PENGARUH PENGUNAAN BIOMATRICONDITIONING DAN DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KYURI (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Tri Endrawati Universitas Islam Balitar
  • Agung Nugroho

DOI:

https://doi.org/10.35457/viabel.v19i1.4540

Keywords:

Cucumis sativus L., biomatriconditioning, defoliasi, agens hayati, produktivitas tanaman

Abstract

Kyuri (Cucumis sativus L.) merupakan varietas mentimun yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki potensi ekspor, namun produksinya di Indonesia mengalami penurunan akibat mutu buah rendah dan hasil panen yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biomatriconditioning dan defoliasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kyuri, serta interaksinya. Biomatriconditioning merupakan perlakuan fisiologis benih menggunakan agens hayati seperti Beauveria sp., Trichoderma sp., dan Mikoriza sp., yang bertujuan meningkatkan vigor benih dan efisiensi serapan hara. Defoliasi dilakukan sebagai upaya untuk mengarahkan distribusi fotosintat ke organ generatif dengan memangkas daun bagian bawah. Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial digunakan dalam metode penelitian ini dengan dua faktor, yaitu tiga jenis biomatriconditioning dan tiga taraf defoliasi, menghasilkan 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa perlakuan kombinasi biomatriconditioning Trichoderma sp. dan defoliasi delapan daun bawah (B1M2) memberikan pengaruh terbaik  tinggi tanaman (162,13 cm), jumlah daun (22,44 helai), diameter batang (11,37 mm), jumlah buah (8,67 buah/tanaman), bobot buah (904,50 gram/tanaman), dan panjang buah (28,14 cm). Perlakuan ini mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan hasil generatif tanaman Kyuri secara signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan biomatriconditioning berbasis agens hayati dan teknik defoliasi merupakan pendekatan agronomis yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman Kyuri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aeni, N. S., Setiawati, S., & Pasetriyani. (2019). Pengaruh Pemangkasan Pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun jepang (Cucumis sativus L.) . Agroscience, 26-33.
Alfizar, Marlina, & Susanti, F. (2013). Kemampuan antagonis Trichoderma sp. terhadap beberapa cendawan patogen in vitro Jurnal Floratek. Jurnal Floratek, 45-51.
Busri, A., Sulistyawati, & Pratiwi, S.H. (2019). Pengaruh Defoliasi Daun pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Krop (Brassica oleracea Var. Capitata L.). Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 4(2), 45–51.
Colla, G., Rouphael, Y., Mattia, D. E., El-Nakhel, C., & Cardarelli, M. (2014). Co-inoculation of Glomusintraradices andTrichodermaatroviride acts as a biostimulant to promotegrowth,yield andnutrientuptakeofvegetablecrops. J Sci FoodAgric.
Dewi, I. S., & Bahrsjah, J. S. (1983). Pengaruh Defoliasi Terhadap Pertumbuhan, Hasil Dan Komponen Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Repository IPB.
Endrawati, T., Sarjani, S. A., Puspitorini, P., & Kurniastuti, T. (2024). Respon Penggunaan Agens Hayati sebagai Biomatriconditioing Benih diintegrasikan dengan Media Tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kyuri (Cucumis sativus L.). Jurnal Viabel Pertanian, Hal 131-142.
Endrawati, T., Sarjani, S. A., Puspitorini, P., & Widiatmanta, J. (2023). Pengaruh Inovasi Media Tanam Blotria Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman pada Dua Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Journal Viabel Pertanian, Hal 109-118.
Fefiani Y, dan WA Barus. (2014). Respon dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) akibat pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk organik padat supernasa. Agrium. ;19(1)
Hamriani, G.A.K., Sutariati, G.A.K., & Muhidin. (2023). Efektivitas Perlakuan Biomatriconditioning Benih dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.). Berkala Penelitian Agronomi, 11(1), 35–45.
