REFORMASI HUKUM PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DARI KUHP KE KEADILAN KORBAN

Penulis

  • Elfa Murdiana IAIN Metro Lampung
  • Alendra Nauval Mufti Rayhan Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.35457/tb836w21

Kata Kunci:

Keadilan Korban, Kekerasan Seksual, Hukum Responsif

Abstrak

Artikel ini mengkaji transformasi hukum pidana kekerasan seksual di Indonesia, dari pendekatan retributif dalam KUHP menuju keadilan substantif yang berpihak pada korban melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Permasalahan utama terletak pada fragmentasi pengaturan, definisi yang sempit, serta minimnya pemulihan bagi korban. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan teoritik untuk menelaah pergeseran paradigma hukum. Temuan menunjukkan bahwa UU TPKS menginternalisasi prinsip hukum responsif, hukum progresif, dan politik hukum yang berpihak, melalui mekanisme perlindungan dan pemulihan korban secara holistik. Namun, terdapat kesenjangan implementasi karena lemahnya kapasitas kelembagaan dan resistensi budaya hukum. Rekomendasi meliputi harmonisasi regulasi, pelatihan aparat penegak hukum dengan pendekatan trauma-informed, serta penguatan infrastruktur pemulihan agar keadilan substantif bagi korban benar-benar terwujud.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Adelia Wulandari, Aulia. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Dalam Rangka Mewujudkan Keadilan Restorative Justice.” Proceedings Series on Social Sciences & Humanities 17 (July 30, 2024): 176–80. https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1119.

Adinda, Yunita, Wulandari, and Yusuf Saefudin. “Dampak Psikologis Dan Sosial Pada Korban Kekerasan Seksual: Perspektif Viktimologi.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran 7, no. 1 (2024): 296–302.

Agustanti, Rosalia Dika, and Bambang Waluyo. “Konsep Sistem Peradilan Pidana Khusus Perempuan Korban Kekerasan.” Masalah-Masalah Hukum 52, no. 1 (March 31, 2023): 42–51. https://doi.org/10.14710/mmh.52.1.2023.42-51.

Anisa Rizki Fadhila, Anisa Rizki Fadhila. “Teori Hukum Progresif (Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H.).” SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 2021. https://doi.org/10.28926/sinda.v1i1.966.

Asna Azizia Nikmah, Elisabeth Septin Puspoayu. “Sinkronisasiperaturan Perundang-Undangan Tentang Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Novum: Jurnal Hukum 10, no. 3 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.2674/novum.v0i0.50978.

Asshiddiqie, Jimly, Safa’at, and Ali. “Teori Hans Kelsen Tentang Hukum.” Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.

CATAHU. “CATAHU 2023 Komnas Perempuan: Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ranah Publik Dan Negara Meningkat.” komnasperempuan.go.id, 2023.

Dikdik M. Arief Mansur, Elisatris Gultom. Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan: Antara Norma Dan Realita. Cet 3. Jakarta: Raja grafindo, 2008.

Faisal, A. “Pemikiran Hukum Progresif Prof. Dr. Satjipto Rahardjo.” International Journal of Cross Knowledge, 2023.

Guruh Tio Ibipurwo, , Yusuf Adi Wibowo, and Joko Setiawan. “Pencegahan Pengulangan Kekerasan Seksual Melalui Rehabilitasi Pelaku Dalam Perspektif Keadilan Restoratif.” Jurnal Hukum Respublica 21, no. 2 (2022): 155–78. https://delarev.com/index.php/go/article/download/35/31.

Karna, Ayu Mirah Iswari, and I Ketut Rai Setiabudhi. “Quo Vadis Perlindungan Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Jurnal Magister Hukum Udayana Vol.12, no. No.3 September (2023): 612–31. https://doi.org/10.24843/JMHU.2023.v12.i03.p10.

Khristianti Weda Tantri, Luh Made. “Perlindungan Hak Asasi Manusia Bagi Korban Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Media Iuris 4, no. 2 (June 1, 2021): 145. https://doi.org/10.20473/mi.v4i2.25066.

Komnas Perempuan. “Ringkasan Eksekutif ‘Menata Data, Menajamkan Arah: Refleksi Pendokumentasian Dan Tren Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan 2024.” Publikasi Ringkasan Data Komnas, 2024. https://komnasperempuan.go.id/download-file/1316?utm_source=.

