UJI KUAT TEKAN PASANGAN BATAKO DENGAN MENGGUNAKAN MORTAR PASIR KALI WAE ARA MANGGARAI NTT
UJI KUAT TEKAN PASANGAN BATAKO DENGAN MENGGUNAKAN MORTAR PASIR KALI WAE ARA MANGGARAI NTT
Abstract
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketebalan mortar yang efektif yang digunakan untuk pasangan batako dan mengetahui berapa besar kuat tekan pasangan batako. Pasangan batako yaitu susunan dari batako dengan mengunakan mortar sebagai pengikat.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium, dengan benda uji pasangan batako yang tersusun dari 2 lapis dengan dimensi 28 cm x 12 cm x 10 cm. penelitian ini menggunakan 3 variasi untuk ketebalan mortar dengan 4 benda uji untuk setiap variasinya. Jadi total benda uji yang akan dibuat yaitu 12. Untuk ketebalan mortar yang digunakan yaitu 0,5cm; 1cm; dan 2cm. Dari penelitian didapatkan hasil kuat tekan rerata mortar 1pc:4ps sebesar 8,287 MPa. Kuat tekan rerata batako sebesar 1,708 MPa, untuk kuat tekan rerata pasangan batako dengan variasi ketebalan mortar 0,5cm; 1cm; 2cm berturut-turut sebesar 1,773 MPa, 2,369 MPa, dan 1,893 MPa. Dari hasil pengujian karena kuat tekan batako < 2 Mpa maka mempengaruhi nilai kuat tekan rata-rata untuk pasangan batako, sehingga dapat disimpulkan dari tiga variasi ketebalan nilainya sangat kecil dibandingkan dengan tingkat persyaratan mutu beton pejal berdasarkan SNI 03-0349-1989. Untuk pola kerusakan akibat pengujian kuat tekan pasangan batako yaitu gagal kombinasi
References
2) Anggreni, M. Y., Sudarsana, I. K., & Sukrawa, M. (2015). Perilaku Tekan dan Lentur Dinding Pasangan Batako tanpa Plesteran, dengan Plesteran dan dengan Perkuatan Wiremesh. Jurnal Spektran.
3) Merah, P. P. B., & Perdana, G. A. Efek Variasi Ketebalan Mortar Instant (Pumice Breccia) Terhadap Kuat Tekan Dan Pola Kerusakan Yang Terjadi.
4) Nasional, B. S. (1990). Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. SNI. 03-1968-1990.
5) Rahman, H. A., & Zacoeb, A. (2016). Uji Kuat Tekan Bata Merah menggunakan Mortar Pasir Kwarsa. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(2), pp-1286.
6) Salmonda, P. (2018). Analisa Penggunaan Pasir Pantai sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Mortar (Penelitian).
7) Sinaga,W.S.,Partogian,R.H.,& Zacoeb, A.(2016). Pengaruh Dimensi Ukuran Batu Bata Merah Dan Campuran Mortar Terhadap Karakteristik Mekanik Pasangan Dinding. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil,1(3), pp-1358
8) Suryono, J., Tistro, R., & Wiranto, A. (2021). Analisa Material Lokal Terhadap Kekuatan Tekan Dan Kekuatan Lentur Beton. Jurnal Inersia, 13(1), 6-16.
9) Tanjung, J., & Maidiawati, M. (2016). Studi Eksperimental tentang Pengaruh Dinding Bata Merah Terhadap Ketahanan Lateral Struktur Beton Bertulang. Jurnal Teknik Sipil ITB, 23(2), 99-106.
10) Teguh, M., Suharyatma, S., Makrup, L., & Dwi Purnomo, A. (2017). Karakteristik Batako-Kait Sebagai Alternatif Dinding Pasangan.
11) Umum, D. P. (1990). Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus. SK SNI, 03-1970.
12) Wancik, A., Satyarno, I., & Tjokrodimuljo, K. (2008). Batako Styrofoam Komposit Mortar Semen. In Civil Engineering Forum Teknik Sipil (Vol. 18, No. 2, pp. 780-787).
13) Wisnumurti, W., Soehardjono, A., & Palupi, K. A. (2012). Optimalisasi Penggunaan Komposisi Campuran Mortar Terhadap Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah. Rekayasa Sipil, 1(1), 25-32.
14) Yanita, R. Semen Pcc Sebagai Material Green Construction Dan Kinerja Beton Yang Dihasilkan. Jurnal Sains dan Teknologi, 19(1), 13-18.
Copyright (c) 2022 Jurnal Qua Teknika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- Author grant the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License