ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PERUMAHAN GRAND PURWOREJO DENGAN SISTEM TOREN KOMUNAL
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pendistribusian air bersih pada perumahan Grand Purworejo. Mengetahui volume kebutuhan air penghuni perumahan Grand Purworejo dan ketersediaan air yang disediakan perumahan Grand Purworejo. Mengetahui desain toren komunal pada perumahan Grand Purworejo.Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem distribusi air bersih menggunakan toren komunal.
Metode Penelitian ini menggunakan metode survei langsung yang dilaksanakan pada Perumahan Grand Purworejo sebagai sebuah kawasan hunian baru yang berlokasi di Desa Purworejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus di Desa Purworejo, Kabupaten Blitar. Metode yang dipakai adalah deskriptif, yaitu metode yang menjelaskan kondisi obyektif (sebenarnya) pada suatu keadaan yang menjadi objek studi atau objek penelitian.
Hasil dari penelitian menunjukkan sistem pengaliran air pada perumahan Grand Purworejo ini dilakukan dengan sistem komunal horizontal. Dimana pemipaannya dibuat memanjang. Air dari sumber disalurkan ke tempat penampungan terlebih dahulu (reservoar), kemudian baru disalurkan ke rumah-rumah warga secara horizontal atau pipa memanjang. Pada perumahan Grand Purworejo total keseluruhan ada 70 unit rumah dengan Kebutuhan air bersih penduduk perumahan Grand Purworejo yaitu 215 orang terbagi dari balita, anak – anak, dewasa sampai usia lanjut dengan kebutuhab air bersih per hari (Qd)= 34.400 l/hari = 34,40 m3/hariKapasitas penampung tandon utama = 64 m3= 64.000 l dengan waktu pengisian = 34 menit 25 detik. Sehingga kebutuhan air rata – rata penduduk perumahan Grand Purworejo = 10 m3 / jam, dan kapasitas pompa pemindah = 30 m3 / jam. Kelebihan distribusi air bersih menggunakan sistem komunal lebih mudah pengontrolan. Karena hanya menggunakan satu sistem pendistribusian air bersih yaitu menggunakan toren komunal. Kelemahan distribusi air bersih menggunakan sistem komunal sering terjadinya penyumbatan pada pipa akibat kotoran dari toren, seperti lumut. Hal ini terjadi ketika toren beton tidak dibersihkan secara rutin.
References
Aminudin, Peran Rumah dalam Kehidupan Manusia, Kanisius, Semarang, 2007.hlm.12
Andi, HS. 1996. Azas - azas Organisasi Manajemen Jakarta: CV.Mas Agung.
Apriyatno, Henry. 2003. Materi Kuliah Strukur Beton. Semarang : Unnes.
Anonim. Departemen Pemukiman Dan Prasarana Wilayah.2002. Pedoman/ Petunjuk Teknik Dan Manual. Jakarta : Balitbang Departemen Kimpraswil.
Anonim. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/Prt/M/2007. Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum, Direktoral Jenderal Cipta Karya.
Anonim. Dpu Ditjen Cipta Karya. 1987. Buku Utama Sistem Jaringan Ipa. Diktat Kursus Perpipaan Departemen Pekerjaan Umum Direktoral Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Bersih. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum,
Direktoral Jenderal Cipta Karya, Direktorat Air Bersih. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Dpu. 1991. Sk Sni T-15-1991-03 “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”. Bandung: Yayasan Lpmb.
Gumilar, Galih. 2011. Perencanaan Plumbing Air Bersih Dan Air Kotor.
Irfandi. 2009. Perancangan Sistem Distribusi Air Bersih Pada Komplek Perumahan Karyawan Pt.Pertamina (Persero) Up Ii Sei-Pakning Kabupaten Bengkalis, Riau Dari Reservoar Wdcp (Water Decolorization Plant)Kilang Pertamina. Medan : Universitas Sumatra Utara.
Linsley, Ray K. & Joseph B. Franzini .1996. Teknik Sumber Daya Air Jilid I Dan Ii, Edisi Ketiga, Terjemahan Ir. Djoko Sasongko, M.Sc. Jakarta : Erlangga.
SNI 03-1733-2004. tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan.
Suryolelono, K.B. 1994. Teknik Fondasi Bagian Ii . Yogyakarta: Nafiri.
Triatmadja Radianta. 2007. Manual Dan Dasar Teori Waternet Versi 2.1. Software Untuk Perancangan Dan Pengelolaan Jaringan Air Minum. Yogyakarta : Fakultas Teknik. Univeritas Gajah Mada.
Copyright (c) 2020 Jurnal Qua Teknika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License