———. “Tetap Kawal Hingga Pengesahan UU TPKS Yang Memastikan Pemenuhan Hak Korban Secara Komprehensif,” no. 1 (2022): 6–8.

Kurniawan, Putu Yanuar. “Studi Perbandingan Tindak Pidana Seksual Antara UU No. 12 Tahun 2022 (UU TPKS) Dengan UU No. 1 Tahun 2023 (KUHP).” Jurnal Hukum, Politik Dan Kekuasaan 5, no. 1 (August 30, 2024): 122–29. https://doi.org/10.24167/jhpk.v5i1.11191.

Lathif, Nazaruddin, Khansa Kamilah Roza Irawan, Dona Putri Purwinarto, Syarifah Faizah, and Rivan Mandala Putra. “Reformasi Kebijakan Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Menurut Undang-Undang Tpks Untuk Mencapai Masyarakat Indonesia Yang Madani.” PALAR (Pakuan Law Review) 8, no. 4 (2022): 91–105. https://doi.org/https://doi.org/10.33751/palar.v8i4.

Li, Liqing, Xin Shen, Guohua Zeng, Hongwei Huang, Zhensheng Chen, Jiayi Yang, Xiaofang Wang, et al. “Sexual Violence against Women Remains Problematic and Highly Prevalent around the World.” BMC Women’s Health 23, no. 1 (April 26, 2023): 196. https://doi.org/10.1186/s12905-023-02338-8.

Lin, Ting-an. “Sexual Violence and Two Types of Moral Wrongs.” Hypatia 39, no. 2 (March 1, 2024): 215–34. https://doi.org/10.1017/hyp.2023.105.

Lisma, Lisma. “Internalisasi Nilai Hukum Islam Dalam Rancangan KUHP Di Indonesia (Studi Terhadap Tindak Pidana Perzinahan Dalam KUHP Dan RKUHP ).” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 18, no. 1 (July 24, 2019): 721–33. https://doi.org/10.30863/ekspose.v18i1.281.

M. Chaerul Risal. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Pasca Pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual : Penerapan Dan Efektivitas.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 11, no. 1 (June 23, 2022): 75–93. https://doi.org/10.24252/ad.v1i2.34207.

Mawati, Eprina, Lies Sulistiani, and Agus Takariawan. “Kebijakan Hukum Pidana Mengenai Rehabilitasi Psikososial Korban Tindak Pidana Terorisme Dalam Sistem Peradilan Pidana.” Jurnal Belo 5, no. 2 (2020): 34–56. https://doi.org/10.30598/belovol5issue2page34-56.

Muhammad, Hasanuddin. “Implikasi Yuridis Pengaturan Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum Dan Keadilan 9, no. 1 (July 15, 2022): 1. https://doi.org/10.32493/SKD.v9i1.y2022.22495.

Murdiana, Elfa, Nency Dela Oktora, Zarfina Yenti, Nurul Mahmudah, and Muhammad Talib Ibrahim. “Involving Students in the Prevention and Handling of Sexual Violence in Universities (Study of the Effectiveness of Sexual Violence Regulation in Lampung Universities).” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 9, no. 2 (December 25, 2024): 243–60. https://doi.org/10.25217/jm.v9i2.5087.

Muzayin, Andi Faizal, Catur Alam Pinandang, and Diandra Kis Arumpuspita Rois. “Pemenuhan Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dikaitkan Dengan UU TPKS.” Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development 6, no. 6 (2024): 2957–63. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i6.1211.

Niken Fernanda, Efi Lailatun Nisfah, Essa Hertiana, and Tasya Fatah Putri Irawan. “Perlindungan Korban Dalam Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Al-Zayn : Jurnal Ilmu Sosial & Hukum 3, no. 2 (May 31, 2025): 1041–50. https://doi.org/10.61104/alz.v3i2.1268.

Nitha, Fitha Ayun Lutvia, Ali Masyhar, Achmad Cholidin, M. Ridho Ilahi, and Amalina Zukhrufatul Bahriyah. “Optimalisasi Implementasi UU TPKS: Tantangan Dan Solusi Dalam Upaya Penghapusan Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Masalah-Masalah Hukum 53, no. 1 (March 30, 2024): 90–100. https://doi.org/10.14710/mmh.53.1.2024.90-100.

