-65, 2016.
R. Setyaningsih, “Model Penguatan Literaasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning”, Jurnal ASPIKOM, vol. 3, no. 6, pp. 1200-1214, 2019.
A. Febliza, dan Oktariani. “Pengembangan Instrumen Literasi Digital Sekolah Siswa dan Guru”, Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau, vol. 5, no. 1, pp. 1-10, 2020.
N. N. Setiani, dan N. Barokah, “Urgensi Literasi Digital dalam Menyongsong Siswa Sekolah Dasar Menuju Generasi Emas Tahun 2045”, Seminar Nasional PGMI, Vol. 1, no. 1, pp. 411-427, 2021.
J. Manubey, T. D. Koroh, Y. D. Dethan, M. F. Banamtuan, “Pengaruh Literasi Digital terhadap Hasil Belajar Mahasiswa”, Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 4, no. 3, pp. 4288-4294, 2022.
I. Kurnianingsih, I. N. Rosini, “Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi”, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 61-76, 2017.
A. Karpati. Digital literacy in eduaction. Moscow: UNESCO Institute, 2011.
ECDL Foundation. Digital Literacy Report, 2009. (online) (http://ecdl.org/media/ecdl_digital_literacy_survey_v3.0.pdf), diakses 28 April 2020
B. W. Pratolo, H. A. Solikhati, “The Implementation of Digital Literacy in Indonesian Suburban EFL Classes”, International Journal of Scientific & Technology Research, Vol 9, no. 1, pp. 1508-1512, 2020.
T. L. Durriyah, & M. Zuhdi, “Digital Literacy with EFL Student Teachers: Exploring Indonesian Student Teachers’ Initial Perception About Integrating Digital Technologies”, Into a Teaching Unit. Vol. 6, no. 3, pp. 53-60, 2018.
D. L. Grisham, & T. D. Wolsey, “Recentering the middle school classroom as a vibrant learning community: Students, literacy, and technology intersect”, Journal of Adolescent & Adult Literacy, vol. 49, no. 8, pp. 648–660, 2006.
T. Redmond, Media literacy ıs common sense: bridging common core standards with the media experiences of digital learners. Middle School Journal, 2015. https://doi.org/10.1080/00940771.2015.11461910.
S. Patmanthara, dan W. N. Hidayat, “Improving Vocational High School Students Digital Literacy Skills Through Blended Learning Model”, Journal of Physic: Conference Series. 1028, pp. 1-7, 2018.
Copyright (c) 2023 Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).