PERHITUNGAN STRUKTUR DAN VOLUME BANGUNAN ABUTMENT JEMBATAN BETON BERTULANG ( Studi Kasus Jembatan Beton Bertulang di Desa Jolosutro Blitar )

  • Tri Hartanto
Abstract views: 1807 , PDF downloads: 981
Keywords: Structure, Bridge, reinforced concrete, abutment building volume, short span. Struktur, Jembatan, beton bertulang, volume bangunan abutment, bentang pendek.

Abstract

Bridges are important to everyone (Supriyadi, 2007). But the level of importance is not the same for everyone, so it will be an interesting study material. A single bridge over a small river will be viewed differently by everyone, because the visions or views of each person who sees differently.

Indonesia is one of the developing countries that is active in implementing development in all fields. Along with developing highway transportation technology, bridge construction must be planned in accordance with the demands of transportation both in terms of speed, convenience, and security. In the construction of highway bridges with short spans, reinforced concrete construction should be used as the main girder. Given that in the years to come the government is still building road bridges with short spans to connect areas with one another and to date this type of reinforced concrete construction is a good type of construction to be applied to the construction of short-span bridges.

Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang(Supriyadi, 2007). Akan tetapi tingkat kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, sehingga akan menjadi sebuah bahan studi yang menarik. Suatu jembatan tunggal diatas sungai kecil akan dipandang berbeda oleh setiap orang, sebab penglihatan atau pandangan masing -“ masing orang yang melihat berbeda pula.

Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang giat malaksanakan pembangunan di segala bidang. Seiring dengan berkembang teknologi angkutan jalan raya maka konstruksi jembatan harus direncanakan sesuai dengan tuntutan transportasi baik dari segi kecepatan, kenyamanan, maupun keamanan. Pada pembangunan jembatan jalan raya dengan bentang pendek, sebaiknya digunakan konstruksi beton bertulang sebagai gelagar utama. Mengingat dalam tahun-tahun mendatang pemerintah masih membangun jembatan-jembatan jalan raya dengan bentang yang pendek untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lain dan sampai saat ini jenis konstruksi beton bertulang merupakan jenis konstruksi yang baik untuk diterapkan pada pembangunan jembatan dengan bentang yang pendek.

References

Sutami. 1971. Konstruksi Beton Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Sagel, R. Kole. 1994. Pedoman Pengerjaan Beton. Jakarta: Erlangga.

Asroni, A. 2010. Struktur Beton I (Balok dan Plat Beton Bertulang). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Departemen Pekerjaan Umum. 1982. Persyaratan Umum Bahan Bangunan Di Indonesia (PUBI -“ 1982). Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.

Dipohusodo, I. 1994. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusuma, G. H. 1997. Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang. Jakarta: Erlangga.

Wahyudi, L. 1997. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

PlumX Metrics

Published
2018-03-28
How to Cite
Hartanto, T. (2018). PERHITUNGAN STRUKTUR DAN VOLUME BANGUNAN ABUTMENT JEMBATAN BETON BERTULANG ( Studi Kasus Jembatan Beton Bertulang di Desa Jolosutro Blitar ). Jurnal Qua Teknika, 8(1), 1-10. https://doi.org/10.35457/quateknika.v8i1.340
Section
Articles