Handari, W. R. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Blotong Memberikan Peningkatan Trehadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine Max L.). Universitas Trunojoyo Madura, 1.
Harman, G. E., Howell, C. R., Viterbo, A., Chet, I., & Lorito, M. (2004). Trichoderma species—opportunistic, avirulent plant symbionts. Nature Reviews Microbiology. Diambil kembali dari https://doi.org/10.1038/nrmicro797
Jannah, R., Nurhayati, N., & Ichsan, C. N. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk KCl dan Persentase Defoliasi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tin (Ficus carica L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 217–224.
Khakim, M. M., Sunawan, & Arfarita, N. (2023). Efek Pemberian Pelet Pupuk Hayati VP3 dan Trichoderma Viride FRP3 terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Kandungan Klorofil Tanaman Kedelai (Glycine max. L) pada Tanah Marginal Berpasir. Jurnal Produksi Tanaman , 730-737.
Khan. (1992). Matricoditioning of vegetable seeds to improve stand estblisment in early field platings. Jurnal Amer. Soc. Hort. Sci., 41-47.
Lisdayani, Samah, E., Syafitra, A. M., & Hakim, M. (2024). Pengaruh Pemberian pupuk Hayati Cendawan Mikoriza sp. Asbula (CMA) dan POC Burkana terhadapa pertumbuhan dan hasil produksi tanaman Mentimun (Cucumis sativus L). Majalah Ilmiah Vegetasi, Volume 1 No. 1, Hal 10-18.
Maulana, S. A., Sugiono, D., & Supriadi, S. P. (2023). Pengaruh Perbedaan Tipe Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas Metafy F1. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 19-30.
Novita, D., Syamsuddin, T., & Giawa, A. (2020). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa acutangula L. Roxb). Jurnal Ilmu Pertanian Agronitas, Vol. 2 No.2, Hal 46-53.
Pratiwi, S. W. (2023, Juni 6). Produksi Mentimun Indonesia Turun Jadi 450.687 Ton pada. Diambil kembali dari Diambil kembali dari dataindonesia.id: https://dataindonesia.id/agribisnis Diambil kembali dari dataindonesia.id: https://dataindonesia.id/agribisnis
Siregar, M. (2024). Perbandingan Jenis Media Tanam dengan Sistem Aquaponik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Melon Madu (Cucumis melo L.). Jurnal Agroplasma, Hal 770-777.
Sofyadi, E., Lestariningsih, W. S., & Gustyanto, E. (2021). Pengaruh Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun Jepang ''ROBERTO''. jurnal Agroscience, Hal 14-28.
Suanda, I. W., Suarda, I. W., & Ratnadi, N. W. (2020). Pengaruh Pupuk Trichoderma Sp. dengan media tumbuh berbeda terhadap Pertumbsn Vegetatif Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum Frutescens L.). Jurnal Universitas Hindu Indonesia, Hal 41-51.
Sumpena, U. (2021). Budidaya Mentimun Intensif dengan Mulsa Secara Tumpang Gilir. Penebar Swadaya.
Wahidah, H. T., Mustikaningtyas, D., Widiatningrum, T., & Dewi, P. (2022). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Pertumbuhan Trichoderma spp. dan Aktivitas Enzim Amilase dan Xilanase. Jurnal.unnes.ac.id, 108-119.
Woo, S. L., Ruocco, M., Vinale, F., Nigro, M., Marra, R., Lombardi, N., & Lorito, M. (2014). Trichoderma-based products and their widespread use in agriculture. The Open Mycology Journal, 71-126.
Yadi, S., Karimuna, L., & Sabaruddin, L. (2012). Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Pupuk Organik Terhadap tanaman Mentimun. Penelitian Agronomi, Hal 107-114.
Zamzani, K., Nawawi, M., & Aini, N. (2015). Pengaruh Jumlah Tanaman Per Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol 3., Hal 13-119.

Downloads

Published

2025-05-27

How to Cite

Endrawati, T. ., & Nugroho, A. (2025). PENGARUH PENGUNAAN BIOMATRICONDITIONING DAN DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KYURI (Cucumis sativus L.). VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 19(1), 32–40. https://doi.org/10.35457/viabel.v19i1.4540

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)