Science Contribution to Society Journal
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs
<p>Artikel-artikel yang dipublikasikan di <strong>Science Contribution to Society Journal</strong> meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat. <strong>Science Contribution to Society</strong> <strong>Journal</strong> diterbitkan oleh LPPM UNISBA BLITAR. <strong>Science Contribution to Scociety Journal</strong> terbit 2 kali setahun di bulan <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>. <strong>Science Contribution to Society Journal</strong> menerima manuskrip atau artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat dari berbagai kalangan akademisi dan pelaksana/peneliti baik nasional maupun internasional.</p>Universitas Islam Balitaren-USScience Contribution to Society Journal2808-666X<p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:<br>1. Copyright on any article is retained by the author(s).<br>2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. <br>3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.<br>4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. <br>5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</p>Pelatihan Pemanfaatan Kotoran Sapi sebagai Pupuk Organik
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/4075
<p><em>The allocation of subsidized fertilizer has significantly decreased compared to the amount proposed by the local government, due to the global increase in fertilizer prices. On the other hand, some farmers in Gedog Village have livestock, particularly cattle, but the manure from these animals has not been optimally utilized. Therefore, there is a need for training on composting cattle manure. The purpose of this training is to provide farmers and livestock owners with the knowledge and skills to process cattle manure into beneficial compost. The implementation method of this activity includes socialization and hands-on practice in managing cattle manure waste. The results of this community service activity through training show an increase in public awareness of the importance of processing cattle manure into compost. The process of producing organic fertilizer has yielded positive results, in line with expectations.</em></p> <p> </p>Risma Novela EstiSalnan Irba Novaela Samur
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-092024-12-09421710.35457/scs.v4i2.4075Sosialisasi dan Pendampingan Program Sertifikasi Halal pada UMKM Desa Pandanarum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/4082
<p>Pelaksanaan pengabdian ini dilatarbelakangi masih banyaknya produk UMKM yang diperdagangkan belum bersertifikat halal. Terdapat banyak pelaku usaha belum memahami program sertifikasi halal yang telah dicanangkan pemerintah melalui kementerian Agama dan BPJPH. Pelaksanaan pengabdian untuk memberikan pemahaman kepada pengusaha UMKM pentingnya program sertifikasi halal bagi usahanya. Disamping itu, dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan pendampingan pendaftaran sertifikasi halal. Sasaran kegiatan ini adalah pengusaha UMKM yang berada di Desa Pandanarum Kec. Sutojayan Kab. Blitar. Solusi yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini yaitu melalui sosialisasi dan pendampingan pentingnya mengikuti program sertifikasi halal. Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahap: (1) persiapan, (2) pelaksanaan dan sosialisasi, (3) pendampingan sertifikasi halal, (4) evaluasi dan keberlanjutan. Kegiatan ini menghasilkan: (1) peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya sertifikasi halal, dan (2) pemahaman peserta tentang mekanisme pendaftaran program sertifikasi halal.</p>Sabitul KiromAgustina Widyasworo Kunharjati
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-102024-12-104281310.35457/scs.v4i2.4082Peningkatan Pemahaman Pendidikan 4 Anti melalui Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi di SMPN 2 Srengat
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/3981
<p>Pendidikan 4 anti (anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti intoleransi, anti korupsi) menjadi isu penting dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. kegiatan sosialisasi menjadi salah satu wadah strategis untuk menanamkan nilai-nilai 4 anti kepada siswa belum memahami tentang pendidikan 4 anti, salah satunya para siswa yang ada di SMPN 2 SRENGAT</p> <p>Secara spesifik, permasalahan pendidikan 4 anti di SMPN 2 SRENGAT yaitu tingkat pemahaman tentang pendidikan 4 anti masih<strong>0</strong>kurang, hal ini disebabkan karena kurangnya informasi dan edukasi tentang 4 anti bagi siswa. Para siswa juga merasa kesulitan dalam menerjemahkan atau menerapkan nilai-nilai 4 anti ke dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p>Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang dapat ditawarkan yaitu mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pendidikan 4 anti dan memberikan edukasi tentang cara mengimplementasikan atau menerapkan pendidikan 4 anti dalam kehidupan sehari-hari dengan metode <em>role playing </em>di SMPN 2 SRENGAT. