Pemanfaatan Limbah Ares Pohon Pisang Menjadi Manisan Ares Pisang

  • Yenny Sri Margianti Universitas Bojonegoro
Abstract views: 559 , PDF downloads: 1189
Keywords: Kata kunci : limbah, ares, manisan, tingkat penerimaan.

Abstract

Keberadaan manisan ares pisang di masyarakat belum begitu dikenal bahkan asing karena manisan ares pisang ini merupakan sesuatu yang baru, original, dan akan diperkenalkan menjadi daftar menu olahan manisan. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui cara pengolahan ares pisang hingga menjadi manisan ares pisang dengan menambahkan kayu manis dan untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis terhadap konsentrasi penambahan kayu manis dalam olahan manisan ares pisang. Penelitian ini dilakukan tiga olahan manisan yaitu Olahan A: pemanasan 30 menit + kayu manis 5 gram + tanpa warna, Olahan B: pemanasan 40 menit + kayu manis 8 gram + warna hijau, Olahan C: pemanasan 50 menit + kayu manis 10 gram + warna merah. Setiap Olahan diberikan  Ares pisang 300 gram +  gula pasir  80 gram+ 0,5 sendok teh  garam asem ditambahkan air 500 ml dan perendaman ares pisang dengan air kapur sirih selama  selama 10 jam.. Pengambilan sampel penalis dilakukan secara sengaja, dengan jumlah populasi 25 orang mahasiswa Universitas Bojonegoro Berdasarkan analisis variansi (ANOVA) satu arah menunujkkan bahwa penilaian panelis terhadap manisan ares pisang memberikan pengaruh nyata pada Aroma dan Rasa. Dan memberikan pengaruh tidak nyata pada Warna dan Tekstur Perlakuan pengolahan yang terbaik  berdasarkan rata – rata penilaian organoleptik oleh panelis adalah olahan C yaitu aroma (2,70), Rasa (3,36),Tektur (2,80) dan Warna (3,00). Olahan C adalah  Rebus air 500 ml + 80 gram gula pasir + 10 gram kayu manis +  ares  yang sudah dipotong bentuk dadu direbus selama 50 menit.

Kata kunci : limbah, ares, manisan, tingkat penerimaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

De MMan, J. M., 1997 . Kimia Makanan. Alih Bahasa: Kosasih P. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Kartika, B., P. Hastuti, dan W. Supartono. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.
Kusumawati, Aan, H. Ujang, dan E. Evi. 2000. Dasar-Dasar Pengolahan Hasil Pertanian I.. Central Grafika, Jakarta.
Rahayu, W.P. (2001). Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian. Bogor : Bogor.
Rempah Rempah Sebagai Pengawet Alami Asal Tanah Air Ibu Pertiwi, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/12/26/rempah-rempah-pengawet-alamai-asaltanah-air-ibu-pertiwi. Diakses tanggal 10 Agustus 2019.
Soekarto. 2002. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soeparno, 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susiwi. 2009, Jurnal Penilaian Organoleptik (Handout)”. FPMIPA. Universitas Pendidikan Indonesia, 2009.
Suyanti Satuhu dan Ahmad Supriyadi, 2008. Pisang Budidaya, Pengolahan dan prospek Pasar. Penebarswadaya. Jakarta. 7.
Wahidah, N. 2010. Komponen - Komponen yang Memengaruhi Cita Rasa Bahan Pangan. https://www.idazweek.co.cc/2010/02/komponen-komponen-yangmemengaruhi.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan GIzi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Zuhra, C. F. 2006. Cita Rasa (Flavour). Departemen Kimia FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan.

PlumX Metrics

Published
2020-11-30
How to Cite
Yenny Sri Margianti. (2020). Pemanfaatan Limbah Ares Pohon Pisang Menjadi Manisan Ares Pisang. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(2). https://doi.org/10.35457/viabel.v14i2.1210