PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L) PADA BERBAGAI MACAM MEDIA

  • Fendi Ramdhani Universitas Islam Balitar
Abstract views: 2316 , PDF downloads: 1454

Abstract

Demand for shallots continues to increase due to increasing population and consumption of mera onions. This research was carried out in jingglong village, Sutojayan sub-district, Blitar district in April - June 2018. This research was conducted using factorial randomized block design (RBD) with 2 factors, the first factor was immersion in coconut water (k) which consisted of 3 levels namely immersion for 1 hour (k1) soaking for 2 hours (k2) soaking for 3 hours (k3). The second factor is various media (m) consisting of 3 levels: soil 1: fertilizer 1: husk ash 1 (m1), soil 2: fertilizer 1: husk ash 1 (m2), soil 1: fertilizer 2: husk ash 1 ( m3) The variables observed included plant height, number of shoots, number of leaves, weight of tuber stover, wet weight of tubers, dry weight of tubers. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) level of 5% and further testing with Duncan's Multiple Range Test (DMRT). There is no real interaction between coconut water immersion and various planting media on the growth and yield of shallots. The treatment of coconut water immersion (k) significantly affected the height of shallot plants at the age of 14 days and 21 days, and affected the number of shoots and leaves at all ages of observation. The treatment of various planting media showed a significant difference at the age of 14 days to 21 days. The treatment of various planting media had a significant effect on the weight of stover and the wet weight of onion tubers with the highest yield (m1) of 122.03 gr, while in the wet weight the highest yield was on media (m1) with a yield of 80.51 gr.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z. 1985.Dasar-dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Penerbit Angkasa, Bandung.
Abdurrahman, A., I. Juarsah, U. Kurnia. 1999. Pengaruh penggunaan berbagai jenis dan takaran pupuk kandang terhadap produktivitas tanah Ultisol terdegradasi di Desa Batin, Jambi. Prosiding. Seminar Nasional Sumberdaya Tanah, Iklim dan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Anwar, S. 2008. “Ampas Tebu”. Catatan Ringan Nur Hidayat. http://bioindustri.blogspot.com /2008/04/ampas-tebu.html. [diakses 08 Nopember 2013]
Agoes, S.D., 1994. Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaannya.Penebar.Swadaya. Jakarta
Dwidjoseputro.D. 1989.Pengantar Fisiologo Tumbuhan.Jakarta:Gramedia.
Erlan. 2005. Pengaruh Berbagai Media Terhadap Pertumbuhan Bibit Mahkota
Dewa (Phaleria macrocarpha (Scheff.) Boerl.)di Polibeg. Jurnal Akta
Agrosia, 7 : 72-75
Febrynugroho. 2009. Manfaat Abu Sekam Padi. http://febrynugroho.wordpress.com/2009/04/03/manfaatabu-sekam-padi/. Diakses 11 September 2016.
Hadisumitro, L. M. 2002. Membuat Kompos. Jakarta : Penebar Swadaya, 54 hal.
Hammin. 2004. Underlaying drought stress effect on plant : inhibition of photosynthesis Jurnal of Biosciens
Harjadi, S. S. 2009. Zat Pengatur Tumbuhan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hendaryono, D. P. S dan Wijayani. 1994. Teknik Kultur Jaringan dan Petunjuk Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Modern. Yogyakarta: Kanisius.
Kristina, N. N., dan Syahid, S. F. 2012. Pengaruh Air Kelapa terhadap Muliplikasi Tunas In Vitro, Produksi Rimpang, dan Kandungan Xanthorizol Temulawak di Lapangan.Jurnal Littri, 18 (3): 125 – 134.
Kusuma, A S,. 2003.Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap Keberhasilan Setek Manglid.Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Lawalata, Imelda J. 2011. Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT terhadap Regerasi Tanaman Gloxinia dari Eksplan Batang dan Daun Secara In-Vitro.Jurnal Hayati 1 (2). Bogor: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesa. p: 83-87.
