https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/issue/feed PROPHETIK: Jurnal Kajian Keislaman 2024-11-15T07:42:19+07:00 - prophetik@unisbablitar.ac.id Open Journal Systems <p>PROPHETIK: Jurnal Kajian Keislaman adalah Jurnal dengan dua jenis; penelitian dan ide konseptual. Penelitian ini terdiri dari laporan ilmiah yang meningkatkan pengetahuan tentang studi Islam dari enam topik. Ini dapat mencakup artikel yang melaporkan hasil studi penelitian kuantitatif atau kualitatif. Gagasan konseptual menerbitkan artikel-artikel yang secara konseptual relevan dengan kajian Islam sesuai dengan teori, model, atau posisi filosofis yang ada dalam kajian Islam tersebut.</p> https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/4029 ANALISIS METODE PENETAPAN CALON MUSTAHIK PENERIMA BEASISWA SATU KELUARGA SATU SARJANA (SKSS) DALAM PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PRODUKTIF DI BAZNAS KABUPATEN TULUNGAGUNG 2024-11-15T07:42:18+07:00 Ahmad Saifudin Saifudinahmad@gmail.com Dwi Wahyu Ningtyas dwiwahyuningtyas02@gmail.com <p><em>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang berkenaan dengan, metode penetapan calon mustahik penerima beasiswa satu keluarga satu sarjana (SKSS) BAZNAS Kabupaten Tulungagung yang kini menawarkan green program tulungagung cerdas pada bidang pendidikan (Beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Tulungagung) yang bertujuan untuk menerapkan metode penetapan calon mustahik penerima beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Tulungagung dari siswa/siswi yang lulus jenjang pendidikan SMA / SMK / MA / Sederajat yang mana dalam satu keluarga (KK) belum ada yang menempuh perguruan tinggi sampai sarjana (S1) dan memiliki potensi akademik baik dan tidak mampu secara ekonomi (Tergolong 8 Asnaf) untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Tulungagung. Dalam hal ini peneliti menghubungkan masalah pada metode penerimaan beasiswa satu keluarga satu sarjana (SKSS) yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung.</em></p> <p><em>Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan analisis interaktif. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa untuk metode penetapan penerimaan program satu keluarga satu sarjana (SKSS) oleh BAZNAS Kabupaten Tulungagung sudah sesuai dengan SOP dan indikator-indikator penelitian yang digunakan peneliti untuk meneliti pada kondisi objek alamiah. Karena BAZNAS Kabupaten Tulungagung memakai metode penetapan calon mustahik dengan beberapa tahapan yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang didukung dengan metode uji verivikasi dokumen data administrasi kelayakan, tes tulis, tes wawancara. Setelah calon penerimaan beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Tulungagung telah dinyatakan lolos ujian verivikasi dokumen data administrasi kelayakan, tes tulis, tes wawancara. BAZNAS Kabupaten Tulungagung mengeluarkan surat keputusan nomor : 367/BAZNAS.Kab/VIII/2023 tentang penetapan penerima beasiswa satu keluarga satu sarjana ( skss ) tahun 2023.</em></p> 2024-11-15T07:26:43+07:00 Copyright (c) 2024 Ahmad Saifudin, Dwi Wahyu Ningtyas https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/3838 KONTEN TAYANGAN TELEVISI DALAM MEMBENTUK PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI DESA MANYAR GRESIK 2024-11-15T07:42:18+07:00 Rindra r2 firhanzr01@gmail.com <p><strong>Abstrak.</strong> Media televisi mempunyai pengaruh bagi perkembangan remaja. Televisi sebagai media masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia. <em>Bullying </em>terjadi sebagai tindakan imitasi dari program penayangan televisi. Perilaku <em>bullying</em> terjadi pada remaja di Desa Manyar Kabupaten Gresik. Pendekatan yang digunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 2 remaja korban bullying, 2 remaja pelaku bullying dan 1 saksi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengelompokan data, reduksi data, interpretasi data dan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu 1) Perilaku <em>bullying </em>yang dilakukan remaja sebagai imitasi dari konten tayangan televisi di Desa Manyar dilakukan dalam bentuk <em>bullying </em>verbal atau lisan dan melalui media sosial, 2) Dampak perilaku <em>bullying </em>bagi korban menyebabkan stres, depresi, rendahnya kepercayaan diri, pemalu, penyendiri, tertekan, cemas, tingkat kompetensi sosial yang rendah, penarikan sosial, keluhan pada kesehatan fisik, keterasingan, rasa trauma berkepanjangan, membolos sekolah, menurunnya kreativitas dan prestasi akademik bahkan mencoba untuk bunuh diri. Bagi pelaku menumbuhkan perilaku intimidasi, prestasi akademik yang buruk, tidak memiliki empati dan berpikiran sempit, penyalahgunaan alkohol dan narkoba menjadi anggota geng, label negatif pada diri pelaku <em>bullying</em>, masa depan sebagai seorang preman sehingga ditolak dalam berteman dengan orang baik.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci :</strong> perilaku, <em>bullying</em><em>, </em>tayangan tv.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstract.</em></strong><em> Television media has an influence on adolescent development. Television is a medium for the entry of messages or information into the human soul. Bullying occurs as an act of imitation of television programs. Bullying behavior occurs among teenagers in Manyar Village, Gresik Regency. The approach used in qualitative research is descriptive research. The research subjects consisted of 2 teenage victims of bullying, 2 teenage perpetrators of bullying and 1 witness. