UJI KUAT TEKAN DAN UJI SERAPAN AIR BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE DENGAN MENGUNAKAN AGREGAT DARI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Abstract
Bata ringan merupakan salah satu alternatif bahan bangunan pengganti bata merah dalam pembuatan dinding. Bata ringan merupakan bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan densitas 600-1800 kg/m³.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik bata ringan dengan menggunakan pasir (agregar halus) dari kabupaten Timor Tengah Utara sebagai bahan campuran bata ringan Cellular Lightweight Concrete (CLC) terhadap berat volume, kuat tekan, dan serapan air. Dalam penelitian ini beton menggunakan Foam Agent dengan variasi 0 l/m³, 0,3 l/m³ 0,6 l/m³, 1,2 l/m³ dari berat volume sebelum beton di campur. Foam agent sendiri berfungsi untuk mengurangi berat volume dari bata ringan karena adanya penambahan busa kedalam beton yang membuat bata menjadi berongga. Dalam penelitian ini digunakan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, sedangkan untuk pengujian serapan air digunakan benda uji berbentuk balok dengan ukuran 60 x 20 x 7,5 cm. Pengujian dilakukan pada saat beton berumur 7 hari. Hasil dari penelitian berat volume rata-rata bata ringan CLC berbentuk balok dengan variasi foam agent 0 l/m³, 0,3 l/m³, 0,6 l/m³, 1,2 l/m³ turun secara berturut-turut yaitu 5,453 gram/cm³, 3,519 gram/cm³, 3,354 gram/cm³, 3,263 gram/cm³ dan benda uji berbetuk silinder memiliki berat volume 60,14 gram/cm³, 38 gram/cm³, 35,59 gram/cm³, 34,49 gram/cm³. Hasil pengujian kuat tekan bata tanpa ada nya foam atau dengan variasi foam agent 0 l/m³ adalah 10,94 MPa, sedangkan Bata CLC dengan variasi foam 0,3 l/m³ yaitu 1,78 MPa, variasi foam 0,6 l/m³ yaitu 2,12 MPa dan variasi foam agent 1,2 l/m³ yaitu 1,66 MPa kuat tekan bata CLC tertinggi yaitu pada variasi foam 0,6 l/m³. Sedangkan untuk hasil pengujian Serapan air bata normal untuk variasi foam 0 l/m³ adalah 5,625%,sedangkan bata ringan dengan variasi foam 0,3 l/m³ adalah 8,21%, variasi foam 0,6 l/m³ adalah 6,830% dan variasi foam 1,2 l/m³ adalah 6,246 %, penyerapan air tertinggi adalah pada bata ringan dengan variasi foam 0,3 l/m³ yaitu 8,21%.
References
Eban, K.,et.,al. Perbandingan Kuat Tekan Bata Ringan CLC Menggunakan Pasir Gunung Boleng dan pasir Takar.
Hunggurami, Elia. 2014. Studi Eksperimental Kuat Tekan dan Serapan Air Bata Ringan Cellular Lightweight Concrete dengan tanah Putih Sebagai Agregat.
Mudestu.,et.,al. Uji Individu Bata Ringan dengan Foam Agent Berdasarkan Variasi Ukuran Pasir
SNI 03-2834-2000. Perencanaan Beton Normal
SNI 03-0349-1989. Bata beton untuk pasangan dinding..
SNI-03-6821-2002. Spesifikasi Agregat Ringan Batu Cetak Pasangan Dinding
SII 0052-80 Mutu dan Cara Uji Agregat Beton
SNI-2461-1991. Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan Struktural
Taufik, Hendra.,et.,al., Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan Tambah Foaming Agent
1990. SNI 03–1968–1990. Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta (ASTM C-33 dan ASTM C-136)
1990. SNI 03–1971–1990. Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta
Copyright (c) 2021 Jurnal Qua Teknika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License