PROPHETIK: Jurnal Kajian Keislaman
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik
<p>PROPHETIK: Jurnal Kajian Keislaman adalah Jurnal dengan dua jenis; penelitian dan ide konseptual. Penelitian ini terdiri dari laporan ilmiah yang meningkatkan pengetahuan tentang studi Islam dari enam topik. Ini dapat mencakup artikel yang melaporkan hasil studi penelitian kuantitatif atau kualitatif. Gagasan konseptual menerbitkan artikel-artikel yang secara konseptual relevan dengan kajian Islam sesuai dengan teori, model, atau posisi filosofis yang ada dalam kajian Islam tersebut.</p>Universitas Islam Balitaren-USPROPHETIK: Jurnal Kajian Keislaman2986-9323<p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p> <ol> <li class="show">Copyright on any article is retained by the author(s).</li> <li class="show">The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.</li> <li class="show">The article and any associated published material is distributed under the <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a></li> </ol>PERAN KEPALA SEKOLAH MUSLIM SEBAGAI MANAJER DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/2589
<p>Menjadi kepala sekolah muslim yang tugasnya sebagai manajer memang memiliki kewajiban untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan terhadap apa yang telah diprogamkan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di MAN 1 Blitar dan SMKN 1 Blitar dengan menggunakan rancangan studi multi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada situs I di MAN 1 Blitar dan SMKN 1 Blitar maka hasil penelitian lintas situs adalah (1) kepala sekolah mengelola sumber daya manusia untuk pendidik dan tenaga kependidikan adalah mengadakan dan mengirimkan pendidik mengikuti workshop, diklat, seminar, pelatihan KTI, MGMP, mengadakan kelas khusus dengan perusahaan atau industri, melakukan pemantauan setiap kinerja pendidik, melakukan pemantauan setiap kinerja pendidik melalui supervisi. evaluasi terhadap kinerja pendidik. melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi. Untuk sisswa adalah Mengadakan berbagai ekstra kurikuler, mengadakan diklat, menyisipkan nilai-nilai agama dan moral pada setiap pelajaran, bimbingan kerja, mengikutkan siswa di berbagai perlombaan, mengadakan bimbingan kerja. Kemudian untuk sumber daya non manusia adalah melakukan perencanaan pengadaan sarana dan prasarana, memantau penggunaan sarana dan prasarana selama digunakan, dan menganggarkan biaya untuk perawatan dan perbaikan jika ada sarana dan prasarana rusak. (2) kepala sekolah mengelola pelaksanaan progam kerja adalah Kepala sekolah mengelola progam kerja yang pertama dilakukan adalah Setiap awal tahun kepala sekolah mengundang semua warga sekolah bersama-sama menyusun progam kerja sekolah yang didalamnya berisi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan selamajangka yang telah disepakati bersama, Kepala sekolah memantau pelaksanaan progam kerja, Kepala sekolah mensupervisi pelaksanaan progam kerja, Kepala sekolah mengevaluasi pelaksanaan progam kerja , Kepala sekolah mengambil tindakan progam apa yang harus dibenahi, dikurangi, dan diperbaiki untuk menyusun progam kerja selanjutnya. (3) kepala sekolah mengelola kurikulum adalah melakukan pengembangan kurikulum, melakukan supervisi kurikulum yang sudah berjalan, dan mengambil tindak lanjut dari hasil kurikulum sebagai sarana perbaikan. Untuk pembejaran kepala sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan tindak lanjut terhadap proses pembelajaran sebagai perbaikan jika ada proses pembelajaran yang kurang sesuai. (4) kepala sekolah mengelola dapodik dan emis adalah pengadaan kedua aplikasi tersebut, pemantauan pengerjaan kedua aplikasi tersebut, tertib pengerjaan kedua aplikasi tersebut, dan melakukan tindak lanjut terhadap pengerjaan kedua aplikasi tersebut. dan unt E-learning, kepala sekolah memfasilitasi E-learning, supervisi penggunaan E-Learning, evaluasi penggunaan ELearning, dan mengambil tindak lanjut penggunaan E-Leraning sebagai perbaikan.</p>NUR YANAH
Copyright (c) 2023 NUR YANAH
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-06-012023-06-011111110.26533/prophetik.v1i1.2589Optimalisasi Modal Sosial Berwawasan Keislaman Melalui Pengembangan Entrepreneurship Pada Masyarakat Miskin Perkebunan Kopi Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Kebun Gunung Pasang Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/2593
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis modal sosial yang ada di perkebunan kopi PDP Kaliklepuh/ Kahyangan Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Setelah diketahui modal sosial tersebut, maka modal sosial yang ada di perkebunan tersebut dikembangkan melalui entrepreneurship. Modal sosial yang ada di perkebunan kopi PDP Kaliklepuh/ Kahyangan Gunung Pasang Desa Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember ini nantinya akan dilihat poetensi yang paling besar untuk dioptimalkan melalui modal sosial tersebut dengan tujan untuk mensejahterakan masyarakat miskin yang ada di perkebunan tersebut.</p>Winang Surya Utama
Copyright (c) 2023 Winang Surya Utama
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-06-012023-06-0111121910.26533/prophetik.v1i1.2593STATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN CITRA MADRASAH DENGAN MENGAITKAN NILAI KEISLAMAN DI MTS NEGERI 2 NGANJUK
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/2590
