TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP INSTALASI RUMAH TINGGAL DIKAMPUNG BARU BLITAR
Abstract views: 292
,
PDF downloads: 863
Keywords:
masyarakat, pemahaman, listrik
Abstract
Tingkat pengetahuan dasar masyarakat tentang instalasi listrik rumah tinggal di
kampung baru kecamatan wlingi blitar berpengaruh terhadap pemakaian dan pemanfaatan
listrik sehingga bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik dapat kita cegah serta antisipasi
dalam pemasangan instalasi listrik dengan pengetahuan yang benar tentang instalasi listrik
rumah tinggal sesuai dengan standar persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) serta
masyarakat dapat menggunakan energi listrik secara aman dan benar sesuai dengan daya
yang terpasang.Listrik dapat dikatakan sebagai aliran arus elektron. Energi listrik tidak
dapat dilihat bentuknya tetapi yang dapat dilihat hanya efeknya saja. Instalasi listrik rumah
tinggal adalah listrik untuk pembangkitan, distribusi, pelayanan dan pemakaian tenaga
listriknya memakai tegangan rendah setinggi-tingginya 1.000V yang dimanfaatkan untuk
penerangan dan alat listrik lainnya dengan tegangan nominal 220 Volt dan pembatas arus
10A.Sampel dalam penelitian ini yaitu pelanggan PLN Tarakan di kampung baru
kecamatan wlingi blitaryang diambil menggunakan teknik prosentase sampling dari
masyarakat kampung baru kecamatan wlingi blitardengan menggunakan tiga variabel
penelitian yaitu mengenai dasar-dasar kelistrikan, pemasangan instalasi rumah tinggal serta
keselamatan kerja. Dasar-dasar kelistrikan meliputi beberapa aspek yaitu pengertian listrik,
tenaga listrik, sumber tenaga listrik dan manfaat listrik; Pemasangan instalasi listrik
meliputi aspek syarat pemasangan instalasi listrik dan perlengkapan instalasi listrik; dan
Keselamatan kerja meliputi aspek tindakan pengamanan dan aspek bahaya gangguan listrik.
Disain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain penelitian eksplorasi
dengan metode survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai kualitas
subyek yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan subyek dalam hal ini tingkat
pengetahuan dasar masyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung Enam kecamatan
Tarakan kota Tarakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dasar
masyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung baru kecamatan wlingi blitartentang
variabel dasar-dasar kelistrikan termasuk tinggi (70 %); variabel pemasangan instalasi
listrik rumah tinggal termasuk tinggi (75,25 %) serta tentang variabel keselamatan kerja
juga termasuk tinggi (76,58 %).Untuk tingkat pengetahuan dasar masyarakat secara umum
digolongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu sangat tinggi 26,67 % , Tinggi 62 % dan
sedang 11,33 %. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang
instalasi rumah tinggal termasuk tinggi sehingga pelanggan PLN di kampung baru
kecamatan wlingi blitarmengerti mengenai dasar-dasar kelistrikan, sudah baik dalam
pemasangan instalasi serta mengetahui pencegahan ataupun dapat melakukan pertolongan
apabila terjadi suatu bahaya gangguan listrik
kampung baru kecamatan wlingi blitar berpengaruh terhadap pemakaian dan pemanfaatan
listrik sehingga bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik dapat kita cegah serta antisipasi
dalam pemasangan instalasi listrik dengan pengetahuan yang benar tentang instalasi listrik
rumah tinggal sesuai dengan standar persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) serta
masyarakat dapat menggunakan energi listrik secara aman dan benar sesuai dengan daya
yang terpasang.Listrik dapat dikatakan sebagai aliran arus elektron. Energi listrik tidak
dapat dilihat bentuknya tetapi yang dapat dilihat hanya efeknya saja. Instalasi listrik rumah
tinggal adalah listrik untuk pembangkitan, distribusi, pelayanan dan pemakaian tenaga
listriknya memakai tegangan rendah setinggi-tingginya 1.000V yang dimanfaatkan untuk
penerangan dan alat listrik lainnya dengan tegangan nominal 220 Volt dan pembatas arus
10A.Sampel dalam penelitian ini yaitu pelanggan PLN Tarakan di kampung baru
kecamatan wlingi blitaryang diambil menggunakan teknik prosentase sampling dari
masyarakat kampung baru kecamatan wlingi blitardengan menggunakan tiga variabel
penelitian yaitu mengenai dasar-dasar kelistrikan, pemasangan instalasi rumah tinggal serta
keselamatan kerja. Dasar-dasar kelistrikan meliputi beberapa aspek yaitu pengertian listrik,
tenaga listrik, sumber tenaga listrik dan manfaat listrik; Pemasangan instalasi listrik
meliputi aspek syarat pemasangan instalasi listrik dan perlengkapan instalasi listrik; dan
Keselamatan kerja meliputi aspek tindakan pengamanan dan aspek bahaya gangguan listrik.
Disain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain penelitian eksplorasi
dengan metode survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai kualitas
subyek yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan subyek dalam hal ini tingkat
pengetahuan dasar masyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung Enam kecamatan
Tarakan kota Tarakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dasar
masyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung baru kecamatan wlingi blitartentang
variabel dasar-dasar kelistrikan termasuk tinggi (70 %); variabel pemasangan instalasi
listrik rumah tinggal termasuk tinggi (75,25 %) serta tentang variabel keselamatan kerja
juga termasuk tinggi (76,58 %).Untuk tingkat pengetahuan dasar masyarakat secara umum
digolongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu sangat tinggi 26,67 % , Tinggi 62 % dan
sedang 11,33 %. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang
instalasi rumah tinggal termasuk tinggi sehingga pelanggan PLN di kampung baru
kecamatan wlingi blitarmengerti mengenai dasar-dasar kelistrikan, sudah baik dalam
pemasangan instalasi serta mengetahui pencegahan ataupun dapat melakukan pertolongan
apabila terjadi suatu bahaya gangguan listrik
Published
2016-09-16
How to Cite
Yufron, A. (2016). TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP INSTALASI RUMAH TINGGAL DIKAMPUNG BARU BLITAR. Jurnal Qua Teknika, 6(2), 14. https://doi.org/10.35457/quateknika.v6i2.330
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License