Nonet, Philippe, and Philip Selznick. Law and Society in Transition: Toward Responsive Law. Law and Society in Transition: Toward Responsive Law, 2017. https://doi.org/10.4324/9780203787540.

Nugroho Ahadi, Ali Masyhar Mursyid, and Cahya Wulandari. “Restitusi Dalam Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Utilitarianisme.” Esensi Hukum 5, no. 2 (2023). https://doi.org/https://doi.org/10.35586/jsh.v5i2.254.

Nunung Dian Wahyuningsih. “Perbandingan Hukum Perzinahan Dalam UU No. 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Dengan Hukum Islam.” Jolsic 11, no. 2 (2023). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.2096.

Nurisman, Eko. “Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 2 (May 31, 2022): 170–96. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.170-196.

Penias Isba, Marius Suprianto Sakmaf, and Jumiran. “Evaluation of Restorative Justice Implementation in Criminal Conflict Resolution: Victim and Offender Perspectives.” DELICTUM : Jurnal Hukum Pidana Islam 3, no. 1 (September 30, 2024): 14–30. https://doi.org/10.35905/delictum.v3i1.10736.

Prayoga, Devan Septyan, Taufiqurrahman Taufiqurrahman, and Nuryanto A. Daim. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi Dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra 1, no. 2 (August 30, 2023): 265–72. https://doi.org/10.38156/jihwp.v1i2.164.

Saefudin, Yusuf, Fatin Rohmah Nur Wahidah, Rahtami Susanti, Luthfi Kalbu Adi, and Prima Maharani Putri. “Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dan Perlindungan Hukum Bagi Korban Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Kosmik Hukum 23, no. 1 (February 10, 2023): 24. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v23i1.17320.

Safitri, Siti Shalima, Mohammad Didi Ardiansah, and Andrian Prasetyo. “Quo Vadis Keadilan Restoratif Pada Perkara Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Terhadap Pasal 23 UU TPKS).” Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 2023. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i01.173.

Satjipto Rahardjo. Hukum Dan Masyarakat. Bandung: Angkasa, 2001.

Sitorus, Jeremya Chandra. “Quo Vadis Legal Protection for Victims of Sexual Harassment on Campus.” Lex Scientia Law Review, 2019. https://doi.org/10.15294/lesrev.v3i1.30731.

Soerjono Soekanto. Pengantar Penelitian Hukum. Cet. 3. Jakarta: Universitas Indonesia, 2014.

Soerjono Soekanto, Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat. Ed. 1 Cet. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Suryani, Leony Sondang, and Ahmad Ghozi. “Ketentuan TPKS Dalam KUHP Baru.” Jurnal Hukum & Pembangunan 53, no. 2 (June 30, 2023). https://doi.org/10.21143/jhp.vol53.no2.1561.

Tarigan, Maria Isabel, Kharisanty Soufi Aulia, Naomi Rehulina Barus, and Marsha Maharani. “Pengaturan Terkait Kekerasan Seksual Dan Akomodasinya Terhadap Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia.” Jakarta, 2022.

Undang-Undang Republik Indonesia. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, 2022.

Usman, Usman, Sri Rahayu, and Elizabeth Siregar. “Urgensi Penyerapan Nilai Hukum Islam Dan Hukum Adat Dalam Pengaturan Tindak Pidana Perzinaan.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 1 (June 5, 2021): 125–57. https://doi.org/10.22437/ujh.4.1.125-157.

Wahyuni, Sri Ulfa, H. Lalu Parman, and Lalu Saipudin. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi.” Parhesia, 2023. https://doi.org/10.29303/parhesia.v1i2.3218.

Zahra Alsabilah, and MPA Dr. Hery Firmansyah, S.H., M.Hum. “Legal Protection for Persons with Disabilities Who Become Victims of Sexual Violence.” Journal of Law, Politic and Humanities 5, no. 2 (December 21, 2024): 724–29. https://doi.org/10.38035/jlph.v5i2.1019.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-29

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ejournal.unisbablitar.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

Cara Mengutip

REFORMASI HUKUM PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DARI KUHP KE KEADILAN KORBAN. (2025). Jurnal Supremasi, 15(2), 63-82. https://doi.org/10.35457/tb836w21