Pandangan Sosiologis Politik terhadap Hak Veto PBB: Penolakan terhadap Gencatan Senjata Permanen dalam Konflik di Gaza

  • Farah Salma Rubbiyanti Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fawwaz As’ad Rizqullah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Abstract views: 54 , PDF downloads: 12
Keywords: human rights, veto power, gaza conflict, United Nations

Abstract

The prolonged conflict in Gaza has raised global concerns, particularly regarding the role of the UN and the use of veto power in addressing the conflict. This article aims to critically examine the use of the UN veto power, especially regarding the rejection of a permanent ceasefire in the Gaza conflict, from sociological view of politics. Using a qualitative approach and analyzing primary and secondary literature, this article highlights the negative implications of the UN veto power and its ethical criticisms in the context of the Gaza conflict. The analysis results show that the Islamic political ethics perspective emphasizes the importance of justice, equality, and recognition of human rights in resolving the conflict. In conclusion, a sustainable solution to the Gaza conflict should involve active participation from the international community, reform of the world security system, and recognition of the basic rights of the Palestinian people.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, M. S. (n.d.). Resolusi Konflik.

Beni Ahmad Saebani. (2015). Filsafat Ilmu Dan Metodologi Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia

Habibillah, E. I. (2023). Pengaruh Kebijakan PBB dalam Konflik Palestina-Israel. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 19, no. 1, 28-46.

Hardianti, S. D. (2015). Akibat Penggunaan Hak Veto oleh Amerika Serikat terhadap Kasus Agresi Israel di Gaza. Brawijaya University.

Lubis, A. (n.d.). Sejarah Politik Islam Modern.

Muhamad, S. V. (n.d.). Konflik Gaza dan Pentingnya Penguatan Diplomasi untuk Mewujudkan Kemerdekaan Palestina. Parliamentary: 41.

Rahmadani, D. a. (2023). Kewenangan PBB Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia Menurut Hukum Humaniter International. Jurnal Justitia: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora 6, no. 1, 117-126.

Saleh, M. M. (2002). Palestina: sejarah, perkembangan dan konspirasi. Gema Insani.

Saukani, M. I. (2020). Konsistensi Kebijakan Yordania Untuk Tetap Menawarkan “Solusi Dua Negara” Dalam Konflik Israel-Palestina.

Sitepu, A. (2011). Studi Hubungan Internasional. Graha Ilmu: Yogyakarta

SUSAN, G. (2012). Peranan Dewan Keamanan PBB dalam Penyelesaian Konflik Israel-Palestina (Studi Kasus Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1860 Tahun 2009). Universitas Andalas.

Thoyyibah, I. S. (2023). Landasan Etik Nilai Keberpihakan Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 Tentang Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama 9, no. 2, 41-54.

Yusnita, U. R. (2023). Relevansi Hak Veto Dewan Keamanan dengan Tujuan Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 2, no. 1 , 91-101.

PlumX Metrics

Published
2024-12-20
How to Cite
Farah Salma Rubbiyanti, & Fawwaz As’ad Rizqullah. (2024). Pandangan Sosiologis Politik terhadap Hak Veto PBB: Penolakan terhadap Gencatan Senjata Permanen dalam Konflik di Gaza. Transgenera: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Humaniora, 2(1), 13-29. https://doi.org/10.35457/transgenera.v2i1.4100