ANALISIS PERANCANGAN ECO FRIENDLY HOUSEBERDASARKAN PERMEN PUPR NO. 21 TAHUN 2021(STUDI PERANCANGAN PROTOTYPE RUMAH 1 LANTAI DAN RUMAH 2 LANTAI).

  • Muchammad Wahyu Asmaul Rofiq Rofiq Universitas Islam Balitar
Abstract views: 33 , PDF downloads: 27

Abstract

Pemanasan global atau global warming merupakan salah satu isu lingkungan yang terjadi di dunia saat ini. Upaya dalam rangka mengurangi dampak pemanasan global, dan menciptakan keharmonisan dengan alam, perlu makin digalakkan pembangunan hunian yang lebih hijau dan ramah lingkungan, yang kemudian lebih banyak dikenal sebagai konsep rumah ramah lingkungan (eco friendly-house). Konsep bangunan ramah lingkungan atau green building concept adalah terciptanya konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi atau sumberdaya, dan memperhatikan kesehatan penghuninya. Penelitian ini mengambil studi perancangan prototype rumah 1 lantai dan rumah 2 lantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menciptakan rancangan prototype eco friendly house yang efektif, memenuhi aspek kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan menerapkan efisiensi energi dengan memaksimalkan rencana anggaran biaya pembangunan eco friendly house agar dapat dijangkau masyarakat luas. Adapun acuan penerapan green building yang digunakan pada penelitian ini antara lain PERMEN PUPR No. 21 Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel yang harus dipertimbangkan dalam proses perancangan eco friendly house antara lain harus memenuhi aspek kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan efisiensi energi. Dalam mengoptimalkan rencana anggaran biaya pembangunan eco-friendly house agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas perlu dilakukan strategi efisien dalam pemilihan material, teknologi, dan desain yang sesuai standar keberlanjutan, tanpa mengorbankan kualitas, keamanan, atau kenyamanan rumah tersebut.

References

Tham, Fikri Jufri, Liliana Liliana, and Kristo Radion Purba. "Media Pembelajaran Global Warming." Jurnal Infra 4.2 (2016): 287-292.

Damayanti, Destia Pentiana. 2013. Global Warming in the Perspective of Environmental Management Accounting (EMA). Jurnal Ilmiah ESAI Volume 7, No.1, Januari 2013 ISSN No. 1978 6034.

Naura, Yasintha Rahma, Annisa Safira, and Dewi Larasati. "Isu-Isu Prioritas dalam Penerapan Eco-House Berdasarkan Gaya Hidup Hemat Energi dan Ramah Lingkungan." Nature: National Academic Journal of Architecture 9.1 (2022): 96-111.

Ervianto, W. I., Soemardi, B. W., Abduh, M., & Suryamanto. (2013). Identifikasi Indikator Green Construction pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung di Indonesia. Seminar Nasional Teknik Sipil IX, c, 1–11.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Kawasan Industri

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2015 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau

Green Building Council Indonesia. (2016). Greenship Rating Tools Untuk Gedung Terbangun Versi 1.1. https://www.gbcindonesia.org/

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau

SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung

Abda, Julmadian, et al. "RUMAH MINIMALIS BERKONSEP GREEN BUILDING." Orbith: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial 18.3 (2023): 207-215.

PlumX Metrics

Published
2025-03-25
How to Cite
Rofiq, M. W. A. R. (2025). ANALISIS PERANCANGAN ECO FRIENDLY HOUSEBERDASARKAN PERMEN PUPR NO. 21 TAHUN 2021(STUDI PERANCANGAN PROTOTYPE RUMAH 1 LANTAI DAN RUMAH 2 LANTAI). Jurnal Qua Teknika, 15(01), 107-123. https://doi.org/10.35457/quateknika.v15i01.4078