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan 4 anti dan membekali siswa dengan keterampilan untuk menerapkan nilai-nilai 4 anti dalam kehidupan sehari-hari. Target luaran yang dicapai melalui kegiatan ini yaitu pemahaman siswa mengenai pendidikan 4 anti meningkat dan para siswa dapat menerapkan pendidikan 4 anti dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p>Rencana kegiatan parenting di SMPN 2 SRENGAT terdiri dari tiga tahapan, meliputi: a) tahap persiapan, menetapkan lokasi pengabdian kepada masyarakat yaitu di SMPN 2 SRENGAT, observasi permasalahan guna program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mengurus perizinan ke SMPN 2 SRENGAT dan perizinan ke UNISBA Blitar, menyusun rundown kegiatan, dan menyusun materi pendidikan 4 anti; b) tahap pelaksanaan, yaitu melaksanakan kegiatan sebagai wujud sosialisasi dan edukasi pendidikan 4 anti kepada siswa; c) tahap evaluasi dan pelaporan, yaitu mengevaluasi selama proses kegiatan berlangsung dan menyusun laporan kegiatan.</p>Luky PriyantoNanda Istiqomah
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-102024-12-1042141910.35457/scs.v4i2.3981Penguatan UMKM Melalui Program Inkubasi Kewirausahaan Bagi Pemuda Karang Taruna di Desa Genilangit Kabupaten Magetan
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/4099
<p>Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program inkubasi wirausaha untuk pemuda Karang Taruna merupakan upaya strategis untuk memberikan pelatihan kewirausahaan yang mendukung pengembangan produk baru. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Genilangit dan difokuskan pada pendampingan para pelaku UMKM. Program ini menerapkan empat tahapan metode, yaitu: (a) analisis kebutuhan dan kondisi sasaran; (b) diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan pendekatan berbagi informasi dan sesi tanya jawab; (c) praktik melalui simulasi dan pelatihan keterampilan; serta (d) evaluasi dan refleksi melalui pre-test dan post-test. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pemuda Karang Taruna dalam mengembangkan UMKM melalui program inkubasi wirausaha secara maksimal. Hasil dari program ini menunjukkan: (a) peningkatan pemahaman pemuda Karang Taruna dalam membangun dan menjalankan UMKM secara kreatif dan inovatif; (b) peningkatan kualitas dan kuantitas produk UMKM; serta (c) penguatan keterampilan pemuda melalui program inkubasi. Sebagai rekomendasi, pemuda Karang Taruna diharapkan dapat menciptakan produk lokal unggulan yang mampu bersaing di pasar global.</p>Tutik WinarsihFariz FarizIra Ningrum Resmawa
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-102024-12-1042202910.35457/scs.v4i2.4099Pelatihan Labelling dan Packaging untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Desa Ngadipuro
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/4090
<p>Pelatihan <em>labelling </em>dan <em>packaging </em>merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui perbaikan manajemen produk.Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, dalam pengemasan dan pelabelan produk. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Islam Balitar pada 7 Desember 2024, dengan metode observasi, identifikasi peserta, dan penyampaian materi interaktif. Hasil observasi menunjukkan bahwa mayoritas produk UMKM, seperti keripik gadung, sale pisang, stik bawang, rempeyek dan sambal pecel menggunakan kemasan sederhana tanpa label informatif, sehingga sulit menembus pasar modern. Materi penyuluhan meliputi pentingnya label sesuai standar peraturan (UU No. 18 Tahun 2012 dan PP No. 69 Tahun 1999) dan fungsi kemasan dalam perlindungan produk serta daya tarik pemasaran. Penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya branding produk melalui kemasan dan label yang menarik, sehingga diharapkan dapat mendukung peningkatan penjualan produk UMKM di pasar yang lebih luas.</p>Luhur Aditya PrayudhiYuhanin ZamrodahTri Lathif Mardi Suryanto
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-102024-12-1042303510.35457/scs.v4i2.4090Pengembangan Iptek Melalui Sosialisasi Program Pascapanen Komoditas Lokal
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/scs/article/view/4111
<p>Produk pertanian yang menjadi produk unggulan masyarakat Sutojayan masih belum ditangani secara maksimal, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, teknologi, modal, ketrampilan <em>soft skill</em> maupun <em>hard skill</em>, serta hal-hal lain. Untuk meningkatkan nilai tambah dalam penanganan pasca panen perlu adanya pendampingan pengetahuan, teknologi tepat guna ketrampilan penanganan pascapanen (<em>packaging</em>), pemasaran guna memperoleh standarisasi produk dan meningkatkan nilai tambah. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi atau materi, transfer pengetahuan teknologi tepat guna, ketrampilan penanganan pascapanen (<em>packaging</em>), pemasaran, diskusi, dan praktek penyuluhan tentang pengemasan produk. Peningkatan kualitas kemasan produk pertanian ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di pasar lokal maupun nasional. Produk dengan kemasan yang baik akan lebih mudah diterima oleh pasar modern yang semakin selektif terhadap kualitas produk. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani dan pelaku usaha pertanian di daerah tersebut.</p>Eko Wahyu BudimanRima Dewi Oryza Sativa
Copyright (c) 2024 Science Contribution to Society Journal
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-102024-12-1042364110.35457/scs.v4i2.4111