Marfirani, M. 2014. Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Melati” Rato Ebu”.Lentera Bio 3 (1) : 73-76.
Musnamar. 2003. Pupuk Organik: Cair & Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Mayun, I. A. 2007. Efek Mulsa Jerami dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah Di Daerah Pesisir. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Udayana.
Mukarlina, Listiawati, A. & Mulyani, S. (2010) The Effect of Coconut Water and Naphthalene Acetic Acid (NAA) Application on the In Vitro Growth of Paraphalaeonopsis serpentilingua from West Kalimantan.Nusantara Bioscience. 2 (2), 62–66.doi:10.13057/nusbiosci/n020202.
Muslihat, L. 2003. Ekologi Gambut. Wetlands Internasional Indonesia Programme. Bogor. 25 Maret 2011.
Marsono dan P. Sigit 2001.Pupuk Kandang dan Aplikasi Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hlm.
Nurita dan A. Jumberi. 1997. Pemupukan KcL dan abu serbuk gergaji pada padi gogo di tanah podsolik merah kuning dalam prosiding seminar pembangunan pertanian berkelanjutan menyongsong era globalisasi (Buku 1).Peragi Komisariat Kalimantan Selatan.Banjarbaru.
Pamungkas T. Febriani., S. Darmanti dan B. Raharjo. 2009. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek dan Kantong Semar (Paphioledilum supardi braem dan loeb) Pada Media Khudson secara in vitro. Mulawarna Scientifi. Vol. 10, No. 2 1412-498.
Pitojo, S 2003, ‘Benih bawang merah. Seri Penangkaran’, Penerbit Kanisius.
Prihatmani, D dan N. A. Mattjik, 2004.Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh NAA (Naphtalene Acetic Acid) dan BAP (6- BenzilAmino Purine) serta Air Kelapa untuk Menginduksi Organogenesis Tanaman Anthurium (Anthuriumandraeanum Linden ex Andre).Bul. Agron. 32(1): 20-25.)
Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta
Sutedjo, M. M. dan Kartasapoetra. 1990. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta. 59 hlm.
Sunarjono, H. 2003. Bertanam 30 jenis sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Suryanto, E. 2009.Air Kelapa Dalam Media Kultur Pembibitan anggrek.Diakses dari http://www.wawaorchid.com pada tanggal 21 February 2016.
Suryo, 1995.Sitogenetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Tarigan, E, Yaya, H, dan Mariati. 2015. Respons pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum l.) terhadap pemberian abu vulkanik gunung sinabung dan arang sekam padi. Jurnal Online Agroekoteknologi.3(3): 956-962.
Tuhuteru, S., M.L. Hehanusa, S.H.T. Raharjo, 2012.Pertumbuhan dan Perkembangan Anggrek (Dendrobium anosmum) Pada Media Kultur In Vitro dengan Beberapa Konsentrasi Air Kelapa.www.ejournal.unpatti.ac.idDiases pada 20 Maret 2015.
Widyanto. 2007. Petunjuk Pemupukan. Agromedia Pustaka. Jakarta. (Online)
Wibowo, S., 2008, Budidaya Bawang, Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay, Penebar Swadaya, Jakarta
Winarno, F. G. Dan M. A. Wirakartakusumah. (1981). Fisiologi Pasca Panen.
Sastra Hudaya. Jakarta. 75 hlm.
Wuryaningsih, S. dan Darliah. 1994. Pengaruh Media Sekam Padi Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Hias Pot Spathiphyllum (Effect Of Rice Husk Media On Growth Of Spathiphyllum). Buletin Penelitian Tanaman Hias 2(2): 119-129 .
Yati Supriati dan Ersi Herliana.Bertanam 15 Sayuran Organik dalam
Pot. Penebar Swadaya. Jakarta. 20
Young, J, W,II. Ge, L. Ng, Y, n Tan, N.2009. The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut ( Cooos nucifora L.) Whater.Natural Sciences and Sciences Education Group Nanyang Tehnological University. Singapore.

PlumX Metrics

Published
2019-05-29
How to Cite
Ramdhani, F. (2019). PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L) PADA BERBAGAI MACAM MEDIA. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1), 33-44. https://doi.org/10.35457/viabel.v13i1.697
Section
Articles