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. Data analysis uses data grouping, data reduction, data interpretation and data verification. The results of the research are 1) Bullying behavior carried out by teenagers as an imitation of television broadcast content in Manyar Village is carried out in the form of verbal or oral bullying and through social media, 2) The impact of bullying behavior on victims causes stress, depression, low self-confidence, shyness, loneliness , depression, anxiety, low level of social competence, social withdrawal, complaints about physical health, isolation, feelings of prolonged trauma, skipping school, decreased creativity and academic achievement and even attempts to commit suicide. For perpetrators, bullying behavior develops, poor academic performance, lack of empathy and narrow-mindedness, alcohol and drug abuse, becoming a gang member, a negative label for the perpetrator of bullying, a future as a thug so they are rejected from being friends with good people.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Key words:</em></strong><em> behavior, bullying, TV shows.</em></p> 2024-11-15T07:31:02+07:00 Copyright (c) 2024 Rindra r2 https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/4030 Story Telling Bermuatan Kisah Nabi untuk Meningkatkan Akhlak Peserta Didik di Sekolah Dasar 2024-11-15T07:42:19+07:00 Novia Damayanti noviavia.de@gmail.com <p>Akhlak merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan individu. Individu yang memiliki akhlak yang baik akan mampu membangun kualitas diri serta memberikan dampak positif yang luas bagi lingkungan. Problematika yang sering dijumpai saat ini adalah banyaknya siswa sekolah dasar yang memiliki akhlak kurang baik. Meski peserta didik memiliki akhlak yang kurang baik, peserta didik masih memungkinkan untuk dapat membentuk akhlak yang baik dengan menggunakan berbagai intervensi. Teknik modifikasi perilaku yang dapat diterapkan untuk membina akhlak yang baik adalah <em>storytelling</em>. Pelaksanaan <em>storytelling</em> memerlukan media yang sesuai untuk membentuk perilaku baru dalam hal ini akhlak yang baik. Pemilihan penerapan media pembelajaran berbasis cerita kisah teladan Nabi dirasa tepat karena diasumsikan anak usia sekolah dasar menyukai bentuk penyampaian informasi berbentuk cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan prinsip dasar kahlak; (2) Mendeskripsikan konsep <em>storytelling</em> bermuatan kisah-kisah Nabi untuk membentuk akhlak siswa pendidikan dasar; (3) Memberikan rekomendasi rancangan implementasi <em>storytelling</em> bermuatan kisah-kisah Nabi untuk membentuk akhlak siswa pendidikan dasar. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada bidang modifikasi perilaku yang dapat digunakan oleh guru, terapis, dan konselor dalam membantu siswa menumbuhkan akhlak yang mulia.</p> 2024-11-15T07:33:52+07:00 Copyright (c) 2024 Novia Damayanti https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/prophetik/article/view/4031 PENGARUH SIKAP TELADAN GURU TERHADAP PERILAKU DAN MORAL SISWA DI SDN 2 GEMBONGAN PONGGOK 2024-11-15T07:42:19+07:00 Siti Nurlatifah Latifanoer94@gmail.com <p><strong>Abstark</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh keteladanan guru terhadap moral dan pembentukan kepribadian siswa. Metode penelitian yang di gunakan adalah studi literatur dan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah sumber bacaan seperti buku dan refrensi lain yang terkait dengan topik penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan peserta didik dari gender, dan daerah yang berbeda. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan bahwa keteladanan yang diperlihatkan oleh guru memberi persepsi dan pengaruh terhadap cara berpikir dan perilaku peserta didik. Penanaman pendidikan karakter tidak cukup jika hanya sebatas retorika dari guru karena peserta didik juga mengharapkan adanya sinkronisasi antara perkataan dan tindakan guru itu sendiri untuk memberi inspirasi keteladanan. Narasumber juga mengaku bahwa ada cara berpikir dan perilaku dalam dirinya yang terpengaruh dari keteladanan guru.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong><em>Sikap teladan guru; perilaku dan moral siswa</em></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research aims to obtain information about the influence of teacher example on students' morals and personality formation. The research method used is literature study and descriptive research. Data collection techniques are carried out by collecting and processing reading sources such as books and other references related to the research topic. Apart from that, researchers also conducted interviews with four students from different genders, schools and regions. After conducting research, researchers found that the example shown by teachers had a perception and influence on students' way of thinking and behavior. Instilling character education is not enough if it is only limited to rhetoric from the teacher becaus</em><em>e </em><em>students also expect synchronization between the words and actions of the teacher himself to provide exemplary inspiration. Four interviewees also admitted that there were ways of thinking and behavior in themselves that were influenced by the teacher's example.</em></p> <p><strong><em>Keywords </em></strong><em>: The teacher’s exemplary attitude;student behavior and morals.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2024-11-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Siti Nurlatifah