RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAM TANAMAN INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN BLYNK

  • Alvin zuhair Universitas Islam Balitar
Abstract views: 60 , PDF downloads: 57

Abstract

Pada era digital saat ini, kemajuan teknologi telah menyebabkan perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pertanian. Salah satu inovasi yang muncul adalah penggunaan Internet of Things (IoT) untuk mendukung pertanian modern. Pemanfaatan IoT dalam sistem penyiraman tanaman bertujuan untuk mengatasi masalah seperti perubahan cuaca yang tiba-tiba dan variasi kondisi lingkungan. Penelitian ini mengembangkan sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT), untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan irigasi di bidang pertanian, membantu para petani di Indonesia mengatasi keterlambatan penyiraman tanaman. Dengan aplikasi Blynk, pengguna dapat mengendalikan sistem dari jarak jauh. Sistem ini mengintegrasikan Real-Time Clock (RTC) untuk mengatur jadwal penyiraman dan sensor hujan yang otomatis menghentikan penyiraman saat hujan terdeteksi. Pengembangan sistem melibatkan perancangan perangkat keras dan lunak yang terintegrasi, dengan NodeMCU sebagai pengendali untuk menghindari kesalahan penjadwalan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini dapat bekerja sesuai dengan yang telah ditentukan, apabila sensor hujan mendeteksi adanya hujan, maka pompa akan mati. Jika tidak terdeteksi adanya hujan, maka sistem akan otomatis bekerja menyalakan pompa pada pukul 10.00. Secara keseluruhan, sistem penyiram tanaman berbasis Internet of Things (IoT) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air dan energi, serta memberikan solusi ramah lingkungan bagi petani di seluruh Indonesia.

References

Y. Amri and M. Andri Setiawan, “Improving Smart Home Concept with the Internet of Things Concept Using RaspberryPi and NodeMCU”, doi: 10.1088/1757-899X/325/1/012021.

S. Das, S. Ganguly, S. Ghosh, R. Sarker, and D. Sengupta, “A bluetooth based sophisticated home automation system using smartphone,” 2016 Int. Conf. Intell. Control. Power Instrumentation, ICICPI 2016, vol. 7, no. 1, pp. 236–240, 2017, doi: 10.1109/ICICPI.2016.7859709.

T. Sulistyorini, N. Sofi, and E. Sova, “PEMANFAATAN NODEMCU ESP8266 BERBASIS ANDROID (BLYNK) SEBAGAI ALAT ALAT MEMATIKAN DAN MENGHIDUPKAN LAMPU,” JUIT, vol. 1, no. 3, 2022.

A. B. Akash, “IoT-based temperature and humidity monitoring system for agriculture,” Int. J. Innov. Res. Sci. Eng. Technol., vol. 6, no. 7, pp. 12756–12761, 2017.

D. Setiawan, H. Jaya, S. Nurarif, T. Syahputra, and S. T. Dharma, “IMPLEMENTASI ESP32-CAM DAN BLYNK PADA WIFI DOOR LOCK,” vol. 4307, no. 1, pp. 159–164, 2022.

A. Setiawan and R. I. Vidyastari, “Perancangan Alat Pemberian Pakan dan Minum Ayam Broiler Secara Otomatis Menggunakan Notifikasi Blynk,” vol. 3, no. 1, pp. 5–7, 2023.

H. Kusumah, R. A. Pradana, P. Studi, S. Komputer, and U. Raharja, “PENERAPAN TRAINER INTERFACING MIKROKONTROLER DAN INTERNET OF THINGS BERBASIS ESP32 PADA MATA KULIAH,” vol. 5, no. 2, pp. 120–134, 2019.

M. I. Ferdiansyach, R. P. Astutik, and P. P. S. S, “RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS MENGGUNAKAN WEMOS D1,” pp. 29–34.

G. Rhamadhany and N. Juliasari, “Rancang Bangun Prototipe Sistem Monitoring Pemupukan Dan Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Internet of Things,” vol. 11, pp. 86–92, 2023.

Y. F. Hidayat and A. H. Hendrawan, “Purwarupa Alat Penyiram Tanaman Otomatis menggunakan Sensor Kelembaban Tanah dengan Notifikasi Whatsapp,” no. iv, pp. 1–8, 2019.

G. Berbasis, “Perancangan Alat Penyiram Tanaman Otomatis,” pp. 155–159, 2019.

S. Gunawan and A. H. Anshor, “BULLETIN OF COMPUTER SCIENCE RESEARCH Sistem Monitoring dan Kontrol Taman Pintar Berbasis IoT (Internet of Things) dengan NodeMCU ESP8266,” vol. 3, no. 4, pp. 283–288, 2023, doi: 10.47065/bulletincsr.v3i4.270.

PlumX Metrics

Published
2024-09-30
How to Cite
zuhair, A. (2024). RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAM TANAMAN INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN BLYNK. Jurnal Qua Teknika, 14(02), 12-23. https://doi.org/10.35457/quateknika.v14i02.3895