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui citra MTs Negeri 2 Nganjuk dan upaya kepala sekolah MTs Negeri 2 Nganjuk untuk meningkatkan citra sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumenter. Analisis data dengan reduksi data kemudian display data/menjelaskan data dengan singkat, kemudian penarikan kesimpulan. Uji keabsahan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan Triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah citra MTs Negeri 2 nganjuk dalam kondisi baik. Kepala sekolah selalu di tuntut untuk meningkatkan serta mengembangkan kualitas mutu dan citra sekolahnya, mengingat pentingnya citra sekolah akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat secara signifikan terhadap suatu lembaga pendidikan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan citra sekolahnya yang di antaranya adalah dengan meningkatkan pemasaran dan humas sekolah tersebut. Dalam hadits Bukhari disebutkan bahwa hubungan atau silaturrahmi sangatlah penting untuk memperarat persaudaraan dalam pembentukan relasi.</p>Mohamad SodikLaily Nur Syayidah
Copyright (c) 2023 Mohamad Sodik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-06-012023-06-0111203210.26533/prophetik.v1i1.2590IMPLEMENTASI STRATEGI BENCHMARKING DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/2592
<p>Dewasa ini lembaga pendidikan Islam sudah banyak diburu oleh semua lapisan masyarakat. Untuk itu sangat perlu bagi lembaga pendidikan islam melakukan terobosan – terobosan yang mampu meningkatkat branding serta mutu dari lembanya tersebut. Di sisi lain muncul juga kekawatiran bahwa lembaga pendidikan Islam yang tidak mampu merespon kebutuhan masyarakat akan kehilangan kepercayaan bagi costumer. Perlu diketahui bahwa lingkungan yang ada sesungguhnya selalu bergerak, berubah, dan membawa pengaruh yang sangat besar bagi lembaga pendidikan. Perubahan inilah yang seharusnya diantisipasi oleh lembaga pendidikan dengan mempersiapkan strategi yang berorientasi pada peningkatan mutu dan kinerja lembaganya, sehingga diharapkan sebuah lembaga mampu mempertahankan eksistensi dan mampu meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Formulasi benchmarking dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Islam dilakukan secara komprehensif melalui: a) penyesuaian visi, misi, dan tujuan sekolah, b) analisis lingkungan strategis, c) menentukan topic benchmarking, d) menentukan lembaga unggul tujuan benchmarking, dan e) membentuk tim benchmarking. (2) Pelaksanaan studi benchmarking di lembaga tujuan menggunakan metode wawancara/diskusi, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data hasil studi benchmarking tersebut selanjutnya diadaptasi dan diseleksi dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya; culture, kapasitas sumber daya manusia dan budgeting dengan berpegang pada prinsip “Tetap memelihara hal hal yang lama yang baik dan mengambil hal-hal yang baru yang lebih baik” (Al – muhafadhotu alal qodim as – shaleh, wal akhdzu bil jadid al - ashlah). (3) Pengendalian benchmarking dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Islam dilakukan melalui komunikasi yang intens antara pimpinan, bawahan, dan seluruh stakeholders pendidikan dapat menjadikan penerapan strategi lebih efektif, karena mampu mendeteksi sedini mungkin berbagai kendala yang dihadapi para bawahan.</p>Laela Fitriana
Copyright (c) 2023 Laela Fitriana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-06-012023-06-0111334910.26533/prophetik.v1i1.2592DAKWAH DZIKRUL GHOFILIN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL KHODAMUL AL- QUR’AN KREMI MAJELIS AHAD WAGE PACE NGANJUK
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/2594
<p>Rendahnya kecerdasan emosional pada pemuda saa ini memunculkan berbagai masalah kepemudaan. Sehingga pemuda berpandangan bahwa kegiatan dzikir adalah hanya sekedar amalan vertical saja berhubungan pada ilahi atau semata- mata pada Allah yang tidak berdampak pada perkembangan kepribadian personal pemoda. Sebenarnya pada masa ini pemuda membutuhkan stabilisioner emosi sehingga pemuda mampu mengendalkian diri. Khodamu Al-Qur’an Kremi merupakan pengurus jamaah semaan alQuran yang sebagian besar adalah usia remaja dan pemuda. Melalui kegiatan dzikrul ghofilin, diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan emosional khodamu Al-Qur’an Kremi. Penelitian ini untuk menungkap pengorganisasian kegiatan, kecerdasan emosional, serta dampak dzikrul ghofilin dalam mengembangkan kecerdasan emosional khodamu Al-Qur’an Kremi di majelis Sema’an Al-Qur’an dan dzikrul ghofilin Ahad Wage Pace Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif (field research) dengan pendekatan penelitian campuran (mixed methodology), variabel penelitian tunggal. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder Khodamu Al-Qur’an Kremi, dokumentasi serta arsip arsip. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik (deduksi) kualitatif dan rumus statistik persentase dengan mengkonsultasikan pada kriteria Interpelasi (Kuantitatif). Hasil Temuan penelitian menunjukkan Kegiatan Dzikrul Ghofilin dilaksanakan setelah jamaah sholat Maghrib dengan lebih dari 1000 jamaah. Tingkat Kecerdasan Emosional khodamu alQur’an Kremi adalah tinggi. Dzikrul Ghofilin mampu menjadikan hati pemuda tenang, sehingga menguatkan sifat kesabaran dan puncaknya emosi menjadi stabil. Dengan emosi yang stabil hubungan dengan sesama menjadi lebih baik. Dengan istiqomah mengamalkan Dzikrul Ghofilin membentuk pengendalian diri yang kokoh, penguasaan emosi yang kuat disaat tingginya tuntutan hidup.</p>Winarto WinartoEvi Rofiqotus SholihahEko Bagus Wahyudi
Copyright (c) 2023 Winarto, Evi Rofiqotus Sholihah, Eko Bagus Wahyudi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-06-012023-06-0111507010.26533/prophetik.v1i1.2594