UJI KUAT TEKAN DAN UJI SERAPAN AIR BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE DENGAN MENGUNAKAN AGREGAT DARI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

  • Diana Ningrum Teknik sipil/ Fakultas Teknik/ Universitas Tribhuwana Tungggadewi Malang
  • Handika Setya Wijaya handika.setya@unitri.ac.id
  • Maria Indriani Nopo Teknik sipil/ Fakultas Teknik/ Universitas Tribhuwana Tungggadewi Malang
  • Maria Indriani Nopo Teknik sipil/ Fakultas Teknik/ Universitas Tribhuwana Tungggadewi Malang
Abstract views: 1650 , PDF downloads: 346
Keywords: Beton Ringan, Bata ringan Cellular Lightweight Concrete (CLC), Kuat tekan, Serapan Air

Abstract

Bata ringan merupakan salah satu alternatif bahan bangunan pengganti bata merah dalam pembuatan dinding. Bata ringan merupakan bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan densitas 600-1800 kg/m³.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik bata ringan dengan menggunakan pasir (agregar halus) dari kabupaten Timor Tengah Utara sebagai bahan campuran bata ringan Cellular Lightweight Concrete (CLC) terhadap berat volume, kuat tekan, dan serapan air. Dalam penelitian ini beton menggunakan Foam Agent dengan variasi 0 l/m³, 0,3 l/m³ 0,6 l/m³, 1,2 l/m³ dari berat volume  sebelum beton di campur. Foam agent sendiri berfungsi untuk mengurangi berat volume dari bata ringan karena adanya penambahan busa  kedalam beton yang membuat bata menjadi berongga. Dalam penelitian ini digunakan  benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, sedangkan untuk pengujian  serapan air digunakan benda uji berbentuk balok dengan ukuran 60 x 20 x 7,5 cm. Pengujian dilakukan pada saat beton berumur 7 hari. Hasil dari penelitian  berat volume rata-rata bata ringan CLC berbentuk balok dengan  variasi foam agent 0 l/m³, 0,3 l/m³, 0,6 l/m³, 1,2 l/m³ turun secara berturut-turut yaitu  5,453 gram/cm³, 3,519 gram/cm³, 3,354 gram/cm³, 3,263 gram/cm³ dan benda uji berbetuk silinder memiliki berat volume 60,14 gram/cm³, 38 gram/cm³, 35,59 gram/cm³, 34,49 gram/cm³. Hasil pengujian kuat tekan bata tanpa ada nya foam atau dengan variasi foam agent 0 l/m³ adalah 10,94 MPa, sedangkan Bata CLC dengan  variasi foam  0,3 l/m³ yaitu 1,78 MPa, variasi foam 0,6 l/m³ yaitu 2,12 MPa dan variasi foam agent 1,2 l/m³ yaitu 1,66 MPa kuat tekan bata CLC tertinggi yaitu pada variasi foam 0,6 l/m³. Sedangkan untuk hasil pengujian Serapan air bata normal untuk variasi foam 0 l/m³ adalah 5,625%,sedangkan bata ringan dengan  variasi foam 0,3 l/m³ adalah 8,21%, variasi foam 0,6 l/m³ adalah 6,830% dan variasi foam 1,2 l/m³ adalah 6,246 %, penyerapan air tertinggi adalah pada bata ringan dengan variasi foam  0,3 l/m³ yaitu 8,21%.

References

Murtono, Amir. 2015. Pemanfaatan Faom Agent dan material lokal dalam pembuatan bata ringan.
Eban, K.,et.,al. Perbandingan Kuat Tekan Bata Ringan CLC Menggunakan Pasir Gunung Boleng dan pasir Takar.
Hunggurami, Elia. 2014. Studi Eksperimental Kuat Tekan dan Serapan Air Bata Ringan Cellular Lightweight Concrete dengan tanah Putih Sebagai Agregat.
Mudestu.,et.,al. Uji Individu Bata Ringan dengan Foam Agent Berdasarkan Variasi Ukuran Pasir
SNI 03-2834-2000. Perencanaan Beton Normal
SNI 03-0349-1989. Bata beton untuk pasangan dinding..
SNI-03-6821-2002. Spesifikasi Agregat Ringan Batu Cetak Pasangan Dinding
SII 0052-80 Mutu dan Cara Uji Agregat Beton
SNI-2461-1991. Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Beton Ringan Struktural
Taufik, Hendra.,et.,al., Tinjauan Kuat Tekan Bata Ringan Menggunakan Bahan Tambah Foaming Agent
1990. SNI 03–1968–1990. Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta (ASTM C-33 dan ASTM C-136)
1990. SNI 03–1971–1990. Metode Pengujian Kadar Air Agregat. Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta

PlumX Metrics

Published
2021-09-30
How to Cite
Ningrum, D., Setya Wijaya, H., Indriani Nopo, M., & Indriani Nopo, M. (2021). UJI KUAT TEKAN DAN UJI SERAPAN AIR BATA RINGAN CELLULAR LIGHTWEIGHT CONCRETE DENGAN MENGUNAKAN AGREGAT DARI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Jurnal Qua Teknika, 11(2), 103 - 112. https://doi.org/10.35457/quateknika.v11i2.1757