Moderasi Beragama dalam Sistem Pembelajaran Dayah Salafiyah di Aceh
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk moderasi beragama dan penguatannya yang terdapat dalam sistem pengajaran Dayah Salafiyah di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber datanya adalah dewan guru dan santri Dayah Salafiyah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) teknik observasi-partisipan; (2) teknik wawancara mendalam (deep interview); (3) teknik dokumentasi. Teknik analisis dan pengolahan data dilakukan cara reduksi data, display data dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk moderasi beragama yang terdapat dalam sistem pembelajaran Dayah Salafiyah di Aceh yaitu toleransi, egaliter atau persamaan, musyawarah, sikap sopan santun dan saling tolong menolong. Sedangkan penguatan moderasi beragama dalam sistem pengajaran Dayah Salafiyah di Aceh dilakukan melalui pembelajaran kitab kuning dan pembiasaan di Dayah Salafiyah.
Downloads
References
M. Kamal and J. Junaidi, “Pengembangan Materi PAI Berwawasan Multikultural Dalam Upaya Menanamkan Nilai Keragaman Bagi Siswa,” Edukasia J. Penelit. Pendidik. Islam, vol. 13, no. 1, p. 181, 2018, doi: 10.21043/edukasia.v13i1.3798.
A. Akhmadi, “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity,” J. Diklat Keagamaan, vol. 13, no. 2, pp. 45–55, 2019.
Abdul Harim, Peran Strategi Pesantren dalam Membangun Spiritual. Jakarta, 2021.
H. A. Karim, “Implementasi Moderasi Pendidikan Islam Rahmatallil ’Alamin dengan Nilai-Nilai Islam,” Ri’ayah J. Sos. dan Keagamaan, vol. 4, no. 01, p. 1, 2019, doi: 10.32332/riayah.v4i01.1486.
A. M. Billah, “Formulasi Konsep Maslahah ‘Ammah Menurut Perspektif Nahdlatul Ulama dalam Konteks Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.,” J. Wasathiyah, vol. 2, no. 1, 2018.
Musthafa Rahman, Humanisasi Pendidikan Islam, Plus-Minus Sistem Pendidikan Pesantren. Semarang: Wali Songo Press, 2011.
A. K. D. Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2017.
A. Nur and M. Lubis, “Konsep Wasathiyah dalam Al-Quran (Studi Komparatif antara Tafsir al-Tahrîr wa at-Tanwîr dan Aisar at-Tafâsîr),” An-Nur, vol. 4, no. 2, pp. 205–225, 2015.
K. M. Nisa, “Integrasi Nilai-Nilai Moderasi pada Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Living Values Education (LVE),” Proc. Annu. Conf. Muslim Sch., no. Series 2, pp. 721–730, 2018.
B. Busyro, A. H. Ananda, and T. S. Adlan, “Moderasi Islam (Wasathiyyah) di Tengah Pluralisme Agama Indonesia,” FUADUNA J. Kaji. Keagamaan dan Kemasyarakatan, vol. 3, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.30983/fuaduna.v3i1.1152.
Kemenag RI, Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jakarta, 2019.
N. Nurainiah, “Sistem Pendidikan Dayah Tradisional di Aceh,” Serambi Tarbawi, vol. 9, no. 1, pp. 75–92, 2021, doi: 10.32672/tarbawi.v9i1.5054.
A. Mas’ud, Reproduksi Ulama di Era Globalisasi. Yogyakarta, 2005.
Z. Misrawi, Al-Qur’an Kitab Toleransi: Tafsir Tematik Islam Rahmatan Lil Alamiin. Jakarta: Grasindo, 2010.
M. Asnawi, “Kedudukan dan Tugas, Oleh. Moh. Asnawi,” Kedudukan Dan Tugas Pendidik. Dalam Pendidik. Islam, vol. 23, no. juli, pp. 36–52, 2012.
I. S. P. Wiantamiharja, “Implementasi Toleransi Beragama di Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Universal Bandung),” Hanifiya J. Stud. Agama-Agama, vol. 2, no. 1, pp. 1–15, 2019, doi: 10.15575/hanifiya.v2i1.4267.
Copyright (c) 2024 Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).