FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA JURUSAN PGSD DI UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tingkat
kejenuhan belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jurusan PGSD
di Universitas Islam Balitar. Kendala belajar yang dialami mahasiswa di
Jurusan PGSD kelas A di Universitas Islam Balitar (UNISBA). Jenis
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif hasil menunjukkan bahwa (1) Sikap Mahasiswa ketika
Pembelajaran PAI, Temuan data observasi sesuai tabel kepada 30
mahasiswa kelas A PGSD UNISBA Blitar yang paling banyak dilakukan
mahasiswa untuk mengatasi rasa jenuh di fikirannya mereka bermain
game di Hanphone di jam bembelajaran, (2) Faktor Penyebab
kejenuhan Belajar PAI yang terbanyak adalah bahwasanya Padatnya
jam yang tidak sesuai kondisi mahasiswa mendapat respon 73%.
Usaha yang dilakukan Dosen untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar PAI
adalah dengan metode ceramah dan Diskusi serta penanaman akan
pentingnya kerja keras.
Downloads
Copyright (c) 2018 Ervika Dewi Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).