TANTANGAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA DI RUMAH SAKIT AMAN BENCANA (RSAB)

Authors

  • Netty Nurnaningtyas Netty UPN Veteran Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.35457/quateknika.v15i02.4838

Keywords:

Manajemen Risiko, Bencana, Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui tantangan manajemen risiko bencana di Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB). Hasil studi menyatakan bahwa Manajemen Risiko Bencana adalah rangkaian tindakan yang meliputi perencanaan dan penanganan bencana sebelum, selama, dan setelah terjadinya bencana. Dalam implementasi manajemen risiko bencana, Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB) menghadapi beragam tantangan. Pertama, RSAB harus mengatasi tantangan dalam penanganan bencana terhadap penyandang disabilitas. Hal ini mencakup aspek seperti aksesibilitas fisik, penyediaan peralatan medis khusus, pelatihan staf, dan komunikasi efektif. RSAB juga perlu dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti handrails, guiding block, dan sistem peringatan dini untuk memastikan keselamatan dan pelayanan yang optimal bagi penyandang disabilitas. Kedua, RSAB juga dihadapkan pada tantangan dalam pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, termasuk masalah pembiayaan, aspek teknis, dan ketersediaan sumber daya. Ketiga, RSAB dihadapkan oleh tantangan implementasi Hospital Disaster Plan (HDP) dan standarisasi RSAB, hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, keterbatasan akses terhadap teknologi informasi, dan perubahan kondisi lingkungan yang tidak terduga. Keempat, tantangan dalam pembentukan klaster kesehatan dan penyusunan pedoman RSAB dimana sangat memerlukan koordinasi efektif antar berbagai pihak serta penanganan perbedaan kebutuhan dan kapasitas setiap rumah sakit. Kelima, tantangan yang dihadapi adalah RSAB harus memiliki ketersediaan sarana dan prasarana, seperti bangunan tahan bencana, sistem pemadam kebakaran, jalur evakuasi yang jelas, peralatan medis darurat, sistem peringatan dini, dan pasokan air dan listrik cadangan.

References

M. R. Amri et al., RBI: Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB, 2016.

F. A. Kurniawan, A. B. Prasetyo, O. Wijaya, and N. ’Ussolikhah, “Peningkatan Kapasitas Pegawai Melalui Program Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB) di RSUD Kilisuci Kota Kediri,” Pros. Sembadha, vol. 4, pp. 20–27, 2023.

H. Pangaribuan, “Reportase : Penyusunan Pedoman Rumah Sakit Aman Bencana (RSAB) Daerah Istimewa Yogyakarta,” Bencana Kesehatan, 2022. .

I. Mawarni et al., Manajemen Risiko. Padang: CV. Gita Lentera, 2024.

P. Paidi, “Pengelolaan Manajemen Riskiko Bencana Alam di Indonesia,” J. Ilm. Widya, vol. 29, no. 321, pp. 37–46, 2012.

N. F. Hadi and N. K. Afandi, “Literature Review is A Part of Research,” Sultra Educ. J., vol. 1, no. 3, pp. 64–71, 2021, doi: https://doi.org/10.54297/SEDUJ.V1I3.203.

H. Wartatmo, I. Satyarno, B. Dona, Christrijogo, T. W. Murni, and A. Prasetyojati, “Modul Peningkatan Kapasitas SDM dalam Penyusunan Rencana Rumah Sakit dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana,” Bencana & Kesehatan, Pemrakarsa Keilmuan Manjemen Bencana Kesehatan, 2022. .

T. Salikha and S. Saraswati, “Manajemen Risiko Bencana Bagi Penyandang Disabilitas,” J. Perenc. Wil. Dan Kota, vol. 16, no. 2, pp. 18–25, 2021, doi: https://doi.org/10.29313/jpwk.v16i2.324.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, “Rumah Sakit Aman Bencana DIY,” BPBD DIY, 2022. http://bpbd.jogjaprov.go.id/berita/rumah-sakit-aman-bencana-diy (accessed Jan. 25, 2025).

A. Prima and A. Meliala, “Hambatan dan peluang dalam pembuatan hospital disaster plan: studi kasus dari Sumatera Utara,” Ber. Kedokt. Masy., vol. 33, no. 12, pp. 595–602, 2017, doi: https://doi.org/10.22146/bkm.27301.

Kemenkes RI, Pedoman Rumah Sakit Aman Bencana (Safe Hospital). Jakarta: Kemenkes RI, 2025

Downloads

Published

2025-09-25

Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/ejournal.unisbablitar.ac.id/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.php on line 68

How to Cite

TANTANGAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA DI RUMAH SAKIT AMAN BENCANA (RSAB). (2025). Jurnal Qua Teknika, 15(02), 76-81. https://doi.org/10.35457/quateknika.v15i02.4838